Anda di halaman 1dari 17

KATA PENGANTAR

Puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas Rahmat dan Hidayahnya sehingga
kelompok VI dapat melaporkan hasil kunjungan di Koperasi Unit Desa (KUD) ”DADI JAYA”
Pasuruan dengan baik, sebagai Tugas Mata Kuliah Koperasi dan UKM (Usaha Kecil
Menengah).
Kelompok IV menyadari akan kekurangan dalam menyajikan beberapa informasi penting
berkaitan dengan Koperasi Unit Desa (KUD) “DADI JAYA” Pasuruan, untuk itu Kelompok VI
menyampaikan permohonan maaf dan semoga apa yang telah disampaikan dapat bermanfaat.
Kelompok VI juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Drs. Kirwani S.E.,
M.M selaku Dosen Pengajar Mata Kuliah Koperasi dan UKM (Usaha Kecil Menengah). Atas
bimbingan dan pendampingan yang telah dilakukan selama ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan, dan terima kasih.

Penulis,
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Koperasi merupakan organisasi ekonomi yang berasaskan kekeluargaan dengan
mengutamakan rasa persaudaraan, solidaritas dan persaudaraan diantara para anggota.
Koperasi hadir ditengah-tengah masyarakat dengan mengembangkan tugas dan tujuan untuk
mewujudkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Koperasi merupakan suatu badan usahabersama yang
berjuangdalambidangekonomidenganmenempuhjalan yang
tepatdanmantapdengantujuanmembebaskandari para anggotanyadarikesulitan-
kesulitanekonomi yang dideritamereka.
Pasal 33 Ayat 1 UUD 1945 yang berbunyi“
Perekonomiandisusunsebagaiusahabersamaberdasarkanasaskekeluargaan”.
Bentukbadanusaha yang sesuaidenganbunyidaripasaltersebutadalahkoperasi. Hal
inidipertegasdenganUndang-UndangRepublik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992
tentangKoperasi, yang menyatakanbahwa
“Koperasisebagaigerakanekonomirakyatmaupunsebagaibadanusahaberperansertauntukmewu
judkanmasyarakat yang maju, adildanmakmurberlandaskanPancasiladanUndang-
UndangDasar 1945 dalamtataperekonomiannasional yang
disusunsebagaiusahabersamaberdasaratasasaskekeluargaan”.
Sebagaibadanusaharakyat, koperasiperlumembangundiridanmeningkatkandiri,
sertamampubersaingdenganbadanusaha lain berdasarkanprinsipkoperasi,
sehinggadiharapkan, koperasisebagaibadanusaharakyat,
mampuberperanpositifdalampelaksanaanpembangunanperekonomiannasional yang
berfungsimemperkokohperekonomianrakyat,
danmembanguntatananperekonomiannasionaldalamrangkamewujudkanmasyarakatadildanm
akmur.
Saat ini sudah banyak koperasi yang berdiri di berbagai wilayah. Tidak hanya menjadi
koperasi simpam pinjam saja, namun sekarang koperasi sudah berkembang dengan
bermacam-macam bidang usaha yang dijalani, seperti peternakan, perikanan, pertanian,
kerajinan tangan, dan lain sebagainya.
Untuk itu kami melakukan survey ke salah satu Koperasi Unit Desa “Dadi Jaya” yang
bergerak di bidang usaha sapi perah yang ada di desa purwodadi, kecamatan purwodadi,
kabupaten pasuruan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana profil dari Koperasi Unit Desa “Dadi Jaya”?
2. Apa saja bidang usaha yang di jalani pada Koperasi Unit Desa “Dadi Jaya”?
3. Apa saja kendala-kendala yang dihadapi Koperasi Unit Desa “Dadi Jaya”?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui profil dari Koperasi Unit Desa “Dadi Jaya”.
2. Mengetahui bidang apa saja yang dijalani Koperasi Unit Desa “Dadi Jaya”.
3. Mengetahui kendala-kendala yang dihadapi Koperasi Unit Desa “Dadi Jaya”.

