TERHADAP PELAYANAN
KEFARMASIAN POLI UMUM
PUSKESMAS BARON
KABUPATEN NGANJUK
Oleh :
SUNDIAH
NIM : 70.318.131
BAB I PENDAHULUAN
• Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan, bertujuan
untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi
masyarakat.
• Peningkatan kinerja pelayanan kesehatan dasar yang ada
di Puskesmas dilakukan sejalan dengan perkembangan
kebijakan yang ada pada berbagai sektor.
• Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan upaya
kesehatan, yang berperan penting dalam meningkatkan
mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
• Kepuasan merupakan fungsi dari kesan kinerja
dan harapan, Pasien baru akan merasa puas
apabila kinerja layanan kesehatan yang
diperolehnya sama atau melebihi harapannya
dan sebaliknya, ketidak puasan atau perasaan
kecewa pasien akan muncul apabila kinerja
layanan kesehatan yang diperolehnya itu tidak
sesuai dengan harapannya.
• Upaya pemeliharaan kesehatan bayi dan anak
harus ditujukan untuk mempersiapkan generasi
yang akan datang yang sehat, cerdas, dan
berkualitas serta untuk menurunkan angka
kematian bayi dan anak.
• Salah satu pendekatan yang digunakan untuk
meningkatkan kualitas dan akses pelayanan
kesehatan bagi bayi dan balita dilakukan melalui
penerapan program MTBS.
Ruang Kefarmasian
Dimensi Kepuasan
Tingkat Kepuasan
a.Sangat puas 76-100%
b.Cukup Puas 51-75%
c.Kurang Puas 26-50%
d.Tidak puas 0-25%
•Kerangka Konsep
PUSKESMAS
Loket Pendaftaran
Ruang Kafarmasian
Pelayanan Pengelolaan
Dimensi Kepuasan
Tingkat Kepuasan
a.Sangat puas 76-100%
b.Cukup Puas 51-75%
c.Kurang Puas 26-50%
d.Tidak puas 0-25%
BAB III METODE PENELITIAN
• Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif, yakni
suatu pendekatan dalam meneliti suatu sekelompok
manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem
pemikiran
Cara pengambilan data dilakukan dengan menggunakan
metode kuesioner.
• Kuesioner ditujukan untuk menilai petugas yang ada di ruang
Farmasi melalui penilaian cara kerjanya terhadap pelayanan
obat kepada pasien, kuesioner diisi oleh pasien untuk menilai
mutu pelayanan yang telah diberikan oleh petugas yang ada di
Ruang Farmasi Puskesmas Baron. Hasil penilaian pasien
kemudian dilakukan analisis terhadap kuesioner tersebut.
Lokasi dan Waktu Penelitian
Populasi
Proposal perizinan
Penyebaran kuesioner
Pengumpulan kuesioner
Meneliti kuesioner
Analisis Data
Hasil penelitian
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH