Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 2

Nama :
1.Dionisius Ginting (7213210036)
2.Rika Manda Sary br ginting (7213510051)
3.Anis Sonia (7213510050)
4.Irfan Hafizi Nasution (7213510061)
5.Nanda Aprodita Saragih (7213210038)
6.Maria Magdalena (7213210035)
7.Christin Lestari (7213210039)
8.Rinanda Suci Syahfitri (7213210020)
9.Yesayas Rumapea (7213210044)
Konsep Partisipasi
Anggota Dalam
Koperasi
Pengertian partisipasi
Partisipasi diambil dari bahasa asing “participation” yang artinya mengikut
sertakan pihak lain dalam mencapai tujuan

Partisipasi mempunyai dimensi-dimensi sebagai berikut:


1.Dimensi partisipasi dipandang dari sifatnya
-Partisipasi dipaksakan
-Partisipasi sukarela
2.Dimensi partisipasi dipandang dari bentuknya
-Partisipasi bersifat formal
-Partisipasi bersifat informal
3.Partisipasi dipandang dari pelaksanaannya
-Partisipasi secara langsung
-Partisipasi secara tidak langsung
4.Patisipasi dipandang dari segi kepentingannya
-Partisipasi kontributif
-Partisipasi Insentif
Arti Penting Partisipasi

Partisipasi merupakan faktor yang paling penting dalam


mendukung keberhasilan atau perkembangan organisasi .
Melalui partisipasi segala aspek yang berhubungan dengan
pelaksanaan kegiatan pencapaian tujuan direalisasikan.
Mengenai partisipasi dalam kehidupan koperasi ditegaskan bahwa
koperasi adalah badan usaha atau perusahaan yang pemilik dan
pelangannya adalah sama, yaitu para anggotanya dan
merupakan prinsip identitas koperasi.
Dalam suatu koperasi intensitas partisipasi dapat jauh lebih banyak
karena fakta bahwa anggota bukan hanya pelanggan tetapi juga
pemilik dari suatu perusahaan.
Jenis-jenis partisipasi anggota
koperasi
Menurut hanel partisipasi para anggota adalah dengan memberikan
kontribusi terhadap pembentukan modal koperasi, lalu mengambil bagian
dalam menetapkan tujuan, pembuatan atau pengampilan keputusan dan
kebijakan, serta pengawasan.
Menurut Ropke membedakan dimensi partisipasi anggota menjadi 3 yaitu

● Partisipasi anggota dalam mengkontribusikan sumber daya


● Partisipasi anggota dalam mendapatkan manfaat layanan
● Partisipasi anggota dalam pengampilan keputusan.
Rangsangan Partisipasi
Setiap anggota untuk memperthankan dan memelihara secara aktif
hubungannya dengan suatu organisasi koperasi jika seluruh insentif
yang diperoleh lebih besar dengan kontribusi yang harus diberikan.
Berbagai perangsangan dan semua sumbangan itu akan dievaluasi
oleh anggota sesuai dengan kebutuhan, kepentingan, dan tujuan
yang dirasakannya secara subjektif.
Menurut Hanel insentif dan kontribusi anggota perseorangan
terhadap koperasi dapat dijelaskan sebagai berikut :
1.Perangsangan yang penting bagi anggota untuk pertumbuhan
koperasi dengan meningkatkan pelayanan yang efisien.
2.Didalam pembentukkan dan pertumbuhan perusahaan para
anggota kontribusi dalam bentuk saran keungan.
3.Partisipasi anggota dalam pengambilan keputusan sepeti dalam
penetapan tujuan dan dalam pengawasan tata kehidupan
koperasinya.
Cara meningkatkan
partisipasi

01 02 03
Meningkatkan harga Menyediakan
Menyediakan
pelayanan kepada barang-barang yang
barang-barang /jasa
anggota tidak tersedia dipasar

04 05 06
Berusaha memberikan Memperbesar alokasi Menyediakan
depiden para anggota dana dari aktivitas berbagai tunjungan
meningkat dari waktu bisnis keanggotaan.
kewaktu
Biaya Partisipasi

Biaya partisipasi yaitu biaya yang ditimbul sebagai tampak


keikutsertaan dalam anggota untuk pengelolaan koeprasi.
Biaya ini bukan hanya untuk biaya penyelenggaraan rapat dan
biaya perjalanan rangka partisipasi akan tetapi biaya oportunitas
karena ada partisipasi semakin besar selisih manfaat dengan biaya
yang dikeluarkan, semakin efisien pula pelaksanaan partisipasi
pada koperasi tersebut. Partisipasi optimal yaitu terjadi apabila
benitif (manfaat) dengan biaya terbesar.
Model kesesuian dalam partisipasi

Kesesuian antara anggota dan program adalah adanya kesepakatan antara kebutuhan anggota dan output koperasi.
Kesesuian antara anggota dan manajemen ini akan terjadi apabila anggota yang mempunyai kemampuan dan
kemauan dalam memenuhi hasrat kebutuhan yang kemudian harus reflesikkan atau diterjemahkan dalam
keputusan manajemen, selain ini anggota diberi kebebasan untuk mengemukakan pendapat, saran dan juga kritik
yng dapat membangun untuk pertumbuhan organisasi koperasi.
Efektifitas partispasi merupakan fungsi dari tingkat kesesuian antara anggota manajeman dan program.
P=F (a.m.p)
Keterangan :
P=Partisipasi
a=Anggota
m=Manajemen
p=Program
Arti Logo Koperasi
Arti lambang koperasi lama sebagai berikut :
1.Gerigi roda/gigi roda
2.Kapas dan Padi
3.Timbangan
4.Bintang dalam perisai
5.Pohon beringin
6.Koperasi Indonesia
7.Warna merah putih

Adapun arti gambar dan penjelasan lambang koperasi sebagai berikut :


1.Lambang koperasi Indonesia dalam bentuk gambar bunga yang
memberi kesan akan perkembangan terhadap perkoperasian di
Inonesia.
2.Lamang koperasi Indonesia dalam bentuk gambar empat sudut
pandang melambangkan arah mata angin,
3.Lambang koperasi Indonesia dalam bentuk teks koperasi Indonesia
memberi kesan dinamis modern.
4.Lambang koperasi Indonesia yang berwarna pastel memberi kesan
kalem sekaligus beribawa.
Daftar Pustaka

Nizar,Muhammad. 2018. Ekonomi koperasi. Lembaga Penerbit Fakultas Agama Islam.Universitas Yudharta Pasuruan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai