Anda di halaman 1dari 3

NAMA : LANI NOPIANTI

NIM : 3023181084
MATKUL : MANAJEMEN KOPERASI
PRODI : AKUNTANSI
SEMESTER/ KELAS : V/ P2K GEL 11

1. Perkembangan koperasi di Indonesia dilator belakangi oleh ideologi, system


perekonomian dan budaya suatu bangsa. Coba jelaskan perbedaan pokok konsep
koperasi di Indonesia. (acuan UU perkoperasian)?
Jawab:
Konsep Koperasi di Negara Berideologi
Konsep koperasi menyatakan bahwa koperasi merupakan organisasi swasta, yang
dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan,
dengan maksud mengurusi kepentingan para anggotanya serta menciptakan
keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi maupun perusahaan koperasi.
 Konsep Koperasi Sosialis
Koperasi direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah dan dibentuk dengan tujuan
merasionalkan produksi, untuk menunjang perencanaan nasional. Menurut konsep ini,
koperasi tidak berdiri sendiri tetapi merupakan subsistem dari sistem sosialisme untuk
mencapai tujuan-tujuan sistem sosialis-komunis.
 Konsep Koperasi Negara Berkembang
Koperasi sudah berkembang dengan ciri tersendiri, yaitu dominasi campur tangan
pemerintah dalam pembinaan dan pengembangannya

Perbedaan dengan Konsep Sosialis:


 Konsep sosialis: tujuan koperasi untuk merasionalkan faktor produksi dari
kepemilikan pribadi kepemilikan kolektif
 Konsep Negara Berkembang: tujuan koperasi adalah meningkatkan kondisi sosial
ekonomi anggotanya.

2. Istilah koperasi, gotong royong dan tolong menolong mengandung makna


“kerjasama”. Coba jelaskan perbedaan pokok dari makna kerja sama tersebut pada
masing-masing istilah tersebut!
Jawab:
 Koperasi
Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan
hukum koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk
menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama bidang ekonomi,
sosial dan budaya dengan nilai dan prinsip koperasi.
 Gotong Royong
Gotong royong adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dan
bersifat sukarela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan dengan lancar, mudah
dan ringan.
 Tolong Menolong
Dalam kehidupan sehari-hari pun kita selalu membutuhkan pertolongan orang lain,
dari hal-hal kecil hingga hal-hal besar. Tolong menolong atau bantu membantu
menunjukkan pada pencapaian tujuan perorangan.

Perbedaannya:
“Tolong Menolong” dan “Kerjasama” terlihat mirip dari sisi pengertian namun dapat
menjadi sangat berbeda dari sisi implementasinya. “Tolong Menolong” dapat
memberikan pemikiran “harus ada yang menolong saya” sebaliknya, “Kerjasama”
secara jelas memberikan arti bahwa setiap individu harus memberikan kontribusi,
setiap orang memiliki tanggung jawab individual atas suatu pekerjaan.
Gotong royong dan tolong menolong lebih bertujuan sosial, bukan bertujuan ekonomi.
Koperasi mempunyai tujuan ekonomi yang lebih konkrit dan sukarela untuk mencapai
tujuan bersama, dengan saling bertukar jasa secara kolektif dan menanggung resiko
bersama dengan mengerjakan sumber sumber yang disumbangkan oleh anggota.

3. Uraikan secara singkat apa yang dimaksud dengan struktur organisasi koperasi dan
apa bedanya dengan pengorganisasian (organizing) koperasi!
Jawab:
Strukur organisasi dapat didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal dimana
organisasi dikelola. Struktur organisai menunjukkan kerangka dan susunan
perwujudan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian maupun orang-orang yang
menunjukkan kedudukan, tugas, wewenang dan tanggung jawab yang berbeda beda
dalam suatu organisasi.
Bedanya dengan Pengorganisasian (Organizing) yaitu bahwa proses penyusunannya,
struktur organisasi sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya yang dimilikinya,
dan lingkungan yang melingkupinya. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan
menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya,
bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas
tugas tersebut, dan pada tingkatan mana keputusan harus diambil.

