PERENCANAAN BISNIS
SALE PISANG
Disusun oleh :
1. ANDY ILHAMSYAH (0614 3060 1387)
2. AYU MARISHA PUTRI (0614 3060 1391)
3. HADITYA TRIANOM (0614 3060 1394)
4. LIDIYA NOVRATILOVA (0614 3060 1398)
5. YENI TRI OKTA RINA (0614 3060 1408)
KELAS: 1 NE
D3 ADMINISTRASI BISNIS
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT, karena atas berkah, rahmat, dan hidayah yang
dilimpahkan-Nya, saya dapat menyusun dan menylesaikan makalah yang berjudul “Pendirian
Perusahaan Sale Pisang”.
Makalah ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat dalam melaksanakan tugas Manajemen,
Jurusan Administrasi Bisnis Jenjang DIII pada Politeknik Negeri Sriwijaya
Dengan segala keterbatasan, saya sepenuhnya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini
masih banyak terdapat kekurangan, baik dalam pembahasan maupun tata bahasanya atau cara
penulisannya. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati kiranya koreksi dan saran yang sifatnya
membangun dari semua pihak khususnya par a pembaca sangat saya harapkan demi
kesempurnaan penulisan makalah ini.
Akhir kata saya mengaharapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi saya penulis pada
khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Kelompok 2
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL........................................................... i
KATA PENGANTAR............................................................ ii
DAFTAR ISI.......................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN...................................................... 1
1.1 Latar Belakang....................................................... 1
1.2 Visi dan Misi.......................................................... 2
BAB 2 PLANNING............................................................... 3
2.1 Definisi Perencanaan.............................................. 3
2.2 Manfaat Perencanaan............................................. 3
2.3 Tujuan Perencanaan............................................... 4
2.4 Planning Perusahaan.............................................. 4
BAB 3 ORGANIZING........................................................... 6
3.1 Definisi Pengorganisasian....................................... 6
3.2 Manfaat Pengorganisasian...................................... 6
3.3 Tujuan Pengorganisasian........................................ 6
3.4 Planning Pengorganisasian Perusahaan.................. 7
BAB 4 ACTUATING............................................................ 12
4.1 Definisi Actuating................................................... 12
4.2 Manfaat Actuating.................................................. 12
4.3 Tujuan Actuating.................................................... 12
4.4 Planning Pelaksanaan Perusahaan.......................... 13
4.4.1 Analisis Aspek Pemasaran.................................. 13
BAB 5 CONTROLLING........................................................ 14
5.1 Definisi Controlling............................................... 14
5.2 Tujuan Controlling................................................ 14
5.3 Manfaat Controlling............................................... 15
5.4 Planning Pengawasan Perusahaan.......................... 15
5.4.1 Pengawasan Langsung......................................... 16
DAFTAR PUSTAKA............................................................ 17
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam suatu pemasaran banyak sekali berbagai macam kuliner. Maka kami tergerak membuat
inovasi baru dibidang kuliner. Dengan menggunakan peralatan sederhana, pengolahan sederhana serta
bahan-bahan yang mudah dijangkau kami berinovasi untuk mengolah pisang sebagai bahan baku
utama makanan kecil bernama sale pisang.
Secara pribadi kami membangun usaha ini dikarenakan kesukaan kami mengkonsumsi olahan
pisang, maka kami memutuskan untuk membuat suatu olahan pisang yang lebih berinovasi dan lebih
menyehatkan dari olahan pisang dan terjamin kehigenisannya. Biasanya pisang selalu diolah dengan
digoreng atau diajadikan keripik, karena hal itu sudah terlalu biasa maka dari itu kami membuat suatu
olahan pisang yang berbeda yaitu sale pisang.
Banyak aktivitas yang dijalani setiap orang perharinya dengan aktivitas yang semakin padat
membuat banyak orang membutuhkan asupan makanan tambahan yang bermanfaat untuk kesehatan
tubuh. Makanan – makanan yang tersedia di pasaran memang sudah beragam, tetapi umumnya
makanan tersebut kebanyakan terlalu mahal dan kehigienisannya kurang terjamin.
Maka dari itu kami membuat sale pisang sebagai salah satu makanan dengan rasa yang enak,
nikmat, dan juga lezat serta dijual dengan harga yang cukup terjangkau.
Akan tetapi akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli makanan adalah
memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan tersebut, baru memikirkan harga.
Pisang bukanlah nama yang asing lagi bagi kita,selain mempunyai berbagai manfaat pisang juga
memiliki rasa yang khas, oleh karena itu kami membuat dan mendirikan usaha ini.
VISI
Menjadikan perusahaan kuliner yang lebih memperhatikan nilai gizi para konsumen
MISI
1. Menciptakan makanan yang sehat, bergizi, dan lebih mementingkan kehigienisan
2. Memberikan harga yang terjangkau kepada konsumen untuk mendapatkan yang sehat dan
bergizi
3. Menciptakan inovasi baru dalam bidang kuliner.
BAB II
PLANNING
Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang
dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara
terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum
mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan
untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi
manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
Dalam hal ini, kami berencana menjual makanan ringan yang mengenyangkan dengan bahan
baku utama yang berasal dari pisang, kami menamakan usaha kami dengan sale pisang. Disini kami
memproduksi makanan dengan mengutamakan kesehatan para konsumen. Kami tidak akan
menggunakan bahan pengawet dalam setiap produksi makanan kami.
