Anda di halaman 1dari 22

Peran Koperasi Simpan Pinjam Dalam

Memberdayakan Ekonomi Masyarakat


Di Kabupaten Pinrang

KELOMPOK 4

Yeni Tanti Pratiwi Juniarti Desi Usmila Sari


18.11.1001.3509.071 19.11.1001.3509.013
Muhammad Denis Dwi Pradhana
Muhammad Reza Riski Nopandi
18.11.1001.3509.209 18.11.1001.3509.112
0 PENDAHUL
UAN
1
Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara Berkembang dimana sebagian besar penduduk hidup dipedesaan apabila
pembangunan nasioanal yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat maka daerah pedesaan diprioritaskan
sebagai bidang garapan pembangunan. Pada saat ini dapat didentifikasikan pada kenyataan banyak masyarakat
yang tinggal didaerah sangat akrab dengan kemiskinan. Bagian dari sektor pembangunan yang diadakan atau
ditingkatkan adalah pembangunan pada sektor perekonomian yang akan berpengaruh besar terhadap kemajuan
Negara dan masyarakat Indonesia karena pada terwujudnya perekonomian nasional yang mandiri berdasarkan
demokrasi ekonomi. Salah satu bentuk pembangunan ekonomi yaitu dengan adanya koperasi.

Koperasi simpan pinjam merupakan salah satu jenis koperasi yang kegiatannya menghimpun dana dari para
anggota dan kemudian menyalurkan kembali dana kepada masyarakat umum. Untuk menjalankan kegiatan
koperasi simpan pinjam dan memungut sejumlah uang dari setiap anggota koperasi. Uang yang dikumpulkan para
anggota tersebut dijadikan modal untuk dikelola oleh pengurus koperasi untuk dipinjamkan kembali kepada
anggota yang membutuhkan.
Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka dapat dirumuskan suatu


rumusan masalah yaitu bagaimana Peranan Koperasi Simpan Pinjam
Al-Azhar dalam memberdayakan ekonomi masyarakat di Kabupaten
Pinrang ?
Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimana peranan tingkat kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pinrang yang menjadi
anggota koperasi simpan pinjam (KSP) Al- Azhar?
Manfaat Penelitian
Dengan penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu bagi aktivitas akademik pendidikan
khususnya tentang koperasi. Selain itu, sebagai tambahan informasi dan bahan pembandingan bagi
penelitian lain yang juga meneliti tentang perekoperasian. Selain itu, sebagai tambahan informasi dan
bahan perbandingan bagi penelliti lain yang meneliti tentang pemberdayaan ekonomi masyarakat
melalui koperasi.
0 TINJUAN
PUSTAKA
2
A.Koperasi Indonesia
 
1. Pengertian Koperasi
Koperasi adalah suatu badan usaha (organisasi ekonomi) yang memiliki dan dioprasikan oleh
para anggotanya untuk memenuhi kepentingan bersama dibidang ekonomi. Ada juga yang
mengatakan pengertian Koperasi adalah suatu badan hukum yang dibentuk atas asas
kekeluargaan dimana tujuannya adalah untuk mensejahterakan para anggotanya.

2. Fungsi, Tujuan dan Peran Koperasi


Fungsi koperasi yang utama adalah mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota
dan masyarakat yang berupaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia, memperkokoh
perekonomian nasional serta mengembangkan perekonomian, serta mengembangkan kreativitas
dan jiwa beroganisasi, sebagai alat perjuangan ekonomi untuk mempertinggi kesejahteraan
rakyat, alat pendemokrasian nasional, sebagai salah satu urat nadi perekenomian bangsa
Indonesia serta bersatu dalam mengatur tata laksana perekonomian masyarakat.
3. Landasan-Landasan Korupsi

Penerapan koperasi harus memiliki pedoman dalam menentukan arah kebijakan yang lebih membawa manfaat untuk
para anggota koperasi, selain itu dalam pelaksanaan kegiatan koperasi harus sesuai dengan landasan-landasan koperasi
Indonesia.
Berikut landasan-landasan struktur koperasi di Indonesia, yaitu:
• Landasan idiil
• Landasan Konstitusional
• Landasan Mental
• Landasan Operasional

4. Perbedaan Koperasi dan Non-Koperasi

Pada prinsipnya, perbedaan koperasi dan non koperasi yang ditinjau dari beberapa dimensi seperti yang telah diuraikan
diatas bisa dijadikan menjadi tolak ukur, apakah suatu badan usaha yang menemakan dirinya sebagai koperasi
melaksanakannya secara konsisten atau tidak dalam kaitan ini. Menurut Charles Gide mengemukakan bahwa, koperasi
harus setia pada dirinya dan tidak menyimpang menjadi bentuk lain dan untuk itu nilai- nilai yang dianutnya harus
merupakan realitas hidup dalam kegiatan maupun tingkah laku orang-orang koperasi.
5. Struktur Organisasi Koperasi

Keterangan: A = Anggota DP = Dewan Penasehat


RA = Rapat Anggota M = Manajer

BP = Badan Pemeriksa KB = Kepala Bagian

P = Pengurus P = Pegawai
Kerangka Konsep
Koperasi merupakan kumpulan aktivitas yaitu
anggota, pengurus, dan pengelola dalam Peran Koperasi
menjalankan usaha, maka semakin banyak
karyawannya semakin besar koperasi tersebut.
Keberhasilan koperasi sangat bergantung pada
kerjasama ketiga unsur organisasi koperasi, Pemberdayaan Ekonomi
yaitu anggota, pengurus, dan pengelola dalam Masyarakat
mengembangkan organisasi yang pada
akhirnya memberikan imbalan yang sesuai
kepada para anggota. Anggota yang sangat
mengharapkan komitmen yang tinggi dari Kesejahteraan Ekonomi
para pengelola yaitu pelayanan kepada setiap Masyarakat
anggota ataupun calon anggota, maka
manajemen koperasi merupakan kesatuan dari
ketiga pihak tersebut.
0 METODE
PENELITIAN
3
Jenis Penelitian
Penelitian ini digolongkan dalam penelitian kualitatif, definisi dari kualitatif sendiri menurut Arikunto (2007)

dalam Rohman (2011) yaitu penelitian yang pada hasil akhirnya dinyatakan dengan tolak ukur yang sudah

ditentukan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif yang berbentuk kata dan kalimat. Alasan peneliti

menggunakan pendekatan kualitatif yaitu, karena data yang dihimpun dalam bentuk konsep, yaitu

berupa kata tertulis atau lisan dari orang orang dan perilaku yang telah diamati. Pengolahan data yang

dilakukan secara langsung dikerjakan dilapangan dengan cara mencatat dan mendeskripsikan sehingga sesuai

untuk menganalisa dan mengidentifikasi hal-hal yang terjadi dan masalah yang berkaitan dengan judul

penelitian.
Fokus Penelitian
Berangkat dari rumusan masalah yang telah diuraikan, serta untuk memudahkan pembahasan
dalam penelitian ini, maka peneliti memfokuskan penelitiannya yaitu seberapa besar peranan
koperasi simpan pinjam dalam memberdayakan ekonomi masyarakat khususnya di Kabupaten
Pinrang.

Lokasi Penelitian dan Waktu


Penelitian
Lokasi penelitian ini akan dilakukan di Kabupaten Pinrang. Lokasi ini dipilih sebagai lokasi penelitian
karena lokasi tersebut terdapat banyak anggota koperasi simpan pinjam (KSP) Al-Azhar. Adapun
penelitian ini dilakukan selama 1 (satu) bulan.
Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:
• Data Primer
• Data Sekunder

Pengumpulan Data
Dalam penelitian kualitatif ini yang dimaksud dengan data adalah segala infomasi baik lisan maupun
tulisan. Bahkan bisa berupa gambar atau foto, yang berkontribusi untuk menjawab masalah
penelitian yang dinyatakan didalam rumusan masalah atau fokus penelitian. Ada 3 teknik yang
digunakan untuk mengumpulkan data:
• Observasi
• Wawancara
• Dokumentasi
0 HASIL
PENELITIAN
4 DAN
PEMBAHASAN
Dari hasil penelitian diatas, maka dapat dianalisis dengan menggunakan teori fungsionalisme salah

satunya dari teori Malinowski. Dalam penelitian ini dapat dilihat bahwa sistem sosial yang bernama

Koperasi Simpan Pinjam Al- Azhar di analogikan seperti organisme yang memiliki bagian-bagian

tertentu dimana setiap bagian saling berhubungan dan memberikan pemeliharaan yang stabil dan adil

dalam mensejahterakan masyarakat yang pada dasarnya kebutuhan manusia itu sama, baik itu

kebutuhan yang bersifat psikologis dan kebudayaan pada pokoknya untuk memenuhi kebutuhan

tersebut.
Kondisi pemenuhan kebutuhan tak terlepas dari sebuah proses dinamika perubahan ke arah konstruksi
nilai-nilai yang telah disepakati bersama dalam sebuah masyarakat yaitu terpenuhinya kebutuhan
sehari- hari untuk mecapai kemakmuran didalam kehidupannya dan dampak dari nilai tersebut pada
akhirnya membentuk tindakan-tindakan yang terkembangkan melalui kegiatan Koperasi Simpan
Pinjam Al-Azhar. Jadi dalam koperasi itu sebenarnya bermaksud untuk memuaskan suatu rangkaian
dari sejumlah kebutuhan naluri manusia yang berhubungan dengan seluruh kehidupannya yang
nantinya akan tercipta suatu peningkatan kesejahteraan masyarakat yaitu baik anggota maupun calon
anggota.
0 PENUTUP
5
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
Koperasi Simpan Pinjam Al-Azhar yang berada di Kabupaten Pinrang memiliki peran yang sangat
penting dalam memberdayakan ekonomi masyarakat. Sebagaimana yang telah di ceritakan oleh
anggota Ksp Al-Azhar pada wawancara mereka. Itu artinya semakin meningkat peran Ksp Al-Azhar
maka akan semakin meningkat pula jumlah anggota Ksp Al-Azhar dan ekonominya mulai terbantu
baik dari modal usaha sampai kebutuhan sehari-hari.
SARAN
Berdasarkan hasil penelitian, maka saran akan diberikan kepada beberapa pihak, antara lain:
1. Kepada Dinas Koperasi dan UKM setempat diharapkan dapat melakukan pendataan terhadap
semua jumlah Koperasi yang ada di Kabupaten Pinrang terutama Koperasi Simpan Pinjam Al-
Azhar dan melakukan identifikasi untuk mengetahui berdaya tidaknya Koperasi tersebut.
Sehingga pemberdayaan ekonomi masyarakat dapat merata dan tepat sasaran.
2. Kepada masyarakat khususnya yang telah menjadi anggota Koperasi Simpan Pinjam Al-Azhar
untuk lebih pintar memanfaatkan produktivitas pinjaman yang diberikan untuk pengembangan
usaha (modal) dan untuk kebutuhan sehari-hari.
Sesi Pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai