Anda di halaman 1dari 9

STUDI KASUS

EKONOMI KOPERASI DAN UMKM

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3

Putri Ariani (7213210003)


Nisa Fadillah (7213210041)
Dwi Utami Cahyati (7213210037)
Tanya Ananda Syafira (7213510046)
Junita Cantika Manulang (7213510058)
Dava Febrianda (7213210009)
M. Reza Syahputra (7213510048)
Rangga Hadi Wijaya (7213210043)
Romulus Situmorang (7213210010

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


STUDI KASUS
MINIMNYA PARTISIPASI ANGGOTA SEBAGAI PENYEBAB
STAGNASI KOPERASI DI INDONESIA
( KOPERASI SERBA USAHA BHAKTI MANDIRI )

1.1. Identifikasi Masalah

 Usaha KSU Bhakti Mandiri berkesan tidak berkembang karna kurangnya


partisipasi dari para anggota
 Kurangnya partisipasi anggota menyebabkan koperasi sulit berkembang
 Banyaknya anggota yang kurang di siplin sehingga dilakukan penyusutan

 Terbatasnya aktivitas usaha yang dijalankan oleh koperasi Bhakti Mandiri


dikarenakan kurangnya peran serta anggota dalam menjalankan kegiatan usaha
koperasi

 Para anggota koperasi hanya berpartisipasi pada peminjaman pupuk dan benih
saat dibutuhkan namun tidak menjualnya ke badan koperasi melainkan badan
usaha lain.

1.2. Pembahasan

- Profil dan Kondisi KSU BHAKTI MANDIRI

Koperasi ini didirikan sebagai hasil dari pertemuan Kelompok Tani Nelayan Andalan
Leuwiliang. Hasil pertemuan memutuskan bahwa akan dibuat sebuah koperasi dengan
nama Koperasi Serba Usaha Bhakti.

Pada tahun 2007 terjadi pengurangan anggota, yaitu dari 50 orang menjadi hanya 27
orang. Hal ini disebabkan adanya anggota yang kurang disiplin sehingga diadakan
penyusutan anggota untuk meningkatkan keefisienan. Banyak anggota yang tidak
melaksanakan partisipasinya baik itu partisipasi kontributif maupun partisipasi
insentif. Usaha yang ada di dalam koperasi ini adalah simpan pinjam, usaha dagang,
berbagai pembiayaan dan pelatihan-pelatihan. Koperasi ini adalah salah satu koperasi
terbesar di leuwiliang.

Koperasi ini hanya berperan dalam menjalankan usaha penyediaan pupuk dan benih
bagi anggota yang membutuhkan, namun tidak melakukan usaha untuk menyalurkan
hasil panen para anggotanya. Hal ini karena banyak anggota yang enggan untuk
menjual hasil panennya kepada koperasi, dan lebih memilih untuk menjualnya pada
badan usaha lain. Sumber pemasukan dana pada koperasi ini sedikit yang berasal dari
hasil kegiatan usahanya, sebagian besar berasal dsari dana pinjaman pemerintah
berupa MAP (Modal Awal Pendanaan).
Koperasi Bhakti Mandiri memiliki beberapa cabang usaha yang terfokus seperti usaha
penyediaan pupuk bagi para petani, dimana pembayarannya dilakukan pada saat masa
panen. Pupuk ini disediakan setiap tiga bulan sekali, dan tidak diberikan secara eceran
setiap hari. Selain itu, usaha pertanian buah manggis yang musiman yaitu setiap tiga
bulan sekali. Ada juga pengusahaan usaha interen, yaitu berupa pemberian pinjaman
jangka pendek kepada pihak-pihak yang membutuhkan di luar anggota. Namun
usaha-usaha tersebut berjalan dengan terbatas tidak dapat berjalan dengan efektif dan
efisien, Terbatasnya aktivitas usaha yang dijalankan oleh koperasi Bhakti Mandiri
pada dasarnya disebabkan oleh kurangnya peran serta para anggota dalam
menjalankan kegiatan usaha koperasi, yang berarti berujung pada kurangnya
partisipasi anggota di koperasi ini. Para anggota hanya berpartisipasi dalam hal
peminjaman pupuk dan benih disaat mereka membutuhkan, namun pada saat panen
raya, mereka tidak menjual hasilnya kepada koperasi tetapi ke badan usaha lain.
Mereka hanya membayar utang atas pinjaman pupuk dan benih. Dalam Rapat
Anggota Tahunan yang diadakan pengurus koperasi tiap tahun, tingkat kehadiran
anggota hanya setengah dari jumlah anggota secara keseluruhan. Padahal RAT
merupakan kekuasaan tertinggi dalam koperasi yang berisi tentang langkah-langkah
pengembangan usaha koperasi. Para anggota biasanya hanya menerima keputusan
RAT tanpa memberikan pendapat, saran, kritik, maupun masukan terhadap
perkembangan koperasi. Pelayanan usaha simpan pinjam oleh koperasijuga masih
tidak seimbang antara transaksi simpan dan pinjamnya. Para anggota lebih banyak
meminjam dalam jumlah yang besar daripada yang mereka simpan. Jangka waktu
simpan pinjam ini sekitar satu tahun sampai dua tahun

