Untuk dapat menggambar kurva harga keseimbangan maka terlebih dahulu harus mencari titik
potong sumbu P dan titik Potong sumbu Q dari fungsi permintaan dan fungsi penawaran.
Setelah titik potong sumbu Q dan titik Potong sumbu P untuk fungsi permintaan dan fungsi
penawaran ditemukan maka dari titik potong tersebut ditarik garis, sehingga dihasilkan kurva
permintaan dan kurva penawaran yang akan berpotongan.
Dari perpotongan kurva permintaan dan kurva penawaran didapat titik keseimbangan (E).
Ketika mencari titik potong sumbu Q pada fungsi permintaan atau fungsi penawaran maka syaratnya
nilai P harus sama dengan nol (0) sedangkan untuk menetukan titik potong sumbu P maka nilai Q
harus sama dengan nol (0). Untuk lebih jelasnya silahkan pahami, Contoh berikut:
Jawab:
P = - 2Q + 150
0 = - 2Q + 150
2Q = 150
P = - 2Q + 150
P = - 2(0) + 150
(0,150)
P = Q + 60
O = Q + 60Q = - 60
(-60,0)
P = Q + 60
P = (0) + 60
Pd = Ps
- 2Q + 150 = Q + 60
- 2Q – Q = 60 – 150
- 3Q = - 90
Q = 30
Untuk mencari harga keseimbangan, kita harus memasukan jumlah keseimbangan sebesar 30 ke
fungsi permintaan atau ke fungsi penawaran.memasukan jumlah keseimbangan sebesar 30 ke fungsi
permintaan atau ke fungsi penawaran.
P = Q + 60
P = 30 – 60
P = 90
Maka diperoleh harga keseimbangan sebesar 90. Dengan demikian titik keseimbangan yang
diperoleh adalah (30, 90)
KESIMPULAN:
Dalam menggambar kurva harga keseimbangan maka terlebih dahulu harus diketahui titik potong
sumbu Q dan P untuk fungsi permintaan dan fungsi penawaran, sedangkan untuk menyempurnakan
gambar maka kita cari titik keseimbangannya sehingga gambar yang dihasilkan sempurna.
Sebenarnya dengan mencari titik potong sumbu Q dan P fungsi permintaan dan penawaran kurva
harga keseimbangan sudah dapat digambar, namun untuk menghindari kesalahan dalam
menggambar maka untuk mem malkan tingkat kesalahan dihitung juga titik keseimbangannya.