Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

“ ETIKA TEKNOLOGI INFORMASI “

Oleh :

Kelompok 2

Sindy Cladia C 301 18 132

Wiwik Widyaningsih C 301 18 178

Nurindah Dwi Novita C 301 18 129

Annisa Nurul Nafilah C 301 18 142

Agnes Cabriella Lianto C 301 18 148

Nurhidayah Sani C 301 18 158

JURUSAN S1 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS TADULAKO

2020
ETIKA DALAM TEKNOLOGI INFORMASI

Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi khususnya komputer,


etika komputer dirasa sangat penting bagi masyarakat. Etika dalam penggunaan
komputer sedang mendapat perhatian yang lebih besar daripada sebelumnya. Etika
berkomputer amat penting karena masyarakat memiliki persepsi dan ketakutan
tertentu dengan penggunaan komputer. Fitur-fitur penggunaan komputer yang
mengkhawatirkan masyarakat adalah kemampuan untuk memprogram komputer
untuk melakukan apa saja, fakta bahwa komputer dapat mengubah kehidupan sehari-
hari dan fakta bahwa apa yang dilakukan komputer bisa jadi tidak terlihat oleh orang
yang menjadi korban. Masyarakat secara umum memberikan perhatian terutama
karena kesadaran bahwa komputer dapat mengganggu hak privasi individual, properti
dan akses. Sedangkan dalam dunia bisnis salah satu alasan utama perhatian tersebut
adalah masalah pembajakan perangkat alat lunak yang dapat mengurangi pendapatan
penjual perangkat lunak cukup signifikan. Namun subyek etika komputer lebih dalam
daripada masalah privasi dan pembajakan. Komputer adalah peralatan sosial yang
penuh daya, yang dapat membantu atau mengganggu masyarakat dengan banyak cara
yang semuanya itu tergantung pada cara penggunaannya. Perilaku kita diarahkan oleh
moral, etika, dan hukum. Undang-undang mengenai komputer telah diterapkan di
banyak negara untuk mengatasi kekhawatiran seperti hak mendapatkan akses data,
hak akan privasi.
1. Pengertian
Etika (ethic) bermakna sekumpulan azaz atau nilai yang berkenaan dengan
akhlak, tata cara (adat, sopan santun) mengenai benar dan salah tentang hak dan
kewajiban yang dianut oleh suatu golongan atau masyarakat. TIK dalam konteks
yang lebih luas, merangkum semua aspek yang berhubungan dengan mesin
(komputer dan telekomunikasi) dan teknik yang digunakan untuk menangkap
(mengumpulkan), menyimpan, memanipulasi, menghantarkan, dan
menampilkansuatu bentuk informasi. Komputer yang mengendalikan semua
bentuk ide dan informasi memainkan peranan penting dalam pengumpulan,
pemprosesan, penyimpanan dan penyebaran informasi suara, gambar, teks, dan
angka yang berasaskan mikroelektronik. Teknologi informasi bermakna
menggabungkan bidang teknologi seperti komputer, telekomunikasi dan
elektronik dan bidang informasi seperti data, fakta, dan proses.1 Dengan
demikian, etika TIK dapat disimpulkan sebagai sekumpulan azaz atau nilai yang
berkenaan dengan akhlak, tata cara, (adat, sopan santun) nilai mengenai benar dan
salah, hak dan kewajiban tentang TIK yang dianut oleh suatu golongan atau
masyarakat dalam pendidikan.
Ada beberapa dampak pemanfaatan teknologi informasi yang tidak tepat yaitu:
a. Ketakutan terhadap teknologi informasi yang akan menggantikan fungsi
manusia sebagai pekerja
b. Tingkat kompleksitas serata kecepatan yang sudah tidak dapat di
tangani secara manual
c. Pengangguran dan pemindahan kerja
d. Kurangnya tanggung jawab profesi
e. Adanya golongan minoritas yang miskin informasi mengenai teknologi
informasi.
Untuk mengatasi beberapa kendala tersebut maka dapat dilakukan :
a. Di rancang sebuah teknologi yang berpusat pada manusia
b. Adanya dukungan dari suatu organisasi, kompleksitas dapat
ditangani dengan Teknologi Informasi
c. Adanya pendidikan yang mengenalkan teknologi informasi sehingga dapat
meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kemajuan teknologi informasi.
d. Jika adanya peningkatan pendidikan maka akan adanya umpan
balik dan imbalan yang diberikan oleh suatu organisasi
e. Perkembangan teknologi akan semakin meningkat namun hal ini harus di
sesuaikan dengan hukum yang berlaku sehingga etika dalam berprofesi di
bidang teknologi informasi dapat berjalan dengan baik.
2. Peranan Etika
Etika memiliki peranan atau fungsi diantaranya yaitu:
a. Dengan etika seseorang atau kelompok dapat menegemukakan penilaian
tentang perilaku manusia.
b. Menjadi alat kontrol atau menjadi rambu-rambu bagi seseorang
atau kelompok dalam melakukan suatu tindakan atau aktivitasnya sebagai
mahasiswa.
c. Etika dapat memberikan prospek untuk mengatasi kesulitan moral
yang kita hadapi sekarang.
d. Etika dapat menjadi prinsip yang mendasar bagi mahasiswa dalam
menjalankan aktivitas kemahasiswaanya.
e. Etika menjadi penuntun agar dapat bersikap sopan, santun, dan
dengan etika kita bisa di cap sebagai orang baik di dalam masyarakat.
3. Hukum Pada Teknologi Informasi
Suatu perangkat aturan yang dibuat oleh Negara dan mengikat warga
negaranya untuk mengikuti aturan tersebut tercapai kedamaian yang didasarkan
atas keserasian antara ketertiban dengan ketentraman, yang secara umum disebut
Hukum. Hukum dalam arti luas , sesungguhnya mencakup segala macam
ketentuan hukum yang ada, baik materi hukum tertulis (tertuang dalam
perundang-undangan) dan hukum tidak tertulis (tertuang dalam kebiasaan ataupun
praktek bisnis yang berkembang). Keberadaan hukum sebagai rule of law
berbanding lurus dengan melihat sejauh mana pemahaman hukum dan kesadaran
hukum masyarakat itu sendiri terhadap informasi hukum yang tengah berlaku.
Sistem hukum yang baik belum tentu dapat terwujud dengan pembuatan
perundang-undangan yang baru terus menerus, melainkan memerlukan suatu
kajian yang mendalam mengenai sejauh mana sistem hukum yang berlaku dapat
dioptimalkan. Pemanfaatan Teknologi Informasi, media, dan komunikasi telah
mengubah baik perilaku masyarakat maupun peradaban manusia secara global.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah pula menyebabkan
hubungan dunia menjadi tanpa batas (borderless) dan menyebabkan perubahan
sosial, ekonomi, dan budaya secara signifikan berlangsung demikian cepat.
teknologi informasi saat ini memberikan kontribusi bagi peningkatan
kesejahteraan, kemajuan, dan peradaban manusia, sekaligus menjadi sarana efektif
perbuatan melawan hukum. Perkembangan teknologi ini menyebabkan munculnya
suatu ilmu hukum baru yang merupakan dampak dari pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi yang dikenal dengan hukum telematika atau cyber law.

4. Relevansi Etika dan Teknologi


Teknologi adalah segala sesuatu yang diciptakan manusia untuk memudahkan
pekerjaannya. Kemajuan teknologi telah membawa perubahan dan pergeseran
yang cepat dalam suatu kehidupan tanpa batas. Pemanfaatan teknologi tersebut
telah mendorong pertumbuhan bisnis yang pesat, karena berbagai informasi dapat
disajikan melalui hubungan jarak jauh dan mereka yang ingin mengadakan
transaksi tidak harus bertemu muka, akan tetapi cukup melalui peralatan komputer
dan telekomunikasi. Namun, dengan kemajuan teknologi informasi, harus tetap
memiliki peraturan, etika dan sopan santun yang harus dipahami. Maka dari itu,
seseorang harus berhati-hati dalam menulis di blog, mengirimkan suatu pesan dari
email atau mengirimkan gambar, video tanpa memperhatikan etika, cara orang
berkomunikasi, dengan email maupun surat, membawa perubahan signifikan,
dalam sapaan/tutur kata.
Beberapa alasan mengenai pentingnya etika dalam teknologi informasi
adalah sebagai berikut
 Bahwa pengguna teknologi informasi berasal dari berbagai negara yang
mungkin memiliki budaya, bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda.
 Pengguna teknologi informasi merupakan orang—orang yang hidup dalam
dunia anonymous, yang tidak mengharuskan pernyataan identitas asli dalam
berinteraksi.
 Berbagai macam fasilitas yang diberikan dalam kemajuan teknologi informasi
memungkinkan seseorang untuk bertindak etis seperti misalnya ada juga
pengguna yang suka iseng dengan melakukan hal—hal yang tidak seharusnya
dilakukan.
5. Perlunya Budaya Etika
Pendapat umum dalam bisnis bahwa perusahaan mencerminkan kepribadian
pemimpinnya. Hubungan antara CEO dengan perusahaan merupakan dasar
budaya etika. Jika perusahaan harus etis, maka manajemen puncak harus etis
dalam semua
tindakan dan kata-katanya. Manajemen puncak memimpin dengan
memberi contoh.

DAFTAR PUSTAKA
Suryadharma dan Triyani. (2019), “ Sistim Informasi manajemen”. Sidoarjo. Uwais
Inspirasi Indonesia
Ramli. (2002), “ etika dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pendidikan”. Vol. II.

Anda mungkin juga menyukai