Anda di halaman 1dari 9

PENGEMBANGAN STRATEGI KOPERASI SIMPAN BERKAT

CABANG PANAKKUKANG UNTUK MENINGKATKAN


KESEJAHTERAKAN ANGGOTA

Nur fitri1 , Dian Faradillah J.A2, A Saddiyah Sebrina G3, Amelia Kartika4

ABSTRAK
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi simpan pinjam
pada koperasi berkat untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya, Penelitian ini
menggunakan metodologi kualitatif, yaitu data yang diberikan secara tertulis
mulai dari wawancara, catatan penelitian, data observasi yang dipisahkan ke
dalam kategori, data komentar konsumen terhadap suatu produk, dan data lainnya.
Hasil penelitian strategi koperasi simpan pinjam berkat ini menunjukkan bahwa
koperasi berkat dapat mensejahterakan anggotanya dengan cara memberikan
layanan terbaik seperti; potongan bunga yang rendah, kupon, hadiah lebaran, dll.
Koperasi simpan pinjam ini mudah mendapatkan anggota karena koperasi ini
sudah populer dikalangannya oleh sebab itu anggotalah yang mencari koperasi ini
untuk mendapatkan pinjaman dan simpanan.

ABSTRACT
This essay seeks to determine how cooperatives' savings and loan policies
enhance member welfare. This study used a qualitative methodology, which
includes written material derived from interviews, research notes, categorised
observational data, user feedback on a product, and other sources. The findings of
the study on the savings and credit union's approach demonstrate how the
cooperative cares for the welfare of its members by offering top-notch services
like low interest discounts, coupons, Eid presents, and other things. Since this
savings and loan cooperative is already well-liked by its members, it is simple to
recruit new members, and members are the ones who search for this cooperative
to obtain loans and savings.

A. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
“Kerjasama” itulah yang dimaksud dengan kooperatif. Istilah “kerjasama”
mempunyai arti “bekerja sama” dan dari situlah kata “kerjasama” berasal.
Kehidupan orang-orang dalam masyarakat dan sebagai individu yang unik penting
bagi koperasi. individu tidak dapat berfungsi sendiri; mereka membutuhkan
individu lain untuk berfungsi dalam lingkungan sosial (Sitio dan Tamba, 2001).
Indonesia, sebagai negara yang sedang berkembang, harus senantiasa mendorong
pembangunan ekonomi warganya dengan menciptakan pilar-pilar ekonomi yang
dipandang mampu meningkatkan dan meningkatkan kesejahteraan warga negara
secara bermakna dan merata. Tantangan masyarakat adalah bagaimana memenuhi
kebutuhan dasar yang tiada habisnya di hadapan sumber daya ekonomi yang
sangat terbatas. Mereka menerapkan berbagai strategi untuk mengatasi masalah
ekonomi mereka.Pendekatan yang diambil masyarakat untuk mengatasi
permasalahan ekonomi telah berkembang seiring berjalannya waktu, mengikuti
perkembangan zaman.
Tuntutan dan kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat, serta
pertumbuhan negara Indonesia yang semakin maju di berbagai bidang, khususnya
bidang ekonomi, pada akhirnya mendorong lahirnya berbagai perusahaan dan
organisasi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. tuntutan masyarakat. Masyarakat
membutuhkan uang, atau modal yang dapat digunakan untuk kegiatan aktif atau
konsumsi, dalam rangka menjalankan usaha atau untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari. Baik modal saham atau utang dapat digunakan untuk meningkatkan
modal yang diperlukan.
Salah satu jenis usaha yang sangat bermanfaat bagi masyarakat adalah
koperasi. Koperasi Indonesia adalah badan usaha yang terdiri dari perseorangan
koperasi atau badan hukum yang menjalankan kegiatannya berdasarkan asas
koperasi, lebih dari sekedar ekonomi bersama. Hal ini sesuai Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 1992, Pasal 1 ayat 1 tentang koperasi. sebuah gerakan sosial
yang berupaya menciptakan masyarakat modern, adil, dan makmur serta
didasarkan pada gagasan kekerabatan dan demokrasi ekonomi. Agar koperasi
dapat mengelola usahanya harus menumbuhkan inisiatif.
Koperasi diharapkan tumbuh menjadi salah satu pusat perekonomian daerah
dan berperan penting dalam kegiatan perekonomian, khususnya di sektor
pertanian, distribusi kebutuhan pokok masyarakat, jasa, industri rumah tangga,
kerajinan rakyat, dan bidang lainnya. dengan pengetahuan dan keadaan. Koperasi
adalah salah satu jenis usaha yang dimiliki oleh anggota. Berkat kemampuan
koperasi dalam menciptakan usaha patungan dan meningkatkan taraf hidup
anggotanya, perekonomian Indonesia mampu tumbuh lebih sukses. Kinerja
keuangan yang dimaksud mencerminkan seberapa baik koperasi menangani
keuangannya. Oleh karena itu, koperasi harus menilai kinerja keuangannya.
Abad ke-20 menjadi saksi munculnya koperasi. Secara umum, operasi
perusahaan kecil yang dijalankan secara impulsif oleh orang-orang kecil menandai
dimulainya sejarah koperasi. Usaha kecil didorong untuk lari dari penderitaan
dengan kemampuan ekonomi yang kecil. Koperasi dapat dibedakan menjadi
berbagai jenis, misalnya koperasi simpan pinjam atau koperasi simpan pinjam.
Koperasi Bulukumba Berkah merupakan koperasi simpan pinjam yang
menegaskan dapat memberikan pelayanan simpan pinjam kepada seluruh lapisan
masyarakat. Dinas Koperasi, baik pusat maupun daerah, wajib melakukan
evaluasi kesehatan koperasi apabila terjadi perbaikan atau penurunan kinerja
perusahaan koperasi yang bergerak di bidang simpan pinjam.