BAB II
Landasan Teori

A. Pengertian Koperasi

Secara bahasa, Kata Koperasi berasal dari bahasa inggris yaitu “Cooperation”
yang artinya usaha bersama. Secara Umum, Koperasi adalah kumpulan individu atau
badan usaha yang menjalankan kegiatan usaha dengan asas kekeluargaan dan bertujuan
untuk mensejahterakan anggotanya. Sedangkan Secara Resmi, Definisi Koperasi menurut
Undang Undang No. 25 tahun 1992, Koperasi adalah Badan usaha yang beranggotakan
orang-seorang atau badan hukum, koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan
prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas
kekeluargaan.
Menurut para ahli koperasi adalah :
 Pengertian Koperasi Menurut Mohammad Hatta adalah usaha bersama untuk
memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan prinsip tolong menolong.
 Menurut Roy, Pengertian Koperasi ialah sebagai sebuah bisnis sukarela terorganisir,
beroperasi pada biaya, yang dimiliki dikapitalisasi oleh anggota pelanggan sebagai
pengguna, risiko berbagi dan manfaat, sebanding dengan partisipasi mereka.
 Hanel mengemukakan, Pengertian Koperasi merupakan suatu sistem sosioekonomi,
agar dipenuhi sebagai koperasi harus dipenuhi 4 kriteria berikut:
a. Kelompok koperasi ialah kelompok individu yang sekurang-kurangnya
mempunyai kepentingan yang sama (tujuan yang sama).
b. Swadaya kelompok koperasi merupakan kelompok individu yang mewujudkan
tujuannnya melalui suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama.
c. Perusahan Koperasi: dalam pelaksanaan kegiatan bersama, dibentuk suatu wadah
yaitu perusahaan koperasi yang dimiliki dan di kelola secara bersama untuk
mencapai tujuan yang sama.
d. Promosi anggota : Perusahaan kopersai yang terdapat dalam organisasi tersebut,
mempunyai tugas sebagai penunjang untuk meningkatkan kegiatan ekonomi.
 Pengertian Koperasi Menurut UU No. 12 Thn 1967 ialah organisasi ekonomi, yang
berwatak sosial dan dikelola berdasarkan kekeluargaan.

Berdasarkan pengertian tersebut maka perlu kita perhatikan beberapa hal, yaitu :
a. Koperasi merupakan usaha berbadan hukum, artinya memiliki hukum yang mengatur
kegiatannya. Nah unsur-unsur badan hukum koperasi diatur dalam Undang Undang
No.25 tahun 1992 tentang Pengkoperasian.

b. Koperasi Melandaskan Kegiatannya berdasarkan Prinsip-Prinsip Koperasi. Artinya


Prinsip – prinsip koperasi merupakan jati diri dan ciri khas dari koperasi, prinsip ini
adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya.

B. Prinsip – Prinsip Koperasi


Menurut Pasal 5 Undang Undang No.25 1992, Prinsip Koperasi adalah sebagai berikut:
1) Keanggotaan bersifat Sukarela dan terbuka
2) Pengelolaan bersifat Demokratis
3) Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) secara adil, sebanding dengan besar jasa usaha
setiap anggota
4) Pemberian Balas Jasa Terbatas pada modal
5) Kemandirian
6) Pendidikan dan Pelatihan Pengkoperasian
7) Kerjasama Antarkoperasi
8) Kepedulian terhadap masyarakat

C. Fungsi dan Tujuan Koperasi

Fungsi koperasi adalah sebagai berikut :

 Sebagai Pusat Penting Perekonomian Indonesia

 Sebagai Upaya Mendemokrasikan Sosial Ekonomi Indonesia

 Meningkatkan Kesejahteraan anggota dan Masyarakat

 Ikut Membangun Tatanan perekonomian nasional untuk mewujudkan masyarakat


yang maju, adil, dan Makmur dengan berlandaskan dasar hukum negara.

Koperasi diharapkan mampu Mencapai Tujuannya yaitu sebagai berikut (dalam pasal 4
UU N. 25 tahun 1992) :

 Membangun dan mengembangkan potensi atau kemampuan ekonomi anggota pada


khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan
ekonomi dan sosialnya.

 Berperan serta aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan
masyarakat.

 Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan


perekonomian nasional dengan koperasi sebagai gurunya.
 Berusaha mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang
merupakan usaha bersama berdasarkan asas keluarga dan demokrasi ekonomi.

D. Modal Koperasi

Modal koperasi merupakan Pemasukkan sumber daya Koperasi baik dari dalam maupun
dari luar. Modal Koperasi dibagi kedalam tiga kelompok Utama, yaitu :

1) Modal Sendiri

Modal sendiri merupakan pemasukkan yang berasal dari anggota atau kegiatan dari
koperasi itu sendiri sesuai dengan ketentuan koperasi. Modal Sendiri meliputi,
Simpanan Pokok, Simpanan Wajib, dana cadangan, dan Hibah.

2) Modal pinjaman

Modal Pinjaman merupakan modal yang berasal dari pinjaman. Modal Pinjaman
dapat berupan pinjaman dari anggota, koperasi lain, Bank, atau lembaga keuangan
lainnya

3) Modal Penyertaan

Modal Penyertaan adalah investasi atau penanaman modal dari pihak luar yang
bukan anggota koperasi, contohnya adalah dari pihak swasta, pemerintahan ataupun
dari perseorangan.

4) Simpanan Pokok,

Simpanan Pokok yaitu dana yang harus dibayarkan setiap anggota saat masuk
menjadi anggota. Jumlah uang yang harus dibayarkan setiap anggota sama, tidak ada
perbedaan. Selama pihak yang bersangkutan masih menjadi anggota, maka simpanan
pokok tidak bisa diambil kembali.
5) Simpanan Wajib,

Simpanan Wajib yaitu dana yang harus dibayarkan anggota koperasi dalam waktu
tertentu. Jumlahnya tidak harus sama setiap anggota, mungkin setiap pihak yang
bersangkutan harus membayar jumlah yang berbeda sesuai aturan. Simpanan wajib
tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota.

6) Dana Cadangan,

Dana Cadangan yaitu sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan Sisa Hasil
Usaha (SHU). Dana Cadangan terus disimpan dan digunakan untuk menumpuk
modal atau mengganti kerugian koperasi apabila diperlukan.

7) Hibah,

Hibah yaitu pemasukkan yang berasal dari sumbangan pihak tertentu dalam upaya
pengembangan koperasi. Hibah tidak dapat dibagikan kepada anggota selama
koperasi tersebut belum dibubarkan.

E. Perangkat Organisasi Koperasi


Dalam rangka mencapai tujuannya, koperasi tentu harus memiliki struktur organisasi
yang baik agar fungsi berjalan baik pula, oleh karena itu dibutuhkan perangkat organisasi
koperasi, yaitu sebagai berikut :
1) Rapat anggota, Melalui rapat anggota akan ditentukan banyak hal, yaitu :
 Anggaran Dasar
 Kebijakan umum dalam bidang organisasi dan manajemen usaha koperasi
 Pemilihan, pengangkatan, dan pemberhentian pengawas dan pengurus
 Melakukan perencanaan dan pelaporan terkait seluruh kegiatan koperasi
 Pembagian sisa hasil usaha (SHU)
 Penggabungan, Peleburan, atau pembubaran Koperasi
2) Pengurus, Dari hasil rapat akan dipilih pengurus untuk koperasi tersebut, tugas
pengurus antara lain :
 Bertanggung jawab terhadap koperasi dan usahanya
 Mengajukan rancangan rencana kerja, anggaran pendapatan, dan belanja
koperasi
 Bertanggungjawab terhadap laporan keuangan dan laporan kinerja
 Menyelenggarakan rapat anggota
 Memelihara daftar anggota pengurus
3) Pengawas
Atas kesepakatan dari rapat anggota juga dipilih pengawas dari koperasi. Tugas
Pengawas antara lain adalah :
 Melakukan Pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan
koperasi
 Membuat laporan tertulis tentang hasi pengamatan dan pengawasan

F. Jenis Koperasi
1) Berdasarkan jumlah lapangan usahanya :
 Koperasi yang hanya memiliki satu bidang usaha (single purpose), contohnya
koperasi simpan pinjam yang hanya melayani terkain penyimpanan atau
peminjaman uang.
 Koperasi yang memiliki beberapa unit usaha (multi purpose), contohnya
koperasi unit desa dalam suatu desa yang menyediakan beberapa barang/jasa.
2) Berdasarkan Fungsinya :
 Koperasi Konsumsi, merupakan koperasi yang didirikan dengan tujuan utama
untuk memenuhi kebutuhan hidup anggotanya. Dalam koperasi ini Anggota
merupakan konsumen akhir. Barang yang dijual di koperasi konsumsi harus
lebih murah dari tempat lain karena tujuan utama koperasi adalah untuk
mensejahterakan anggotanya.
 Koperasi Jasa, merupakan koperasi yang memiliki fungsi untuk memberikan jasa
atau pelayanan kepada para anggota khususnya dan masyarakat sekitar pada
umumnya. Contoh Koperasi jenis ini adalah koperasi simpan pinjam yang
menyediakan jasa penyimpanan dan peminjaman uang, tentunya dengan bunga
yang lebih rendah daripada tempat lain.
 Koperasi Produksi, merupakan koperasi yang kegiatannya menjual barang hasil
produksi dari anggotanya. Artinya anggota dari koperasi produksi merupakan
produsen yang menghasilkan suatu barang. Peran dari Koperasi tersebut adalah
untuk menjual dan menyebarluaskan barang hasil produksi dari anggotanya agar
tujuan koperasi untuk mensejahterakan anggota tercapai.
3) Berdasarkan Tingkatan dan Luas daerah kegiatannya :
 Koperasi Primer, merupakan jenis koperasi yang berdiri sendiri dan anggotanya
minimal 20 orang perseorangan.
 Koperasi Sekunder, merupakan koperasi yang terbentuk dari gabungan badan-
badan koperasi. Koperasi sekunder memiliki daerah jangkauan kegiatan yang
jauh lebih luas dibandingkan dengan koperasi primer. Koperasi Sekunder dapat
dibagi lagi menjadi :
 Koperasi Pusat, yaitu koperasi yang terdiri dari gabungan minimal 5 koperasi
primer.
 Koperasi Gabungan, yaitu koperasi yang terdiri dari minimal 3 koperasi pusat.
Artinya minimal terdiri dari 15 badan koperasi primer.
 Koperasi Induk, yaitu koperasi yang terdiri dari minimal 3 koperasi gabungan.
Artinya minimal 45 koperasi primer, atau minimal 9 koperasi pusat.

G. Pengertian Koperasi Unit Desa (KUD)


Koperasi Unit Desa adalah suatu Koperasi serba usaha yang beranggotakan penduduk
desa dan berlokasi didaerah pedesaan, daerah kerjanya biasanya mencangkup satu
wilayah kecamatan. Pembentukan KUD ini merupakan penyatuan dari beberapa Koperasi
pertanian yang kecil dan banyak jumlahnya dipedesaan. Selain itu KUD memang secara
resmididorong perkembangannya oleh pemerintah.Menurut instruksi presiden Republik
Indonesia No 4 Tahun 1984 Pasal 1 Ayat (2) disebutkan bahwa pengembangan KUD
diarahkan agar KUD dapat menjadi pusat layanan kegiatan perekonomian didaerah
pedesaan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional dan
dibina serta dikembangkan secara terpadu melalui program lintas sektoral. Adanya
bantuan dari pemerintah tersebut ditujukan agar masyarakat dapat menikmati
kemakmuran secara merata dengan tujuan masyarakat yang adil makmur akan juga
tercapai dengan melalui pembangunan dibidang ekonomi, misalnya dengan memberikan
kredit kepada pihak-pihak yang ekonominya masih lemah atau rakyat kecil terutama
didaerah pedesaan Dalam menjalankan usaha koperasi diarahkan pada usaha yang
berkaitanlangsung dengan kepentingan anggota, baik untuk menunjang usaha maupun
kesejahteraannya.

H. Peran dan Manfaat Koperasi Unit Desa (KUD)


Peran :
 Sebagai salah satu pondasi ekonomi yang berbasis kerakyatan sebagai pembangunan.
 Sebagai penyokong aktivitas perdagangan, perikanan, peternakan, produksi kerajinan
kreatif, kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya.
 Sebagai wadah organisasi ekonomi sosial kemasyarakatan
Manfaat :
 Kebutuhan hidup semakin terpenuhi, kesejahteraan terjamin, bahkan pada aspek
yang lebih luas masyarakat mampu memberdayakan dirinya sendiri serta
lingkungannya.
 Masyarakat desa secara umum mampu bangkit, mandiri, dan memiliki masa depan
yang lebih cerah.

BAB III
Metodelogi Survei
3.1 Waktu survey

Survei kami lakukan pada:


Hari : Kamis, 19 November 2015

3.2 Lokasi survey


Survei yang kami laksanakan berlokasi di Grand City Surabaya,
pada acara EXPO KOPERASI & UMKM 2015.

3.3 Metode pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang kami lakukan adalah


wawancara.

3.4 Sumber data

Data dari survei yang kami lakukan adalah data primer yang
berasal dari tanya jawab langsung terhadap petugas koperasi dan data
sekunder yaitu berupa catatan keuangan koperasi.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

1. PROFIL KOPERASI
A. Hukum dan Perizinan
Nama : KUD “Dadi JAYA”
Alamat : Jl. Raya Purwodadi 19, Desa Purwodadi, Kec. Purwodadi, Kab.
Pasuruan, Kode Pos : 67163
Telp : (0343) 612335, (0341)426882, Fax : (0343) 612335
Email : dadijaya@yahoo.co.id
Badan Hukum : No. 4450 B/BH/II/80 Tanggal 28 Maret 2005
SIUP : No. 187/13.15/PM/IV/87 Tanggal 20 April 1987
NPWP : No. 01.236.101.0-651.000
TDP : No. 13.26.2.47.00041 Tanggal 26 Maret 2016

B. Susunan Pengurus Masa Bakti 2014/2018


Ketua Umum : Drs. H. Nurianto, MM.
Ketua I : Anton Didik Santoso
Ketua II : H. Gatot Laksono, SPd, MMpd.
Sekretaris : Jubar Nusananta, SE
Bendahara : Ir. H. Gatot Sujianto

C. Susunan Pengawas
1. Rusianto Periode 2014-2016
2. Darsono Periode 2015-2017

D. Personalian
Pengurus 5 orang 4Sarjana 1SLTA
Pengawas 2 orang 1Sarjana 1SLTA
Manager 1 orang 1Sarjana
Karyawan 92 orang 7Sarjana
Manager
Manager : Drh. Basuki Sunarjanto

E. Kelompok Anggota
Sapi Perah : 15 Kelompok
Wanita Peternak : 6 Kelompok

F. Keanggotaan
Uraian 2010 2011 2012 2013 2014
Anggota penuh 5.106 5.227 5.328 5.477 5.526
Calon Anggota 197 152 205 122 121
Jumlah 5.303 5.379 5.533 5.599 5.647

G. Laporan Keuangan
Uraian 2010 2011 2012 2013 2014
Aktiva
Aktiva Lancar 16.958 16.479 20.579 20.215 20.007
penyertaan 6.551 6.551 6.576 6.576 6.576
Aktiva Tetap 7.407 8.425 7.733 7.118 9.042
Aktiva lain-lain 919 2.155 2.765 3.173 862
Jumlah 31.835 33.610 37.653 37.082 36.487

Pasiva
Hutang Jk
Pendek
-Bank 0 0 0 0
-Lain-lain 8.992 11.333 11.092 12.831 14.458
Hutang Jk
Panjang
-Bank 15.217 14.585 18.746 15.597 13.153
-Lain-lain 0 0 0 0 0
Modal Sendiri 7.626 7.692 7.814 8.654 8.876
Jumlah 31.835 33.610 37.653 37.082 36.487

Laba-Rugi
Uraian 2010 2011 2012 2013 2014
Hasil penjualan 58.283 57.579 54.751 54.106 61.318
Beban Pokok 49.815 48.732 46.186 45.958 52.604
Laba Kotor 8.468 8.847 8.564 8.149 8.714
Beban Usaha 8.249 8.626 8.403 7.986 8.577
Pos Lain-lain 35 40 35 57 45
Hasil Usaha 254 261 196 220 183
sebelum Pajak
Pajak 55 55 56 56 56
Sisa Hasil 199 206 141 164 127
Usaha

Aktiva Tetap
Uraian 2010 2011 2012 2013 2014
Tanah 624 1.752 1.742 1.712 1.730
Bangunan 3.253 3.567 3.561 3.561 5.777
Perleng. Laborat 2.110 2.559 2.589 2.639 2.712
Kendaraan 2.073 2.058 2.010 1.901 1.901
Perleng. Kantor 421 447 438 445 482
Inv Sapi Perah 2.694 2.403 2.055 1.959 2.008
Akum. (3.768) (4.379) (4.679) (5.116) (5.586)
Penyusutan
Jumlah 7.407 8.425 7.733 7.118 9.042

Modal-modal Internal
Uraian 2010 2011 2012 2013 2014
Simpanan 64 72 81 85 89
Pokok
Simpanan Wajib 393 431 466 506 573
Simpanan 5.930 7.460 8.725 9.800 11.165
Sukarela
Simpanan Hari 485 454 464 435 704
Raya
Simpanan 2.393 2.397 2.397 2.397 2.881
Khusus
Cadangan 948 1.010 1.077 1.515 1.909
Koperasi
Cadangan 773 773 773 1.133 1.909
Khusus
Sisa Hasil 199 206 141 164 127
Usaha

2. Bidang-Bidang Usaha
a. Unit Sapi Perah
Unit sapi perah adalah unit utama dalam memberikan kontribusi terhadap pendapatan
usaha. Keseluruhan produksi air susu hanya dipasarkan kepada 1 IPS saja yaitu PT
Nestle Kejayan dan konsumen umum (warga disekitar KUD Dadi Jaya).
Produksi air susu tahun 2014 sebanyak 9.741.511 Liter. Dengan rincian sebagai berikut:
Triwulan I : 2.349.454 liter
Triwulan II : 2.335.771,9 liter
Triwulan III : 2.580.010,1 liter
Triwulan IV : 2.496.274,3 liter

1) Kualitas Air Susu


Kualitas air susu di tahun 2015 mengalami peningkatan dibandingkan dengan
kualitas tahun 2014. Ini berkat kerjasama semua komponen di koperasi mulai dari
kesadaran anggota sampai dengan pengurus kelompok, koordinator, karyawan dan
pengurus untuk meningkatkan kualitas air susu, sehingga meningkatkan pendapatan
anggota dan koperasi.
2) Kandang Koloni
Pada kandang koloni terpelihara sapi inventaris 80 ekor induk, 15 ekor dara, 20 ekor
pedet betina. Untuk mendukung peningkatan populasi sapi perah di lingkungan KUD
Dadi Jaya.
3) Proses Makanan Ternak
KUD Dadi Jaya memproduksi makanan ternak (konsenrat) dalam bentuk tabur yang
dinamakan “JayaFeed” dengan kualitas standart (SNI) dengan kandungan protein
18%. Pakan tersebut di distribusikan dan dipasarkan langsung ke seluruh anggota
KUD Dadi Jaya Purwodadi. Produk Jaya Feed yang disalurkan ke anggota di tahun
2014 mencapai 4.218.500 kg.
b. Unit Simpan Pinjam
Di KUD Dadi Jaya mempunyai produk usaha SIDAYA (Simpanan Dadi Jaya), bagi
anggota yang mempunyai dana yang lebih bisa menabung atau menyimpan dananya di
SIDAYA. Di KUD Dadi Jaya juga Melayani anggota yang membutuhkan dana. Ada dua
cara yang digunakan, yang pertama bisa melalui pinjaman potong susu dengan jangka
waktu beberapa periode. Yang kedua meminjam dana dengan menggunakan jaminan
surat berharga. Sebagai promosi untuk meningkatkan hasil unit simpan pinjam
melaksanakan pengundian simpanan anggota berupa Gebyar SIDAYA, dimana hadiah
utamanya berupa satu ekor sapi untuk anggota peternak dan satu unit sepeda motor
untuk anggota penabung.