- Faktor-Faktor Pendukung Rendahnya Partisipasi Anggota

 Tingkat Pendidikan dan Tingkat Pengetahuan anggota


 Kurangnya usaha pengurus meningkatkan partisipasi anggota
 Rendahnya hubungan internal dalam koperasi
Essai
1. Apa yang dimaksud partisipasi?
Jawab : Secara harfiah partisipasi diambil dari bahasa asing participation, yang
artinya mengikut sertakan pihak lain dalam mencapai tujuan Istilah partisipasi
dikembangkan untuk menyatakan atau menunjukkan peran serta seseorang atau
sekelompok orang dalam aktivitas tertentu.

2. Siapa pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi?


Jawab: Pemegang kekuasaan tertinggi dalam Koperasi bukanlah Pengurus ataupun
Pengawas, melainkan Rapat Anggota Tahunan atau biasa disingkat RAT.

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan partisipasi kontributif !


Jawab : Partispasi kontributif adalah partisipasi yang dalam kedudukannya sebagai
pemilik, para anggota memberikan kontribusinya terhadap pembentukan dan
pertumbuhan perusahaan koperasi dalam bentuk kontribusi keuangan, kemudian para
anggota juga mengambil bagian dalam tujuan, pembuatan keputusan dan proses
pengawasan terhadap jalannya koperasi.

4. Sebutkan beberapa faktor yang mengharuskan koperasi meningkatkan pelayanan


kepada anggota
Jawab: - adanya tekanan persaingan dari organisasi lain
- perubahan kebutuhan manusia sebagai akibat perubahan waktu dan
peradaban

5. Apa saja bentuk partisipasi anggota koperasi ?


Jawab : Partisipasi anggota dalam koperasi dapat dirumuskan sebagai keterlibatan
para anggota secara aktif dan menyeluruh dalam pengambilan keputusan, penetapan
kebijakan, arah dan langkah usaha, pengwasan terhadap jalannya usaha koperasi,
penyertaan modal usaha, dalam pemanfaatan usaha, serta dalam menikmati sisa hasil
usaha.

6.Jelaskan secara singkat apa –apa saja dimensi partisipasi


Jawab :
- Dimensi partisipasi dipandang dari sifatnya
Dipandang dari sifatnya, partisipasi dapat berupa, partisipasi yang dipaksakan dan
partisipasi sukarela. Partisipasi yang sesuai pada koperasi adalah partisipasi yang
bersifat sukarela Sifat sukarela ini menuntut kemampuan manajemen koperasi dalam
merangsang aktivitas partisipasi anggota.
- Dimensi partisipasi dipandang dari bentuknya
Dipandang dari sifat keformalannya,partisipasi dapat bersifat formal dan bersifat
informal. Pada partisipasi yang bersifat formal biasanya telah tercipta mekanisme
formal dalam sebuah keputusan dan pelaksanaan kegiatan. Pada partisipasi yang
bersifat informal biasanya hanya terdapat persetujuan lisan antara atasan dan bawahan
- Partisipasi dipandang dari pelaksanaannya
Dipandang dari pelaksanaanya, partisipasi dapat dilaksanakan secara langsung dan
secara tidak langsung. Partisipasi langsung dapat dilakukan dengan memanfaatkan
fasilitas koperasi, memberikan informasi dalam rapat-rapat, memberikan kontribusi
modal, dan lain-lain. Partisipasi tidak langusng terjadi apabila jumlah anggota
terlampau banyak, sehingga diperlukan perwakilan-perwakilan untuk menyampaikan
aspirasinya.
- Dimensi partisipasi dipandang dari segi kepentingannya
Dari segi kepentingannya partisipasi dalam koperasi dapat berupa partisipasi
kontributif dan partisipasi insentif.

7. Tuliskan dan jelaskan arti dari lambang koperasi lama!


Jawab:
(1) Gerigi roda/ gigi roda.
Upaya keras yang ditempuh secara terus menerus. Lalu, untuk rantai (di sebelah kiri)
ikatan kekeluargaan, persatuan, dan persahabatan yang kokoh. Intinya sebuah
koperasi adalah pemilik koperasi tersebut, maka semua anggota menjadi bersahabat,
bersatu dalam kekeluargaan, dan yang mengikat sesama anggota.
(2) Kapas dan Padi
Kapas dan padi (di sebelah kanan) mengandung arti kemakmuran anggota koperasi
secara khusus dan rakyat secara umum yang diusahakan oleh koperasi. Kapas sebagai
bahan dasar sandang, dan padi sebagai bahan dasar pangan maksudnya makmur
sejahtera jika cukup sandang dan pangan
(3) Timbangan
Keadilan sosial sebagai salah satu dasar koperasi. Biasanya menjadi arti dari simbol
hukum. Semua Anggota koperasi harus adil dan seimbang antara "Rantai" dan "Padi-
Kapas". antara "Kewajiban" dan "Hak", Dan yang menyeimbangkan itu adalah
Bintang dalam Perisai.
(4) Bintang dalam perisai
Bintang dan perisai yang dimaksud adalah Pancasila, merupakan landasan adil dari
koperasi
(5) Pohon Beringin
Pohon beringin sebagai simbol kehidupan, sebagaimana pohon dalam gunungan
wayang yang dirancang oleh Sunan Kalijaga.
(6) Koperasi Indonesia.
Koperasi yang dimaksud adalah koperasi rakyat Indonesia, bukan Koperasi negara
lain.
(7) Warna merah putih
Warna merah dan putih yang menjadi background logo yang menggambarkan sifat
nasional Indonesia.
Adapun arti gambar dan penjelasan lambang koperasi sebagai berikut :
(1) Lambang Koperasi Indonesia dalam bentuk gambar bunga yang memberi kesan
akan perkembangan dan kemajuan terhadap perkoperasian di Indonesia.
(2) Lambang Koperasi Indonesia dalam bentuk gambar 4 (empat) sudut pandang
melambangkan arah mata angin yang mempunyai maksud Koperasi Indonesia adalah
sebagai gerakan koperasi di Indonesia untuk menyalurkan aspirasi, sebagai dasar
perekonomian. Nasional yang bersifat bersifat kerakyatan, sebagai penjunjung tinggi
prinsip nilai kebersamaan, kemandirian, keadilan dan demokrasi, selalu menuju pada
keunggulan dalam persaingan global.
(3) Lambang Koperasi Indonesia dalam bentuk teks koperasi Indonesia memberi
kesan dinamis modern, menyiratkan kemajuan untuk terus berkembang serta
mengikuti kemajuan jaman yang bercermin pada perekonomian yang bersemangat
tinggi.
(4) Lambang Koperasi Indonesia yang berwarna Pastel memberi kesan kalem
sekaligus berwibawa, selain koperasi Indonesia bergerak pada sektor perekonomian,
warna pastel melambangkan adanya suatu keinginan, ketabahan, kemauan dan
kemajuan serta mempunyai kepribadian yang kuat akan suatu hal terhadap
peningkatan rasa bangga dan percaya diri yang tinggi terhadap pelaku ekonomi
lainnya.

8. Apa yang dimaksud dengan biaya partisipasi?


Jawab: Biaya pastisipasi yaitu biaya yang timbul sebagai tampak keikutsertaan dalam
anggota untuk pengelolaan koperasi. Biaya ini bukan hanya untuk biaya
penyelenggaraan rapat dan biaya perjalanan rangka partisipasi akan tetapi biaya
oportunitas karena ada partisipasi.

9. Mengapa pada umumnya partisipasi anggota koperasi masih sangat rendah?


Jawab: Partisipasi anggota koperasi masih sangat rendah karena disebabkan beberapa
faktor yaitu :
(1) kurangnya pemahaman terhadap konsep koperasi,
(2) tidak ada pendidikan anggota,
(3)kurangnya pengalaman pengalaman dalam melakukan usaha,
(4) tidak ada rangsangan atau motivas

10.Bagaimana cara meningkatkan partisipasi anggota koperasi?


Jawab : Dengan mengajak anggota untuk terlibat langsung dalam kegiatan-kegiatan
di organisasi koperasi, dan juga melibatkan anggota dalam pengambilan keputusan
penting di organisasi koperasi
Pilihan Berganda

1. Secara harfiah partisipasi diambil dari bahasa asing yaitu :


a. Partisipatore
b. Participation
c. Participazor
d. Partisipasian
e. Participarse
Jawab : b. Participation

2. Apa kepanjangan RAT?


a. Rahasia Antar Tetangga
b. Rumah Anti Teroris
c. Rapat Anggota Tahunan
d. Rara Antar Tono
e. Raport Ambil Tepat
Jawab: c. Rapat Anggota Tahunan

3. Partisipasi yang biasanya hanya terdapat persetujuan lisan antara atasan dan
bawahan, merupakan bentuk partisipasi…
a. Partisipasi informal
b. Partisipasi formal
c. Partisipasi sukarela
d. Partisipasi paksaan
e. Partisipasi insentif
Jawab : a. Partisipasi informal

4. Menurut Ropke pada dasarnya kualitas partisipasi tergantung pada interaksi


variabel berikut, kecuali
a. Anggota
b. Pemimpin
c. Partisipan
d. Manejemen koperasi
e. Program
Jawab: b. Pemimpin

5. Warna pastel pada lambang koperasi melambang kan ?


a. keinginan, ketabahan, kemauan dan kemajuan serta mempunyai kepribadian yang
kuat
b. Kekuatan,kesatuan
c. Keinginan, kekuatan,k etabahan
d. Persatuan anggota koperasi
e. Kebersamaan anggota koperasi
Jawab : a. keinginan, ketabahan,kemauan dan kemajuan serta mempunyai
kepribadian yang kuat

6. Apa yang menjadi salah satu dari factor utama yang mengharuskan koperasi
meningkatkan pelayanan kepada anggotanya…
a. Agar anggotanya menambah jumlah modal
b. Adanya tekanan persaingan harga dari organisasi lain
c. Adanya keteledoran pelayanan kepada anggota
d. Sikap acuh tak acuh kepada anggota
e. Sikap menyepelekan anggota
Jawab : b. Adanya tekanan persaingan harga dari organisasi lain

7. Yang salah satu menurut Ropke pada dasarnya kualitas partisipasi tergantung pada
3 variabel yaitu…
a. Para anggota
b. Para ketua
c. It
d. Social
e. Budaya
Jawab : a. Para anggota

8. Berikut ini yang bukan merupakan lambang koperasi adalah..


a. Gerigi roda/ gigi roda.
b. Kapas dan Padi
c. Timbangan
d. Burung garuda
e. Pohon Beringin
Jawab: d. Burung garuda

9.Apa hak dan Kewajiban Anggota Koperasi?


a. mengacuhkan rapat
b. Menghadiri dan memberikan suara dalam rapat anggota.
c. terlambat dalam rapat
d. mencaci anggota koperasi
e. menyelewengkan wewenang
Jawab: b. Menghadiri dan memberikan suara dalam rapat anggota.

10. Siapa penentu keberhasilan koperasi?


a. anggota
b. direktur
c. manajer
d. sekretaris
e. wakil direktur
Jawab: a.anggota

Anda mungkin juga menyukai