Anda di halaman 1dari 4

ADAB ADAB KESEHARIAN SESUAI SYARIAT ISLAM

 Tidak menghadap kiblat saat buang air besar atau kecil (kiblat kaum muslimin adalah Ka'bah yang dibangun

oleh Nabi Ibrahim 'Alaihis Salam di Makkah atas perintah Allah).

 Tidak menyentuh kemaluan dengan tangan kanan saat buang air kecil

 Janganlah ia menghilangkan najis dengan tangan kanan, namun gunakanlah tangan kiri

 Menurut Sunnah Nabi, hendaklah berusaha duduk serendah mungkin saat membuang hajat.

 Hendaklah mencuci kemaluan atau dubur sekurang-kurangnya tiga kali atau ganjil sampai bersih sesuai dengan

kebutuhan.

 Dilarang mengucapkan salam kepada orang yang sedang buang hajat dan dilarang menjawab salam sementara ia

berada di tempat buang hajat.

 Muhasabah; Hendaklah menghitung-hitung sesaat sebelum tidur, mengoreksi segala perbuatan yang telah ia

lakukan di siang hari.

 Berwudhulah sebelum tidur dan berbaring miring ke sebelah kanan.

 Kibaskan sprei tiga kali sebelum berbaring

 Berbaringlah dengan miring kanan. Jangan tidur tengkurap.

 Jangan tidur di atas dak terbuka


 Baca ayat Kursi, dua ayat terakhir dari Surah Al-Baqarah, Surah Al-Ikhlas dan Al-Mu`awwidzatain (Al-Falaq

dan An-Nas)

 Baca do’a-do’a dan dzikir yang keterangannya shahih dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam

 Ketika bangun tidur hendaknya ucapkan,

“Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami dimatikan-Nya, dan kepada-Nya lah kami

dikembalikan.” (HR. Al-Bukhari).

 Dzikir ketika Masuk Rumah dan Makan

 Tidak Memuat Gambar atau Patung

 Bersikap tawadhu dan tidak sombong dalam berjalan

 Sekiranya Anda berjalan untuk sesuatu yang tidak haram.

 Hindari gaya jalan yang dicela.

 Adab Pada Hari Jumat Sesuai Sunnah Nabi

 Memperbanyak Sholawat Nabi

 Mandi Jumat

 Menggunakan Minyak Wangi

 Bersegera Untuk Berangkat ke Masjid

 Sholat Sunnah Ketika Menunggu Imam atau Khatib

 Tidak Duduk dengan Memeluk Lutut Ketika Khatib Berkhotbah


 Sholat Sunnah Setelah Sholat Jumat

 Membaca Surat Al Kahfi

 Mencuci kedua tangan

 Mencuci mulut atau berkumur

 Membaca basmalah ketika hendak makan dan mengakhirinya dengan membaca hamdalah

 Makan dan minum harus dengan duduk

 Ketika makan tidak boleh berbicara

 Makan dengan tangan kanan

 Ketika makan harus tenang, tidak boleh tergesa-gesa, makanan tidak boleh tercecer.

 Tidak boleh makan sambil berjalan

 Makan secukupnya jangan berlebihan

 Hendaklah saat makan tidak membicarakan hal-hal buruk

 Mengambil makanan atau hidangan yang dekat dan tidak meraih makanan di tempat yang jauh, sebagai

pertanda qanaah

 Apabila makan bersama, dilarang mengambil lagi makanan, kecuali bila sudah mendapat izin

 Mulailah untuk mengambil makanan dari pinggir dan dilarang dari tengah

 Tidak boleh mencela makanan tetapi sunah untuk memujinya


 Setelah makan dan minum hendaknya membaca doa : “Segala puji bagi Allah yang telah member makan dan

minum dan telah menjadikan kami sebagai orang Muslim” .

 Mencuci tangan, Nabi Muhammad SAW bersabda : ”Barangsiapa tertidur sedang di kedua tangannya terdapat

bekas gajih, lalu ketika bangun pagi dia menderita suatu penyakit, maka hendaklah dia tidak mencela

melainkan dirinya sendiri”. (Riwayatkan Nasa’i dari Aisyah ra)

 Membersihkan dan mencuci peralatan yang dipakai untuk makan

Anda mungkin juga menyukai