Dosen pengampu:
Disusun Oleh :
PRODI S1 MANAJEMEN
UNIVERSITAS TADULAKO
TAHUN 2023
Pengertian
Implikasi merujuk pada konsekuensi atau hasil dari suatu tindakan atau keputusan.
Implikasi mengacu pada apa yang akan terjadi atau timbul sebagai akibat dari suatu tindakan
atau keputusan. Implikasi dapat mencakup dampak positif maupun negatif, dan dapat
berdampak jangka pendek atau jangka panjang. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) menjelaskan kata implikasi adalah keterlibatan atau keadaan terlibat dan termasuk,
disugestikan tetapi tidak dinyatakan.
Dalam konteks teknologi informasi, implikasi mengacu pada konsekuensi atau hasil
dari penggunaan teknologi informasi. Implikasi teknologi informasi dapat mencakup masalah
privasi, keamanan, kebenaran informasi, dan ketergantungan teknologi, serta banyak masalah
lain yang timbul dari penggunaan teknologi informasi.
Penggunaan tekhologi informasi akan berkaitan erat dengan moral, etika dan hukum.
Moral merupakan tradisi kepercayaan mengenai prilaku yang benar dan salah dan berlaku
secara universal. Sementara itu, etika adalah suatu kepercayaan, standar atau pemikiran yang
mengisi suatu individu, kelompok atau masyarakat tertentu.
Etika dalam penggunaan komputer sedang mendapat perhatian yang lebih besar
daripada sebelumnya. Masyarakat secara umum memberikan perhatian terutama karena
kesadaran bahwa komputer dapat menganggu hak privasi individual.
Dalam dunia bisnis salah satu alasan utama perhatian tersebut adalah pembajakan
perangkat alat lunak yang menggerogoti pendapatan penjual perangkat lunak hingga milyaran
dolar setahun. Namun subyek etika komputer lebih dalam daripada masalah privasi dan
pembajakan. Komputer adalah peralatan sosial yang penuh daya dan dapat membantu atau
mengganggu masyarakat dalam banyak cara. Semua tergantung pada cara penggunaannya.
Pentingnya implementasi etika dalam teknologi informasi
Beberapa alasan mengenai pentingnya etika dalam teknologi informasi adalah sebagai
berikut:
1) Bahwa pengguna teknologi informasi berasal dari berbagai negara yang mungkin
memiliki budaya, bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda.
2) Pengguna teknologi informasi merupakan orang–orang yang hidup dalam dunia
anonymouse, yang tidak mengharuskan pernyataan identitas asli dalam berinteraksi.
3) Berbagai macam fasilitas yang diberikan dalam kemajuan teknologi informasi
memungkinkan seseorang untuk bertindak etis seperti misalnya ada juga pengguna
yang suka iseng dengan melakukan hal–hal yang tidak seharusnya dilakukan.
4) Harus diperhatikan bahwa pengguna teknologi informasi akan selalu bertambah setiap
saat dan memungkinkan masuknya “penghuni” baru.
Berikut di bawah ini adalah beberapa hal yang merupakan tantangan pelaksanaan
etika dalam dunia usaha bisnis teknologi informasi seiring dengan perubahan dan
perkembangan yang sering kali terjadi secara revolusioner:
1) Tantangan inovasi dan perubahan yang cepat. Mengingat perubahan yang begitu cepat
dalam bidang teknologi informasi, sering kali perubahan yang terjadi memberikan
“tekanan” bagi masyarakat atau perusahaan untuk mengikuti perubahan tersebut.
2) Tantangan pasar dan pemasaran di era globalisasi. Globalisasi menciptakan apa yang
disebut lingkungan verikal di mana setiap perusahaan diibaratkan sebagai pemain
yang harus bertanding di atas tanah yang terus bergoyang.
3) Tantangan pergaulan internasional. Sering terjadi bahwa perusahaan internasional
mengambil tindakan yang tak dapat diterima secara lokal di suatu negara.
4) Tantangan pengembangan sikap dan tanggung jawab pribadi. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi cepat, memberikan tantangan penegakan nilai – nilai etika
dan moral setiap individu guna mengendalikan kemajuan dan penerapan teknologi
tersebut bagi kemanusiaan.
5) Tantangan pengembangan sumber daya manusia sebuah institusi bisnis, tidak hanya
memiliki uang untuk kepentingan bisnis, tetapi juga sumber daya manusia yang
berguna bagi pengembangan bisnis tersebut.
Privasi
Salah satu implikasi etis dari teknologi informasi adalah masalah privasi. Dalam era
digital, informasi pribadi mudah diakses dan dikumpulkan. Ada banyak perusahaan teknologi
dan aplikasi yang mengumpulkan data pengguna untuk menjual kepada pihak ketiga. Oleh
karenaitu, penting untuk menjaga privasi individu dan tidak menyalahgunakan informasi
yang dikumpulkan.
Keamanan
Implikasi etis lainnya dari teknologi informasi adalah masalah keamanan. Teknologi
informasi memungkinkan orang untuk mengambil alih sistem dan merusak informasi.
Keamanan data pribadi dan bisnis menjadi kian penting. Kejahatan siber dapat terjadi kapan
saja, dan pencegahan harus menjadi prioritas.
Kebenaran Informasi
Ketergantungan Teknologi
Kedua, perusahaan teknologi harus mempertimbangkan implikasi etis dari produk dan
layanan mereka, termasuk bagaimana teknologi dapat mempengaruhi kesejahteraan sosial
dan kesehatan mental pengguna. Perusahaan teknologi juga harus mempertimbangkan
pengaruh produk dan layanan mereka pada ketergantungan pengguna pada teknologi.
Kesimpulan