4. Jelaskan karakter khas organisasi koperasi dan manajemennya!


Jawab:
 Berasaskan kekeluargaan, kebijakan yang dipakai memperhatikan fleksibilitas
masing-masing anggota. Aturan yang digunakan bersifat memudahkan anggota.
 Keanggotaan sukarela dan terbuka, setiap anggota bebas dan berhak dalam
menentukan sikap untuk tetap atau meninggalkan kongsi tersebut.
 Rapat anggota adalah pemegang kekuasaan tertinggi, keputusan yang mutlak
adalah keputusan rapat anggota.

5. Dampak berdirinya organisasi koperasi bagi perekonomian di Indonesia, koperasi


mampu mewadahi kegiatan ekonomi kerakyatan yang pada uumnya adalah
merupakan golongan rakyat menengah kebawah, dengan adanya koperasi diharapkan
mereka dapat mengembangkan kegiatan ekonominya yang akan berdampak pada
menigkatnya jumlah pendapatan. dengan pembinaan dan pelatihan yang serius dan
profesional serta berkelanjutan kepada rakyat kecil, sehingga mampu meningkatkan
kualitas sumberdaya manusia serta peningkatan pendapatan, bukan tidak mungkin
koperasi secara tidak perlahan akan memberikan manfaat dalam menurunkan
permasalahan ekonomi yang paling mendasari yaitu kemiskinan.
Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa sistem ekonomi koperasi akan mampu
memberikan pengaruh positif khusunya pada penyelesaian masalah-masalah
perekonomian, jika permasalahan dalam perekonomian dapat terselesaikan maka,
kehidupan ekonomi negara ini akan berjalan kondusif dan rakyat pun memiliki
kehidupan yang sejahtera.
6. Sebutkan dan Jelaskan faktor-faktor yang menyebabkan koperasi di Indonesia
tidak berkembang secara pesat ?
Jawab :
faktor-faktor yang menyebabkan koperasi di Indonesia tidak berkembang :
 Anggaran atau permodalan
sulitnya perkembangan koperasi juga berhubungan dengan kondisi keuangan badan
usaha tersebut karena modal menjadi aspek utama dalam kelancaran kegiatan badan
usaha itu sendiri. kenadala modal itu berasal dari kurangnya dukungan modal dari
dalam atau terlalu bergantungnya modal dan sumber koperasi tersebut.
 Sumberdaya Manusia
sumberdaya manusia juga merupakan faktor berkembang atau tidaknya lembaga itu
sendiri karena manusia dalam aktivitas sehari-hari jadi semua kegiata manajemen
dikendalikan oleh manusia itu sendiri. banyak pengurus koperasi yang kurang bisa
mendukung kelancaran dan efektifitas kegiatan koperasi. karena hal ini menjadikan
koperasi berjalan secara tidak profesional atau tidak sesuai dengan aturan maupun
kaidah utamanya.
 Manajemen/Manajerial
mnajemen atau pengelolaan menjadi faktor yang penting dalam kelancaran kegiatan
koperasi, hal ini menunjukan apakah manajemen didalam lembaga usaha itu bagus
atau tidak? hal ini bisa dilihat dari kegiatannya dan apa saja yang telah dicapai oleh
lembaga itu sendiri dalam hal kesejahteraan ekonomi. ketidak profesionalan
manajemen koperasi banyak terjadi pada koperasi yang anggotanya dan pengurusnya
memiliki tingkat kemampuan akademis yang rendah. sehingga manajemen yang
diterapkan tidak membawa dampak yang bagus dalam kelancaran koperasi itu sendiri.

7. menurut pandangan saudara bagaimana peran perguruan


tinggi,pemerintah,perbankan,dan masyarakat menjadi hal penting bagi pertumbuhan
koperasi Indonesia ?
Jawab :
Menurut saya peranan perguruan tinggi,perbankan,pemerintah dan masyarakat
terhadap pertumbuhan ekonomi koperasi Indonesia sangatlah penting , untuk
membangun suatu ekonomi koperasi yang maju diperlukan adanya kekompakan dari
institusi-institusi dan ikut serta peran masyarakat .

Anda mungkin juga menyukai