2. RUMUSAN MASALAH
a. Bagaimana strategi yang dilakukan oleh koperasi berkat dalam
mensejahterakan anggotanya
b. Lebih banyak anggota yang tidak memiliki usaha atau penghasilan
tetap

3. TUJUAN PENELITIAN
a. Mengetahui bagaimana strategi yang di lakukan oleh koperasi berkat
dalam mensejahterakan anggotanya
b. Untuk mengetahui mengapa koperasi hanya menerima anggota yang
memiliki penghasilan tetap dan memiliki usaha

4. METODE PENELITIAN
Penelitian Koperasi Simpan Pinjam Berkat menggunakan metodologi
penelitian kualitatif, yaitu:

 Wawancara: Suatu teknik pengumpulan data dalam survei yang


melibatkan pembicaraan dengan subjek penelitian. Untuk memahami
gambaran keseluruhan, alur, dan metode kegiatan usaha di koperasi,
dilakukan wawancara dengan anggota koperasi.
 Pengumpulan data selama beberapa hari dilakukan secara langsung
berdasarkan observasi lapangan dengan menggunakan teknik observasi
berdasarkan pengamatan peneliti sendiri. pengamatan yang dilakukan
tentang organisasi yang terkait dengan koperasi simpan pinjam
 Dokumentasi adalah proses pengumpulan informasi melalui catatan
tertulis tentang suatu peristiwa yang memuat justifikasi dan refleksi atas
kejadian tersebut dan secara khusus disiapkan untuk mengumpulkan dan
menyebarkan informasi tersebut. Catatan transaksi dan laporan transaksi
simpan pinjam merupakan data sekunder yang digunakan dalam koperasi.
 Metodologi penelitian: Penerapan model kualitatif, paradigma, dan metode
dalam penelitian. Metode kualitatif menunjukkan sifat hubungan antara
peneliti dan responden secara langsung dan lebih sensitif sehingga mudah
berubah ketika menghadapi berbagai realitas.

B. PEMBAHASAN
Koperasi diartikan sebagai “usaha yang terdiri dari orang-orang atau badan
hukum koperasi yang menjalankan kegiatannya dalam koperasi dan merupakan
badan usaha ekonomi nasional berdasarkan asas kekeluargaan” dalam Pasal 25
Undang-Undang Perkoperasian Nomor 1992. Menurut Pasal 2 Undang-Undang
Perkoperasian Nomor 25 Tahun 1992, kekerabatan dilandasi asas-asas dalam
koperasi yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia (1945):
a. Keanggotaan gratis dan tersedia.
b. kepengurusannya bersifat demokratis
c. Sisa hasil perdagangan dibagikan secara acak adil dan proporsional dengan
jumlah pelayanan setiap anggota
d. Pemberian kompensasi terbatas atas jasa modal
e. Kemerdekaan
f. Pelatihan koperasi.
g. Bersama-sama membangun koperasi yang baik
Koperasi Simpan Pinjam (KSP)
Koperasi simpan pinjam adalah koperasi yang tujuan utamanya
menghimpun dana dari anggota, calon anggota, dan koperasi lainnya. Koperasi-
koperasi ini harus dikelola secara profesional berdasarkan prinsip kehati-hatian
dan kehati-hatian KSP agar dapat meningkatkan kepercayaan dan menghasilkan
hasil yang terbaik bagi anggotanya dan lingkungan bagi masyarakat. Tujuan dari
operasional koperasi tabungan dan koperasi kredit adalah untuk meningkatkan
usaha anggota, menggabungkan potensi komersial, dan membina kerjasama antara
kedua jenis koperasi.
Sejarah Singkat KSP Karena Bulukumba
Koperasi Simpan Pinjam dengan nama Simpan Pinjam didirikan
berdasarkan Rapat Anggota pada tanggal 25 Februari 1967. Karena letaknya di
kawasan kumuh Kampung Nipa, Kota Bulukumba, di sebuah rumah panggung
kecil milik almarhum Lambbaru yang bekerja. selaku Mandor Pasar Kampung
Nipa saat itu, berkat lokasinya yang kumuh. Wakil Camat Ujung Bulu Kota
Bulukumba saat itu, Sdr. H. Arifuddin melihat dan menyadari bahwa citra
koperasi hampir hilang akibat banyaknya koperasi konsumen yang saat itu
dibubarkan karena mengharapkan kuota dari pemerintah dihilangkan. Hal ini
mendorongnya untuk mendirikan koperasi.
Semua koperasi yang sebelumnya mencari bantuan atau alokasi menjadi
terbengkalai pada masa peralihan dari pemerintahan Orde Lama ke pemerintahan
Orde Baru, dan akhirnya bubar. Akibat rendahnya gaji pegawai negeri pada saat
itu dan maraknya kegiatan rentenir, maka koperasi simpan pinjam sangat
dibutuhkan.Finansial Pertama Dengan modal Rp5.000,- (Lima Ribu Rupiah) dan
tim pengurus yang sangat semangat bekerja keras dan jujur, koperasi ini telah
melakukan pengembangan yang sangat meyakinkan dari tahun ke tahun sehingga
para anggotanya dapat merasakan peningkatan kesejahteraannya.
Tabungan pokok, wajib, dan lainnya Sejak pertama kali dibentuk,
Tabungan Dasar dibatasi sebesar Rp50 (lima puluh Rupiah) dan Tabungan Wajib
sebesar Rp1 (satu Rupiah) per individu, per bulan. Tabungan Dasar yang ada saat
ini selalu perlu disesuaikan dengan perkembangan dari tahun ke tahun.total Rp
400.000,- (Empat Ratus Ribu Rupiah) dan Deposit Wajib Rp 3.000.000,- (Tiga
Juta Rupiah). Selain itu, Tabungan Manasuka/Term dan Tabungan Sipatuwo
diupayakan untuk menambah Modal Koperasi.
Berdirinya PT. Suatu PT (Persero) didirikan dengan nama PT. Diberkahi
untuk menjalankan unit-unit usaha milik Koperasi yang bukan Simpan Pinjam
guna memenuhi ketentuan Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 yang melarang
Koperasi Simpan Pinjam untuk bergerak pada bidang usaha apa pun selain simpan
pinjam.Pendirian Cabang Pembantu dan Kantor Cabang Pengurus Koperasi
Simpan Pinjam telah berhasil mendirikan 77 Kantor Cabang dan Cabang
Pembantu di berbagai wilayah Provinsi Sulawesi selama bertahun-tahun dengan
secara konsisten fokus pada pengembangan usaha, organisasi, dan administrasi.
Koperasi mungkin membagi keuntungannya kepada anggotanya sesuai
dengan pembelian atau sumbangannya. Bagi anggota, ini merupakan sumber
pendapatan tambahan. Untuk membantu anggotanya menjadi lebih baik dalam
mengelola usahanya, koperasi sering kali menawarkan pendidikan dan pelatihan.
Hal ini membantu anggota dalam meningkatkan keberhasilan usaha mereka.
Anggota koperasi saling membantu dan bekerjasama.
Hasilnya, para anggota menjadi lebih bersatu, dan hal ini dapat membantu
mereka dalam menyelesaikan masalah ekonomi atau sosial yang mungkin mereka
hadapi.Dalam situasi tertentu, koperasi dapat memberikan jaminan atau
perlindungan kepada anggotanya, seperti asuransi kesehatan atau asuransi
kerugian perusahaan. Hal ini memberikan keamanan finansial kepada anggotanya.
Oleh karena itu, koperasi berupaya meningkatkan kesejahteraan para anggotanya
denganmeningkatkan kerja sama di antara mereka, menurunkan pengeluaran,
meningkatkan pendapatan, dan menawarkan bantuan keuangan dan sosial yang
diperlukan.
Kemampuan berkolaborasi untuk memberikan manfaat bagi anggota koperasi
merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam berkolaborasi.
Dengan kata lain, kemampuan koperasi dalam melayani anggotanya dengan
membantu pengguna jasa menyelesaikan transaksi simpan pinjam mencerminkan
betapa bahagianya anggotanya. Setiap anggota koperasi simpan pinjam
mendapatkan pelayanan terbaik berupa kupon gratis, hadiah lebaran, dan
potongan bunga lebih rendah dibandingkan simpan pinjam lainnya.

A. Koperasi simpan pinjam berkat dalam mensejahterakan anggotanya


menggunakan LPDB (lembaga pengelola dana bergulir)

Merupakan departemen di lingkungan Kementerian Koperasi dan UKM,


Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi (LPDB) bertugas mengelola dana
bergulir yang akan diberikan dalam bentuk pinjaman, pembiayaan, atau dengan
cara lain. Ia melapor kepada Menteri Negara Koperasi dan UKM. Dana bergulir
adalah dana yang dialokasikan oleh kementerian negara, lembaga, dan satuan
kerja badan layanan umum untuk koperasi, usaha mikro, kecil, dan menengah,
serta usaha lain yang berada di bawah arahan kementerian dan lembaga negara.
Pengelolaan dana bergulir diharapkan dapat dilaksanakan seefektif mungkin
dengan dibentuknya LPDB-KUMKM agar dapat mencapai tujuan dan
menghasilkan keuntungan jangka panjang dari penyaluran dana bergulir kepada
koperasi dan UMKM. Lembaga prioritas dalam Program Pemulihan Ekonomi
Nasional adalah LPDB.
Berbeda dengan lembaga keuangan tradisional, LPDB menawarkan pinjaman
tanpa agunan (untuk pembiayaan kelompok) atau bantuan keuangan dengan suku
bunga yang cukup murah. Masyarakat di sektor UMKM yang mendapatkan
pinjaman dari lembaga keuangan komersial dengan suku bunga relatif tinggi dapat
memperoleh keringanan melalui LPDB.
a. Potongan bunga yang rendah
 Potongan bunga yang rendah berarti keuntungan bagi peminjam
 Jumlah total yang harus dibayar peminjam
 Kerugian yang dialami kreditur
 Sedikit biaya tambahan dari peminjam yang harus dibayar
b. Kupon adalah bunga yang dibayarkan kepada pemegang obligasi. Kupon
dihitung sebagai persentase dari jumlah pokok utang dan dalam satuan per
tahun. Kupon seperti kupon umroh, mobil, motor dll.
c. Hadiah lebaran yang disebut juga Tunjangan Hari Raya merupakan bingkisan
pilihan. pemberian THR kepada seluruh pegawai yang memperoleh gaji kotor
sekurang-kurangnya satu bulan. Ketentuan THR, yang meningkatkan
pendapatan pekerja melebihi standar hidup yang adil, menunjukkan
dampaknya terhadap pekerja. THR memberikan kepastian kepada anggota
ketika menghadapi hari libur.

B. Syarat Peminjaman dikoperasi Simpan Pinjam Berkat


Syaratnya bagi anggota Koperasi yaitu memiliki usaha tetap, ASN dan
pensiunan serta meminjam untuk rencana dalam mengembangkan usahanya:
1) Struktur Bisnis Permanen
Bentuk usaha tetap yang sering disebut BUT pada hakekatnya adalah suatu
jenis usaha yang dimanfaatkan oleh subjek pajak luar negeri yang melakukan
kegiatan perekonomiannya di Indonesia.
2) ASN
diartikan sebagai jenis pekerjaan bagi pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja (PPPK) dan pegawai negeri sipil (PNS) yang bekerja pada
instansi pemerintah dalam Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014.
3) Pensiunan
Untuk membiayai masa depannya agar tidak ketinggalan jika tidak mampu
lagi mencari penghasilan lain, mantan karyawan yang sudah tidak mampu lagi
bekerja mendapat uang pensiun setiap bulannya. Secara umum, pensiun
mengacu pada saat seseorang tidak aktif mencari pekerjaan. Sesuai dengan
ketentuan undang-undang terkait, pejabat publik yang berhenti bekerja berhak
atas jaminan pensiun dan jaminan hari tua berdasarkan Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

Dalam menghadapi tantangan atau hambatan simpan pinjam berkat


mengatasinya dengan cara tetap konsisten terhadap masalah yang ada,di
karenakan banyaknya pesaing, adanya sistem bank yang lain terhadap apa yang di
tawarkan dengan itulah koperasi simpan pinjam berkat mengutamakan prinsip
konsisten
KESIMPULAN
Kesimpulan dari artikel ini adalah Koperasi Simpan Pinjam Berkat telah
meningkatkan kesejahteraan anggotanya melalui berbagai cara. Dalam penelitian
ini, data dikumpulkan dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa
upaya koperasi dalam memberikan pelayanan terbaik, seperti diskon bunga
rendah, kupon, dan hadiah lebaran, telah meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
Selain itu, karena sudah banyak disukai oleh mereka, koperasi ini juga berhasil
memperoleh anggota dalam jumlah besar.
Berdirinya PT. Pemberkatan merupakan salah satu taktik yang dilakukan
oleh Koperasi Simpan Pinjam Berkat. Hal ini dilakukan karena koperasi tidak
diperbolehkan beroperasi pada industri selain simpan pinjam. mendirikan PT. Hal
ini memungkinkan koperasi untuk terus menjalankan divisi usaha lainnya selain
simpan pinjam yang dikuasainya. Koperasi sekarang mempunyai kesempatan
untuk memperluas operasinya dan memberikan lebih banyak keuntungan kepada
anggotanya.
Selain itu, Sulawesi kini memiliki 77 Kantor Cabang dan Cabang
Pembantu berkat Koperasi Simpan Pinjam Berkat. Hal ini menunjukkan bahwa
koperasi ini memiliki jaringan yang luas dan dapat memberikan pelayanan yang
unggul kepada anggotanya.Anggota koperasi dapat dengan mudah mengakses
layanan yang ditawarkan karena kantor cabang tersebar di berbagai wilayah.
Selain itu, Koperasi Simpan Pinjam Berkat memberikan keamanan,
jaminan, dan pelatihan kepada anggotanya. Hal ini berupaya untuk meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan manajemen bisnis anggota. Anggota koperasi dapat
mengembangkan usahanya dengan lebih baik dan meningkatkan pendapatannya
dengan bantuan pendidikan dan pelatihan ini. Selain itu, koperasi memberikan
jaminan dan rasa aman kepada anggotanya sehingga dapat merasa lebih baik.

Saran
Berdasarkan hasil penelitian dari tugas kelompok kami yang berkaitan dengan
“pengembangan simpan pinjam berkat cabang panakkukang dalam
mensejahterakan anggota” dapat memberikan saran yaitu Koperasi berkat simpan
pinjam kedepannya lebih meningkatkan kesejahteraan anggotanya agar dapat
lebih berkembang lagi dari koperasi pesaing. Dan lebih menigkatkan strategi
dalam menghadapi masalah yang ada Kami mengucapkan terima kasih kepada
para pegawai koperasi simpan pinjam cabang berkat yang telah meluangkan
waktunya untuk di wawancarai mengenai tugas kelompok kami.
DAFTAR PUSTAKA
http://e-journal.uajy.ac.id/6681/3/EP217770.pdf
https://lusiningtyas.wordpress.com/tag/masalah-masalah-yang-dihadapi-koperasi-
saat-ini/
https://roboguru.ruangguru.com/question/istilah-bunga-rendah-dalam-paragraf-
diatas-memiliki-arti-_QU-JXGT17YO#
https://faq.bibit.id/id/article/apa-itu-yield-kupon-dan-kupon-berjalan
m8pzxp/#:~:text=Kupon%20adalah%20Imbal%20hasil%20yang,dalam%20satuan
%20waktu%20satu%20tahun
https://repository.uiad.ac.id/id/eprint/1206/1/Skripsi%20Zhera%20Yusra.pdf
https://glints.com/id/lowongan/perbedaan-asn-dan pns/#:~:text=Meski%20sama
%2Dsama%20bekerja%20di,sejumlah%20perbedaan%20yang%20perlu
%20diketahui
https://lib.ui.ac.id/detail?id=20493703&lokasi=lokal
https://klikpajak.id/blog/bentuk-usaha-tetap-tarif-pajaknya-dan-bentuk-lain-
dikategorikan-but/
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-cirebon/baca-artikel/14523/Lembaga-
Pengelolaan Bantuan-Dana-Bergulir-KUMKM-Sebagai-Alternatif-Lembaga-
Keuangan-Dalam Pemberdayaan-Ekonomi Rakyat.html#:~:text=Lembaga
%20Pengelola%20Dana%20Bergulir%20(LPDB,Menteri%20Negara
%20Koperasi%20dan%20UKM.
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/12773/Memahami-Metode-
Penelitian
Kualitatif.html#:~:text=Metode%20kualitatif%20merupakan%20metode
%20yang,suatu%20fenomena%20yang%20lebih%20komprehensif

Anda mungkin juga menyukai