Perencanaan pada pembuatan Sale Pisang makanan ini, mempunyai banyak manfaat,
diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan,
b. Membantu dalam kristalisasi persesuaian dalam masalah-masalah utama,
c. Memungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas,
d. Pemilihan berbagai alternatif terbaik,
e. Standar pelaksanaan dan pengawasan,
f. Penyusunan skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan,
g. Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi,
h. Alat memudahkan dalam berkoordinasi dengan pihak terkait,
i. Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah dipahami,
j. Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti, dan
k. Menghemat waktu, usaha dan dana pada saat melakukan pembuatan makanan sale pisang
A. Data Perusahaan
1. Nama Perusahaah : PT “ALAYH”
2. Bidang Usaha : Manufaktur Makanan
3. Jenis Produk : Saleh Pisang
4. Alamat Perusahaan : Jalan Srijaya Negara, Bukit Besar, Palembang, Sumatera Selatan
5. Nomor Telepon : 081212345678
Ancaman :
1. Munculnya variasi makanan jajanan
2. Munculnya pesaing baru
3. Harga produk competitor bersaing
4. Selera konsumen variatif
D. PERMODALAN
Modal Usaha
Modal Sale Pisang : Rp. 500.000,00,-
Modal pinjaman : Rp. 1.500.000,00,-
Jumlah Pinjaman : Rp. 2.000.000,00,-
7. Ubah dan sesuaikan organisasi sehubungan dengan hasil-hasil pengawasan dan kondisi -
kondisi yang berubah-ubah.
8. Selalu berhubungan selama proses pengorganisasian.
1. Direktur
Direktur (dalam jumlah jamak disebut Dewan Direktur) adalah seseorang yang ditunjuk
untuk memimpin Perseroan terbatas (PT). Direktur dapat seseorang yang memiliki perusahaan
tersebut atau orang profesional yang ditunjuk oleh pemilik usaha untuk menjalankan dan
memimpin perseroan terbatas. Penyebutan direktur dapat bermacam-macam, yaitu dewan
manajer, dewan gubernur, atau dewan eksekutif.
Di Indonesia pengaturan terhadap direktur terdapat dalam UU No. 40 Tahun 2007 Tentang
Perseroan Terbatas dijabarkan fungsi, wewenang, dan tanggung jawab direksi.
Seorang direktur atau dewan direksi dalam jumlah direktur dalam suatu perusahaan (minimal
satu), yang dapat dicalonkan sebagai direktur, dan cara pemilihan direktur ditetapkan dalam
anggaran dasar perusahaan. Pada umumnya direktur memiliki tugas antara lain:
1. memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan
2. memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (manajer)
3. menyetujui anggaran tahunan perusahaan
4. menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan
Seorang manajer pemasaran tidak hanya melihat kepada masa sekarang tetapi juga masa
depan. Begitu pula dengan rencana pemasaran yang akan dibuatnya. Seorang manajer
pemasaran harus dapat melihat kesempatan/peluang pemasaran yang ada, merumuskannya
menjadi sebuah program pemasaran dan menjalankannya. Tugas Manajer Pemasaran adalah
sebagai berikut :
1. Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap manajemen bagian pemasaran
2. Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap perolehan hasil penjualan dan
penggunaan dana promosi
3. Manajer pemasaran sebagai koordinator manajer produk dan manajer penjualan
4. Manajer pemasaran membina bagian pemasaran dan membimbing seluruh karyawan
dibagian pemasaran
5. Manajer pemasaran membuat laporan pemasaran kepada direksi.
Kepala SDM/Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai
masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya
untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah
ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya
manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource department.
Adapun tugas yang harus di laksanakan oleh Kepala SDM adalah sebagai berikut ini:
1. Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja / Preparation and selection
2. Pengembangan dan evaluasi karyawan / Development and evaluation
3. Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai / Compensation and protection.
4. Kepala Produksi
Kepala produksi merupakan salah satu posisi yang penting dalam sebuah perusahaan.
Tentu saja selain gaji yang menggoda, posisi ini juga bergengsi bagi pemegangnya karena
membawahi banyak pegawai.
Kemudian posisi ini juga sangat strategis dan posisi kunci dalam keberlangsungan dari
perkembangan dari produksi dari suatu perusahaan.
Memang kelebihan dari posisi seorang manajer produksi adalah gaji dan gengsi, namun selain
itu seorang manajer produksi harus mampu tanggung jawab yang besar dalam masalah
produksi di perusahaan. Manajemen produksi adalah tugas utama dari manajer produksi.
Produksi sendiri merupakan komponen penting dari sebuah perusahaan atau dapat dibilang
sumber kehidupan dari perusahaan itu sendiri.
Tak sembarangan orang bisa menempati posisi ini, seleksi sebagai manajer produksi juga
biasanya sangat ketat. Kandidat dari manajer produksi ditunjuk harus mempunyai banyak
kemampuan seperti kemampuan manajemen yang mumpuni, kemudian pengetahuan teknis
atau lapangan, selain itu juga jiwa seorang pemimpin yang kuat dan dapat dipercaya.
5. Konsultan Bisnis
Seorang konsultan bisnis adalah orang yang memberikan dukungan dan informasi untuk
membantu dalam menjalankan atau strategi masa depan bisnis. Konsultan Bisnis menganalisa
tentang analisa pesaing, pemetaan marketing, rencana marketing, rencana bisnis kedepan
(Business Plan), Riset Pemasaran, pembuatan bisnis plan, pembuatan studi kelayakan,
monitoring project, analisa trend harga.
Konsultan Bisnis memberikan masukan atas usaha yang akan di jalankan. Meliputi
besarnya resiko, proyeksi laba rugi, proyeksi neraca, proyeksi penjualan. Konsultan bisnis
sangat bermanfaat untuk meminimalisir resiko yang timbul akibat kegagalan bisnis yang tidak
terkonsep.
BAB IV
ACTUATING
Prospek perusahaan kami untuk jangka panjang akan memperkenalkan produk kami ke wilayah
yang lebih luas seperti di seluruh wilayah Palembang dan sekitarnya. Sehingga akan banyak
masyarakat yang produk yang kami hasilkan dan juga kami mengusahakan agar produk kami bisa
membuka cabang dan lebih dikenal lagi diluar daerah Palembang. Dan mungkin kami akan
mengadakan sale pisang delivery untuk mempermudah para konsumen jika ingin mengkonsumsi
produk kami.
Jumlah tenaga kerja yang dibuuhkan untuk perusahaan ini terdiri dari 3 orang pegawai kantor
untuk administrasi dan marketing, 3 orang petugas lapangan, 5 orang bertugas memasa dan
menggoreng. Di samping itu ada 35 orang pekerja borongan untuk mengelupas pisang mencetak dan
mengemas. Untuk meningkatkan keterampilan karyawan perlu ditambah bekal keterampilan dengan
mengikutkan ke pelatihan-pelatihan . Agar karyawan betah bekerja diberi asuransi kesehatan biaya
rawat jalan jika berobat dan bantuan 50 % biaya rawat inap jika opname di kelas III. Sejak masuk
karyawan sudah menandatangani kontrak perjanjian yang berisi hak dan kewajiban termasuk sanksi
pelanggaran .
1. Aspek Makro
Bahan baku utama dari Saleh Pisang adalah pisang yang didapatkan di daerah sekitar Palembang.
Pesaing produksi saleh pisang saat ini berkisar ada 5 perusahaan yang dianggap cukup besar dan
banyak industri rumah tangga pembuat saleh pisang. Untuk konsumsi lokal dan konsumen langsung
dapat dicukupi industri rumah tangga, sedangkan pelanggan pedagang seperti toko makanan atau
swalayan dicukupi perusahaan saleh pisang yang ada saat ini.
2. Aspek Mikro
a. Jenis produk yang dihasilkan dari usaha yang dilakukan adalah SALE PISANG dari bahan
baku pisang raja.
b. Penetapan harga dari produk tersebut adalah berdasarkan pada biaya produksi di tambah
mark-up sekitar 10%.
c. Promosi yang dilakukan untuk mengenalkan produk tersebut adalah dengan promosi
penjualan dengan mengenalkan produk pada toko penjual makanan di daerah sekitar kota
Palembang.
d. Pendistribusian barang di samping diambil para pedagang perusahaan akan mengirimkan
langsung pada pasar sasaran dengan cara mengantar ke toko-toko makanan dan swalayan
pada pasar sasaran.
BAB V
CONTROLLING
2. Proses Produksi sederhana meliputi pisang dikelupas selanjutnya diiris diberi campuran aroma
selanjutnya digoreng atau di oven, Pada tingkat kekeringan yang disyaratkan selanjutnya di
bungkus.
Pengawasan kualitas dilakukan untuk bahan baku, pengawasan proses dan pengawasan
produk jadi.
Untuk bahan baku pisang yang dibuat dengan ukuran kualitas harus sudah matang tetapi
belum busuk. Untuk pengawasan kualitas proses dilakukan dengan melihat ketebalan irisan,
kekeringan hasil penjemuran atau hasil oven. Sedangkan kualitas hasil produksi ukuran
kualitas dilihat dari keseragaman ukuran, kerapian pembungkusan dan waktu kadaluarsa.
DAFTAR PUSTAKA
http://ahlipresentasi.com/jobdes-dan-tugas-pokok-manajer-produksi/
http://www.organisasi.org/1970/01/definisi-pengertian-tugas-fungsi-
manajemen-sumber-daya-manusia-sdm-ilmu-ekonomi-manajemen-manajer-
msdm.html
http://ekonomiplanner.blogspot.com/2014/06/tugas-manajer-pemasaran-
perusahaan.html
Berbagi
12 komentar:
‹ Beranda
Andy Ilhamsyah
Andy Ilhamsyah
God is the Strength of My Live. Birthday on March 24th, 1997
Lihat profil lengkapku