Anda di halaman 1dari 3

Tugas.

Nama : Noorhamidah

Nim : 041255189

Semestar : 4

Totur : Fajrin Satria Dwi Kesumah, S.E., M.FBE.

Mata Pelajaran :  Sistem Ekonomi Indonesia (ISIP4310)

Tanggal : 10 Mei 2021

JAWAB :

1.a). apakah yang menjadi kendala koperasi yang membuatnya sulit berkembang hingga saat ini !
Saat ini masalah yang masih di hadapi koperasi dan bisa menghambat perkembangan koperasi
di Indonesia menjadi problematika. Pengelolaan koperasi yang kurang efektif, baik dari segi
manajemen maupun keuangan menjadi salahsatu kendala berkembangnya koperasi. Berikut adalah
beberapa kendala pokok yang dihadapi oleh koperasi di Indonesia
- Permodalan
Permodalan Kurang berkembangnya koperasi juga berkaitan sekali dengan kondisi modal
keuangan badan usaha tersebut. Kendala modal itu bisa jadi karena kurang adanya dukungan modal
yang kuat dan dalam atau bahkan sebaliknya terlalu tergantungnya modal dan sumber koperasi itu
sendiri. jadi untuk keluar dari masalah tersebut harus dilakukan melalui terobosan struktural,
maksudnya dilakukannya restrukturasi dalam penguasaan faktor produksi,khususnya permodalan.
- Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia banyak anggota, pengurus maupun pengelola
koperasi kurang bisa mendukung jalannya koperasi. Dengan kondisi seperti ini maka koperasi
berjalan dengan profesional dalam artian tidak dijalankan sesuai dengan kaidah sebagimana usaha
lainnya. Manajerial manajemen koperasi harus diarahkan pada orientasi strategi dan gerakan
koperasi harus memiliki manusia
– Manusia yang mampu menghimpun dan memobilisasikan berbagai sumbe daya yang diperlukan
untuk memanfaatkan peluang usaha. Oleh karena itu koperasi harus teliti dalam memilih pengurus
maupun pengelola agar badan usaha yang didirikan akan berkembang dengan baik.
- Demokrasi ekonomi yang kurang dalam arti kata demokrasi ekonomi yang kurang ini dapat
diartikan bahwa masih ada banyak koperasi yang tidak diberikan dalam menjankan setiap
tindakannya. Setiap koperasi seharusnya dapat secara leluasa memberikan pelayanan terhadap
masyarakat, karena koperasi sangat membantu meningkatkan tingkat kesejahteraan rakyat oleh
segala jasa - jasa yang diberikan, tetapi hal tersebut sangat jauh dari apa yang kita pikirkan.
Keleluasaan yang dilakukan oleh badan koperasi masih sangat minim, dapat dicontohkan bahwa
KUD tidak dapat memberikan pinjaman terhadap masyarakat dalam memberikan pinjaman, untuk
usaha masyarakat itu sendiri tanpa melalui persetujuan oleh tingkat kecamatan dll. Ole h karena itu
seharusnya kopererasi diberikan sedikit keleluasaan untuk memberikan pelayanan terhadap
anggotanya secara lebih mudah, tanpa syarat yang sangat sulit.
- Kurangnya Kesadaran Masyarakat Perkembangan koperasi di Indonesia yang dimulai dari atas
(bottom up) tetapi dari atas (top down), artinya koperasi berkembang di Indonesia bukan dari
kesadaran masyarakat, ttapi muncul dari dukungan pemerintah yang disosialisasikan ke bawah.
Berbeda dengan yang di luar negeri, koperasi terbentuk karena adanya kesadaran masyarakat
untuk saling membantu memenuhi kebutuhan dan mensejahterakan yang merupakan tujuan
koperasi itu sendiri, sehingga pemerintah tinggal menjadi pendukung dan pelindung saja. Di
Indonesia, pemerintah bekerja double selain mendukung juga harus mensosialisasikanya dulu ke
bawah sehingga rakyat menjadi mengerti akan manfaat dan tujuan dari koperasi.
(sumber : https://www.academia.edu/31103469/Mengapa_Koperasi_di_Indo
nesia_Sulit_Berkembang)

b). apa usulan strategi pengembangan koperasi agar menjadi lebih kompetitif ! Koperasi berbeda
dengan perusahaan keuangan lainnya, karena proses berdirinya berdasarkan pada prinsip, nilai, dan
norma yang harus ditaati. Anggota koperasi merupakan pemilik dana yang dikelola. Oleh karena itu,
koperasi harus berkembang agar semua anggota dapat menikmati manfaatnya. Pada kenyataannya,
mengembangkan koperasi tidak selalu berjalan lancar karena kurangnya strategi maupun
persiapan. Untuk Anda yang sedang menjalankan usaha koperasi dan ingin mengembangkannya,
ketahui strategi khusus di bawah ini.
- Benahi Kondisi Internal
Koperasi Jika sebuah koperasi telah berdiri dalam waktu yang cukup lama tanpa ada
perkembangan, maka perlu suatu pembenahan. Pembenahan ini harus diawali dari dalam koperasi
sendiri seperti kondisi internal. Cek semua kondisi internal koperasi secara detail, baik masalah
operasional maupun masalah manajerial. Jika terdapat sesuatu yang tidak sesuai, maka segera
benahi masalah tersebut. Setelah masalah internal dibenahi, baru kemudian mengatasi masalah
eksternal.
- Tambah Kebijakan Koperasi
Kebijakan koperasi pada umumnya menerapkan sistem pola penitipan. Di mana modal yang
didapat berasal dari dana titipan para anggotanya sebagai modal bersama. Pola penitipan modal ini
hanya akan banyak membantu memperbesar koperasi jika anggotanya juga banyak. Untuk
mengurangi ketergantungan pada sistem keanggotaan tersebut, maka koperasi bisa sedikit
menambah kebijakan dengan memperluas perolehan modal, melalui pendanaan atau investasi
usaha.
- Buat Promosi
Jika komponen internal dalam koperasi telah diperbaiki, namun belum menemukan hasil yang
maksimal, cobalah buat promosi untuk mengenalkan suatu produk atau jasa pada seseorang
sehingga orang tersebut berminat menggunakan produk atau jasa tersebut. Koperasi juga termasuk
dalam usaha keuangan, oleh karena itu juga perlu mengenalkannya pada masyarakat sehingga akan
ada orang baru yang tertarik menjadi anggota. Jika anggota bertambah secara otomatis keuangan
koperasi semakin banyak dan usaha semakin berkembang.
- Merekrut Anggota yang Kompeten
Untuk mengembangkan usaha koperasi bisa dimulai dengan mencari anggota yang kompeten.
Anggota yang memiliki ilmu dan pengalaman tentang koperasi akan lebih mudah mengurus
koperasi dengan baik. Selain itu, anggota tersebut juga bisa membantu anggota lain yang tidak
begitu memahami koperasi. Sehingga proses perjalanan koperasi bisa berjalan dengan lancar dan
tentunya bisa semakin berkembang.
- Tata Kelola yang Baik
Sebuah usaha bisa berjalan lancar atau tidak, tergantung dari tata kelola perusahaan tersebut,
termasuk juga koperasi. Koperasi bisa berjalan dengan lancar dan berkembang jika dikelola dengan
baik. Pengelolaan tugas dari masing-masing anggota dan pengelolaan keuangan dalam koperasi
harus jelas dan rapi. Semua hal yang berkaitan dengan koperasi harus diatur secara jelas dan ditaati
oleh semua anggota. Kalaupun ada suatu kejadian yang belum diatur sebelumnya, maka harus ada
rapat musyawarah dan disetujui oleh semua anggota.
Sumber : https://www.jurnal.id/id/blog/2018-5-strategi-suksesmembangun-usaha-koperasi/
2.Yang menjadi dasarnya yaitu landasan idiil dan konstitusional system ekonomi kerakyatan kita
berdasarkan dan pancasila. Sedangkan landasan konstitusional system ekonomi kerakyatan
adalah undang-undang dasar 1945 (sebelum diamandemen) terutama pasal 33 UUD 1945
ayat 1-3 yang menjadi pilar utama system ekonomi kerakyatan.
Sumber : https://masagussolution.wordpress,com
3. Sistem Ekonomi Pancasila oleh Emil Salim [kompas, 30 juni 1966] didalam usaha-usaha
membina system ekonomi yang khas basi Indonesia,kiranya, sebaiknya kita berpedagang pada
pokok-pokok fikiran sebagaima tercantum dalam pancasila, khususnya dokumen “lahirnya
pancasila”. Dan UUD 45, khususnya pasal-pasal 23,27,33 dan 34. Dari pancasila adalah sila
“deadaan social” yang paling relivan untuk ekonomi. Sila ini mengandung dua makna, yakni
sebagai prinsip pembagian pendapatan yang adil dan prinsip demokrasi ekonomi. Sumber :
https://id.m.wikipedia.org
4.Peranan masyarakat dalam system ekonomi pancasila ialah masyarakat sebagai pelaku ekonomi
sama seperti rumah tangga, yakni berperan sebagai produsen, distributor, dan konsumen,
Masyarakat sebagai produsen masyarakat yang dapat menghasilkan pendapatan, misalnya beru
kegiatan usaha, perdangan , bercocok tanam,berternak, dan sebagainya.
Sumber : http://ekonomisku.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai