--------------------------------------------------------------------------------------------------
Novalia, Annisa Syifa, Anisa Balqis, Alifa Ramadhana
Universitas Bina Sarana Informatika Jakarta
(Naskah diterima: 1 September 2021, disetujui: 29 Oktober 2021)
Abstract
This study seeks to identify and examine the increase in brand awareness with a series of
promotional mix activities through the use of the Tik Tok application on Indonesian Es Teh
products. The approach in this study is qualitative with a case study method and uses interview
techniques, field observations, and documentation. The object of this research is an increase in
brand awareness among Indonesian Es Teh consumers, which is achieved by implementing the
promotion mix through the use of applications and Tik Tok Es Teh Indonesia accounts. The
subject of this research is the application and Tik Tok account that represents Es Teh Indonesia's
products. Key informants and informants selected in this study are practitioners and observers of
marketing communications. The results of this study indicate that Es Teh Indonesia uses a
promotional mix such as advertising, personal selling, sales promotion, direct marketing, and
social media marketing (which is implemented through the TikTok account @estehindonesia).
Promotional mix activities provide exposure to product information and promotional programs
so that potential consumers are aware of the existence of Indonesian Es Teh and there is an
increase in brand awareness of Indonesian Es Teh in their regular consumers.
Keywords: Tik Tok Application, Promotion Mix, Brand Awareness
Abstrak
Penelitian ini berusaha untuk mengetahui dan mengkaji adanya peningkatan brand awareness
dengan serangkaian aktivitas promotion mix melalui pemanfaatan aplikasi Tik Tok pada produk
Es Teh Indonesia. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus
dan menggunakan teknik wawancara, observasi di lapangan, serta dokumentasi. Objek dari
penelitian ini adalah peningkatan peningkatan kesadaran merek/ brand awareness pada
konsumen Es Teh Indonesia yang dicapai dengan implementasi dari bauran promosi melalui
pemanfaatan aplikasi dan akun Tik Tok Es Teh Indonesia. Subjek dari penelitian ini yaitu
aplikasi dan akun Tik Tok yang merepresentasikan produk Es Teh Indonesia. Key informant dan
informant yang dipilih pada penelitian ini yaitu praktisi dan pemerhati komunikasi pemasaran.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Es Teh Indonesia menggunakan bauran promosi
diantaranya seperti Periklanan, personal selling, sales promotion, direct marketing, dan social
media marketing (yang diimplementasikan melalui akun TikTok @estehindonesia). Aktivitas
bauran promosi (promotion mix) memberikan exposure pada informasi produk dan program-
84
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 6 Nomor 4 Edisi November 2021 (84-98)
program promosi sehingga konsumen potensial sadar akan keberadaan Es Teh Indonesia dan
terdapat peningkatan kesadaran merek akan Es Teh Indonesia pada konsumen tetapnya
Kata Kunci: Aplikasi Tik Tok, Bauran Promosi, Kesadaran Merek.
P
erkembangan teknologi pada dunia sosial keluaran perusahaan teknologi raksasa
saat ini semakin berkembang dengan di China, bernama ByteDance. Pada awalnya,
pesat dan juga cepat. Salah satu aplikasi TikTok ini bernama Douyin dan
dampak yang mengalami perkembangan cukup meledak keberadaannya di Tiongkok.
teknologi, adalah Media Sosial. Menurut Kena sudah populer, Douyin pun melakukan
Kotler dan Keller (2016), Media Sosial adalah ekspansi ke berbagai negara dan mengusung
media yang digunakan untuk berbagi teks, nama baru, yaitu TikTok yang dikenalkan oleh
gambar, suara, dan video informasi baik Zhang Yiming pada tahun 2016. Pada aplikasi
dengan sesama individu atau dengan TikTok pengguna dapat berbagi video,
perusahaan. Berawal dari hanya berkirim membuat video, memberikan special effect
kabar melalui surat, kini dengan hadirnya yang unik¸ dan juga membuat sound effect
media sosial sebagai perantara, seluruh yang sedang populer. Berdasarkan riset dan
penduduk dunia dapat merasakan mudahnya data dari Sensor Tower yang merupakan
untuk terhubung dengan siapapun dan perusahaan riset pasar mobile, menghimpun
kapanpun. Berdasarkan studi dan riset yang bahwa terhitung pada Juli 2020 Indonesia
dihimpun oleh We Are Social yang terhitung menduduki posisi sebagai negara pengguna
tahun 2020, pengguna media sosial di TikTok keempat di dunia. Terdapat sekitar
Indonesia sudah mencapai 160 juta orang. Hal 30,7 juta pengguna aplikasi TikTok di
ini dapat diartikan bahwa sudah 59% orang Indonesia yang berarti bahwa sekitar 8.5 %
dari penduduk Indonesia yang sudah dari penduduk Indonesia adalah pengguna
menggunakan sosial media. Terdapat berbagai aplikasi TikTok. Pada seluruh dunia, terhitung
macam bentuk media sosial diantaranya yaitu Juli 2020 aplikasi Tiktok ini sudah diunduh
Facebook, Instagram, Twitter, Pinterest, oleh 689,17 juta pengguna yang setara dengan
Tumblr, dan yang cukup terkenal saat ini 21,4 % dan mengalami peningkatan juga pada
adalah TikTok. periode yang sama pada tahun sebelumnya.
85
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 6 Nomor 4 Edisi November 2021 (84-98)
86
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 6 Nomor 4 Edisi November 2021 (84-98)
87
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 6 Nomor 4 Edisi November 2021 (84-98)
karakteristik khas tertentu. Adapun seperti pada kehidupan nyata, media sosial
karakterisktik media sosial yang dikemukakan memiliki aturan dan etika bagi peng-
oleh Nasrullah (2016:15): gunanya.
1. Jaringan (Network) 6. Konten oleh Pengguna (user-generated
Mekanisme teknologi yang menghu- content)
bungkan komputer dengan perangkat keras Fitur ini menunjukkan bahwa konten di
lainnya sehingga membentuk jaringan media sosial dimiliki sepenuhnya dan juga
diantara pengguna. berdasarkan pengguna dan pemilik akun.
2. Informasi (Information) Konten buatan pengguna menunjukkan
Karena berbeda seperti media lain di bahwa di media sosial, masyarakat tidak
internet, pengguna media sosial dapat hanya memproduksi kontennya sendiri,
membuat representasi identitas mereka, tetapi juga mengonsumsi konten buatan
menghasilkan konten, dan berinteraksi pengguna lainnya.
berdasarkan informasi, sehingga menjadi 7. Penyebaran (share/ sharing)
entitas penting di media sosial.
Tidak hanya konten yang diproduksi
3. Arsip (Archive)
dan dikonsumsi, tetapi juga konten
Informasi apapun yang telah diunggah di
secara aktif didistribusikan dan
media sosial akan disimpan dan dapat
dikembangkan oleh pengguna.
diakses kembali, tidak akan hilang saat
I. Bauran Komunikasi Pemasaran
pergantian waktu
Kotler dan Keller (2009:512)
4. Interaksi (Interactivity)
mengemukakan teori mengenai marketing
Media sosial membentuk jaringan antar
communication mix yang mana metode
pengguna satu dengan lainnya. Tidak hanya
promosi di dalam penelitian ini terdapat dalam
untuk memperluas hubungan tetapi juga
salah satu model-modelnya diantaranya
membangun interaksi antara pengguna
adalah: (1) Periklanan (advertising).
tersebut.
Periklanan dalam hal ini dinyatakan sebagai
5. Simulasi Sosial (Simulation of Society)
sebuah proses penyampaian pesan dari sebuah
Media sosial memiliki karakter
brand maupun promosi nonpersonal berupa
berlangsungnya kehidupan di dunia maya,
88
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 6 Nomor 4 Edisi November 2021 (84-98)
ide, barang, dan jasa yang dibiayai oleh pihak dilakukan dengan tujuan agar mendapatkan
yang dikenal; (2) Sales Promotion. Dalam hal Words of Mouth yang positif. Pemanfaatan
ini diartikan sebagai sebuah bentuk insentif media sosial seperti Tik Tok terbukti dapat
jangka pendek untuk mendorong pembelian menjadi sebuah media promosi yang efektif
atau penjualan produk atau jasa. Insentif dalam meningkatkan volume penjualan
sebagai salah satu hal dalam promosi dalam produk. (7) Personal Selling. Merupakan
hal ini efektif untuk mendorong pembelian komunikasi produk yang dilakukan secara
pelanggan jangka pendek maupun untuk langsung yang dilakukan dengan bentuk
meningkatkan hubungan pelanggan jangka interaksi antara penjual dengan pelanggan
panjang; (3) Events and Experience. Hal ini potensialnya; (8) Interactive Marketing.
dapat menjadi penghubung antara brand Merupakan sebuah proses promosi dan
dengan pelanggan potensialnya agar terbentuk penjualan yang mana proses ini dapat terjadi
sebuah koneksi yang bertujuan tentunya agar melalui pemanfaatan media baru seperti sosial
khalayak dapat memiliki pengetahuan yang media. Komunikasi secara interaktif yang
lebih mengenai produk dan terhubung secara terjalin antara penjual dan calon pembeli ini
personal. Brand selayaknya menyesuaikan terjadi secara realtime melalui media yang
acara dengan karakter target pengunjungnya; berbasis internet dimana proses penjualan
(4) Public Relations and Publicity, merupakan dapat terjadi secara lebih efisien karena tidak
sebuah usaha yang dilakukan oleh brand mengenal hambatan jarak dan waktu sehingga
untuk membangun dan memelihara hubungan proses penjualan dapat terjadi lebih cepat dan
yang baik dengan publiknya; (5) Direct efektif.
Marketing, merupakan kegiatan pemasaran II. Brand Awareness
yang dilakukan dengan menggunakan surat, Brand Awareness menurut Shimp
telepon, dan alat penghubung non personal (2003:11) adalah kemampuan sebuah merek
lainnya untuk menyampaikan pesan penjualan untuk muncul dalam benak konsumen ketika
satu arah kepada calon konsumen. (6) Words mereka sedang memikirkan kategori produk
of Mouth Marketing. Hal ini bisa menjadi tertentu dan seberapa mudahnya nama tersebut
metode yang efektif terhadap reputasi dari dimunculkan. Brand awareness menunjukkan
sebuah brand. Penggunaan media sosial kemampuan calon pembeli untuk mengenali
89
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 6 Nomor 4 Edisi November 2021 (84-98)
atau mengingat bahwa merek tersebut Sebuah merek yang tidak dikenal
termasuk dalam kategori produk tertentu konsumen walaupun sudah dilakukan
(Durianto, dkk., 2001). Peter dan Olson pengingatan kembali lewat bantuan.
(2000:190) mengemukakan bahwa Brand 2. Brand Recognition (pengenalan brand)
Awareness adalah tujuan umum dari semua Sebuah merek dikenal konsumen setelah
komunikasi strategi promosi. Promosi dapat dilakukan pengingatan kembali melalui
membantu membentuk Brand Awareness bantuan.
untuk melakukan pemasaran yang efektif 3. Brand Recall (pengingatan kembali merk)
dengan menjalin komunikasi antara Sebuah merek dikenal konsumen tanpa
perusahaan dan konsumen. Brand awareness dilakukan pengingatan kembali.
dapat diukur dengan meminta konsumen 4. Top of Mind (puncak pikiran)
untuk menunjukkan nama merek mana yang Sebuah merek yang pertama kali muncul
akrab bagi konsumen. Apakah ingatan atau dalam benak konsumen.
brand awareness cukup, tergantung pada
tempat dan waktu keputusan pembelian. Biasanya butuh waktu lama untuk
Strategi brand awareness yang tepat, membangun brand awareness karena ingatan
tergantung dengan terkenal atau tidaknya bisa berulang dan diperkuat. Merek dengan
sebuah produk di mata konsumen (Peter dan recall tinggi biasanya adalah merek lama
Olson 2000:190). (Humdiana, 2005). Dengan mempelajari
Dengan membangun brand awareness, bagaimana brand awareness menciptakan
pemasar berharap setiap kali suatu kategori nilai, kita dapat memahami peran brand
permintaan muncul, merek tersebut akan awareness dalam membantu merek.
dibawa kembali dari ingatan, dan kemudian III. METODE PENELITIA
digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk Penelitian ini membahas Pemanfaatan
berbagai alternatif dalam pengambilan Aplikasi TikTok Sebagai Media Promosi
keputusan. Brand awareness dibagi menjadi 4 Untuk Meningkatkan Brand Awareness dalam
bagian menurut Humdiana (2005): akun instagram @Esteh Indonesia. Penelitian
1. Unware of Brand (tidak menyadari merek) ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2020.
Jenis penelitian yang digunakan dalam
90
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 6 Nomor 4 Edisi November 2021 (84-98)
penelitian ini adalah metode kualitatif dengan diperoleh dari wawancara secara mendalam,
jenis pendekatan deskriptif. Menurut Soraya observasi langsung di lapangan, dokumentasi-
(2017), pendekatan Kualitatif deskriptif fokus dokumentasi, rekaman-rekaman, bukti-bukti
pada suatu unit tertentu dari berbagai fisik, secara holistik merujuk kepada
fenomena, sehingga memungkinkan studi ini langkahlangkah dan keterampilan-keteram-
dapat dilakukan secara mendalam dan pilan yang harus dilakukan oleh peneliti dalam
kedalaman data yang menjadi pertimbangan studi kasus
dalam penelitian ini). Metode penelitian ini IV. HASIL PENELITIAN
adalah deskriptif, yang mana menyajikan Penggunaan Akun Tik Tok oleh Es Teh
Indonesia Sebagai Bentuk Bauran Promosi
gambaran yang spesifik mengenai situasi,
dan Strategi Pemasaran
penataan sosial, atau hubungan Tik Tok merupakan aplikasi Sosial
(Neuman,2016:44). Media yang menjadi budaya populer di
Penggunaan metode deskriptif Indonesia mulai awal tahun 2020 ini. Tik Tok
kualitatif dalam penelitian ini dengan sendiri dalam pelafalan bahasa cina di sebut
mempertimbangkan tujuan penelitian yaitu Douyin yang merupakan aplikasi video musik
untuk mengetahui Pemanfaatan Aplikasi yang pada awalnya digunakan untuk hiburan
TikTok Sebagai Media Promosi Untuk lipsync lagu oleh penggunanya, aplikasi ini
Meningkatkan Brand Awareness Di Instagram dari berasal dari negeri Tiongkok yang
(Studi Deskriptif Kualitatif Pada Akun diciptakan oleh ByteDance tahun
@Esteh Indonesia). 2016(https://tekno.kompas.com/read/2020/02/
Aktivitas promosi atau komuniasi 25/12320007/video-tiktok-malah-populerdi-
pemasaran yang dilakukan oleh akun Tik Tok instagram-mengapa-).
@Esteh Indonesia dapat dibahas dan diketahui Ditahun 2020 saat ini, Tik Tok sudah menjadi
dengan menggunakan paradigma kons- budaya populer di Indonesia dan juga hampir
truktivis. Paradigma konstruktivis bertujuan secara global. Hal ini dapat terlihat dari data
untuk memperoleh pengertian, rekonstruksi yang ada, bahwa Tik Tok menjadi aplikasi
penelitian kualitatif sehingga ditemukan non-gaming kedua yang banyak diunduh pada
pengertian yang mendalam dari publik 2019 yakni sebanyak 1,5 miliar kali diunduh
maupun individu. Data yang digunakan di App Store danGoogle Play.
91
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 6 Nomor 4 Edisi November 2021 (84-98)
92
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 6 Nomor 4 Edisi November 2021 (84-98)
mereka merasa terkoneksi secara emosional Indonesia melakukan Sales Promotion dan
atau secara psikologis mengingat bahwa saat tentunya digital marketing yang secara
ini mereka merupakan pengguna terbesar spesifik dikategorikan sebagai interactive
media sosial, banyak mengakses media sosial/ marketing Kegiatan sales promotion kerap
Tik Tok, dan gemar mengunggah video-video digunakan oleh para pelaku bisnis.
komedi dan konten-konten dance. Sales promotion merupakan kumpulan
Penggunaan Tik Tok oleh Es Teh kiat intensif yang beragam, biasanya
Indonesia ini juga menjadi sebuah personal berjangka pendek, yang berguna untuk
branding dimana hal ini dapat menjadi sebuah mendorong pembelian produk/ jasa tertentu
usaha dan proses untuk membangun merek di secara cepat (Kotler, P., & Keller, K. L.,
tengah-tengah masyarakat dan tentunya dapat 2012). Dalam menjalankan sebuah bisnis
membangun pula dan meningkatkan daya beli dengan konsep digital marketing tentu sales
masyarakat pada produk Es Teh Indonesia. promotion menjadi hal yang penting. Sales
Potensi ini dapat terjadi karena apllikasi Tik promotion ini bisa berupa diskon, cashback,
Tok merupakan aplikasi yang dalam promosi, testimoni dan lainnya. Sales
penggunakan cukup user friendly atau mudah promotion berupa promosi, diskon, testimoni
diakses/ mudah digunakan. Selain itu Tik Tok dan cashback ini juga ditemukan dalam digital
juga merupakan sebuah aplikasi yang banyak marketing pada konten akun Tiktok
penggunanya. Unggahan konten video yang @estehindonesia. Berdasarkan analisis konten
ringan dan sesuai dengan kegemaran mereka, pada akun Tiktok @jogjafoodhunter,
memiliki potensi yang lebih tinggi untuk penerapan sales promotion dalam digital
dilihat dan diperhatikan, sehingga selanjutnya marketing cukup menarik perhatian para
akan memberikan impact adanya ketertarikan pengguna akun Tiktok.
dan minat dari pasar sasaran untuk Pada penelitian yang dilakukan Annisa
membelinya. Syifa, Anisa Balqis, Alifa Ramadhana,
Bentuk Promosi yang dilakukan oleh Novalia (2020), menyebutkan bahwa
Es Teh Indonesia melalui unggahan video penarapan sales promotion seperti promosi
pada akun Tik Tok merupakan bagian dari dan testimoni ini digunakan sebagai startegi
bauran promosi. Dalam hal ini Es Teh dari komunikasi pemasaran yang dirasakan
93
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 6 Nomor 4 Edisi November 2021 (84-98)
94
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 6 Nomor 4 Edisi November 2021 (84-98)
95
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 6 Nomor 4 Edisi November 2021 (84-98)
dikomunikasikan dengan cukup baik dan Sementara itu pada tahapan atau proses
konsumen potensial merasa yakin untuk selanjutnya, produk atau brand masuk ke
melakukan keputusan pembelian karena telah dalam Top of Mind. Pada tahapan konsumen
merasa aman dan yakin bahwa produk akan dapat langsung mengingat produk atau brand
memberikan jaminan konsistensi kualitas dan Es Teh Indonesia pada saat sedang
nilai tertentu yang diyakini terkandung membicarakan mengenai kategori-kategori
didalamnya. Sehingga pada saat mengonsumsi tertentu dari sebuah produk atau brand,
produknya, konsumen mendapatkan sehingga yang pertama kali mereka ingat
experience yang sesuai dengan ekspektasi adalah produk Es Teh Indonesia karena
mereka pada saat sebelum membeli. periklanan yang dilakukan melalui konten
Kesadaran terhadap merek atau brand video Tik Tok yang ditayangkan secara
awareness ini tidak tumbuh dengan simultan perlahan-lahan akan melekat pada
sendirinya, melainkan melalui beberapa proses fikiran atau ingatan mereka. Hal ini
atau tahapan, yang mana memerlukan proses dipengaruhi oleh program-program promosi
yang tidak sebentar. dan informasi yang lengkap seputar produk
Proses atau tahapan-tahapan brand yang ditampilkan berulang-ulang melalui
awareness dalam penelitian pada produk ini konten video pada Tik Tok.
diawali dengan adanya brand recall yang Periklanan yang dilakukan Es Teh
mana pada tahapan in, konsumen potensial Indonesia sebagai salah satu bentuk promosi
dapat mengingat kembali mengenai brand dan merupakan salah satu penentu faktor
produk Es Teh Indonesia pada saat konten keberhasilan suatu program pemasaran.
video dilihat pada akun Tik Tok. Brand recall Betapapun berkualitasnya suatu produk, bila
adalah kemampuan konsumen untuk konsumen belum pernah mendengarnya dan
mengingat merek dari ingatan ketika diberikan tidak yakin bahwa produk itu tidak akan
kategori produk, kebutuhan terpenuhi oleh memberikan benefit dan pengalaman yang
kategori, atau pembelian atau penggunaan positif bagi mereka, tentunya mereka tidak
situasi sebagai petunjuk. akan tergugah untuk melakukan keputusan
pembelian terhadap produk (Tjiptono,1997).
96
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 6 Nomor 4 Edisi November 2021 (84-98)
97
YAYASAN AKRAB PEKANBARU
Jurnal AKRAB JUARA
Volume 6 Nomor 4 Edisi November 2021 (84-98)
berbeda dengan media sosial yang lain. Kotler, P dan Keller, K. L. 2012. Marketing
Management 14th Edition. New Jersey:
Pengguna Tik Tok dapat mencari dan
Pearson Education, Inc.
disajikan video yang sesuai dengan
Nasrullah, R. 2016. Media Sosial: Perspektif
keinginannya. Penggunapun dapat dengan
Komunikasi, Budaya, dan
bebas membagikan atau share video yang Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa
Rekatama Media.
mereka inginkan dengan cara yang relatif
mudah. Dalam hal ini metode tersebut dapat Neuman, W. Lawrence. 2016. Metodologi
Penelitian Sosial: Pendekatan Kualitatif
menjadi media komunikasi pemasaran yang
dan Kuantitatif. Jakarta: PT. Indeks.
sangat efektif karena Indonesia merupakan
Shimp, Terrence A. 2003. Periklanan dan
pengguna aplikasi Tiktok terbesar di dunia,
Promosi. Jilid 1, Edisi Kelima. Jakarta:
dan fitur Tiktok ads yang unik memiliki Erlangga.
kemapuan untuk menjangkau segmen pasar
Tjiptono, F., Chandra, G., dan Adriana, D.
dan distribusi informasi yang lebih luas. 2008. Pemasaran Strategik. Andi,
Yogyakarta.
DAFTAR PUSTAKA
Durianto, Darmadi, et. al. 2001. Strategi
Menaklukan Pasar Melalui Riset
Ekuitas dan Perilaku Merek. PT.
Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.
98