c. Unit Perdagangan Umum dan Jasa


Pada unit usaha ini mempunyai beberapa kegiatan usaha antara lain :
1) Penjualan pupuk bersubsidi
Unit ini melayani anggota yang membutuhkan pupuk sebagai sarana produksi
pertanian dan juga untuk menunjang hijauan makanan ternak bagi anggota.
2) Pengadaan beras
Selain itu juga melayani kenutuhan beras untuk anggota dan masyarakat sekitar.
3) Waserda
WASERDA (Warung Serba Ada) bertujuan untuk melayani kebutuhan-kebutuhan
anggota dan masyarakat umum yang berada di sekitar.

3. Kendala-Kendala yang dihadapi


a. Faktor Internal
 Jumlah populasi sapi perah
Jumlah popolasi sapi perah mengalami penurunan sehingga berakibat pada
penurunan jumlah produksi air susu, produktivitas per ekor masih belum sesuai
dengan harapan. Hal ini disebabkan kurangnya induk yang berkualitas.
 Penyetoran air susu
Tidak semua anggota (peternak sapi perah) dapat menyetorkan air susu setiap hari.
Dikarenakan keadaan sapi perah yang tidak bisa terus-menerus diperah air susunya.
Ada fase-fase tertentu dimana sapi perah ini kering (tidak menghasilkan air susu).
Hal ini mengakibatkan jumlah setoran air susu yang tidak menentu setiap harinya.
b. Faktor Eksternal
 Bahan baku pakan
Tingginya harga bahan baku pakan baik itu hijauan maupun konsenrat
mengakibatkan penurunan ketersediaan bahan baku pakan, hal ini berakibat pada
penurunan kualitas sapi perah.
 Pesaing
Koperasi yang menjalankan unit usaha sapi perah tidak hanya pada KUD Dadi Jaya
saja, disekitar daerah purwodadi juga ada koperasi lain yang menjalankan usaha yang
sama. Hal ini akan meningkatkan daya saing dalam uaha ini.

BAB V
Kesimpulan Dan Saran

5.1 Kesimpulan
Dari hasil survei yang telah kami lakukan, maka kami dapat
menyimpulkan:
a. Koperasi adalah kumpulan individu atau badan usaha yang menjalankan kegiatan
usaha dengan asas kekeluargaan dan bertujuan untuk mensejahterakan
anggotanya.

b. Prinsip Koperasi yaitu: Keanggotaan bersifat Sukarela dan terbuka, Pengelolaan


bersifat Demokratis, Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) secara adil, sebanding
dengan besar jasa usaha setiap anggota, Pemberian Balas Jasa Terbatas pada
modal, Kemandirian, Pendidikan dan Pelatihan Pengkoperasian, Kerjasama Antar
koperasi.

c. Koperasi Unit Desa merupakan suatu Koperasi serba usaha yang beranggotakan
penduduk desa dan berlokasi didaerah pedesaan, daerah kerjanya biasanya
mencangkup satu wilayah kecamatan.

5.2 Saran
Koperasi Dadi Jaya ini masih memiliki kekurangan, maka kelompok
kami memberikan beberapa sara sebagai berikut:
1. Seharusnya koperasi Dadi Jaya memiliki kerjasama dan komunikasi
yang lebih interaktif antar anggota dan pengurus koperasi.

2. Sebaiknya koperasi Dadi Jaya ini memiliki pembukuan yang jelas dan
lengkap.
Daftar Pustaka

http://www.pengertianpakar.com/2014/09/pengertian-koperasi-menurut-para-pakar.html

http://softilmu.blogspot.co.id/2015/08/Pengertian-Prinsip-Tujuan-Fungsi-Jenis-Koperasi-
Adalah.html

https://uangteman.com/blog/berita-bisnis/peran-dan-manfaat-hadirnya-koperasi-unit-desa/

https://anindyaditakhoirina.wordpress.com/2011/10/10/koperasi-unit-desa/

Anda mungkin juga menyukai