Devi Fauzia
XII-TKR 2
PENGERTIAN MAKAN MENURUT
ISLAM
Dalam makan dan minum sebaiknya menggunakan tangan kanan kecuali jika tangan kanan kita kurang
berfungsi. Sifat tangan kiri hanya membantu tangan kanan. Dalam Islam makan tidak harus menggunakan
sendok dan garpu. Langsung menggunakan tangan (kanan) lebih baik dan menjilat sisa makanan di jari
hukumnya sunah.
Dari Abdullah Bin Umar, Rasulullah SAW bersabda, “Jika salah seorang dari kalian makan, hendaklah ia
makan dengan tangan kanannya dan minum dengan tangan kanannya. Sesungguhnya, setan makan dan minum
dengan tangan kirinya.” (HR Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, dan Ahmad).
1. Mengonsumsi makanan yang halal
Allah SWT telah menjelaskannya dalam Surat Al-Baqarah 168, yang berbunyi:
Islam pun telah lama menganjurkan untuk membasuh kedua tangan sebelum
makan agar terhindar dari kotoran dan bakteri.
Jika tangan telah dalam keadaan bersih, ini akan mencegah kita dari
keracunan makanan akibat bakteri yang ada pada tangan kita.
3. Mengucapkan basmallah
Di dalam adab dan makan menurut Islam, membaca basmalah penting untuk
diterapkan.
Ingatlah bahwa kita diperintahkan untuk selalu menyebut nama Allah SWT
sebelum memulai sesuatu, termasuk dalam adab ketika makan dan minum.
Umar bin Abi Salama berkata: Saya berada di bawah asuhan Rasulullah (saw),
dan ketika tangan saya digunakan untuk berkeliaran di piring dia berkata
kepada saya.
4. Membaca doa
Hal ini sebagai bentuk syukur kita kepada Allah atas berkat-Nya kepada
kita. Nabi SAW berkata:
Jika ada di antara kalian yang ingin makan, hendaknya ia menyebut Nama
Allah di awal, (yaitu, mengucapkan Bismillah).
ْ َال َآك ُُل ُمتَّ ِكًئا ِإ ن ّ ََما َأنَا َعبْدٌ آك ُُل ك ََما يَْأك ُُل ال َْعبْ ُد َوَأ ْجلِ ُس ك ََما ي
جلِ ُس ال َْعبْ ُد
Artinya: “Aku tidak pernah makan sambil bersandar, aku hanyalah seorang hamba, aku
makan sebagaimana layaknya seorang hamba dan aku pun duduk sebagaimana
6. Makan dengan tangan kanan
“Janganlah salah seorang dari kalian makan dengan tangan kirinya dan
minum dengan (tangan kirinya) itu, karena setan makan dengan tangan
kirinya dan minum dengan (tangannya) itu.”
“Makan dan minum dengan tangan kiri memiliki unsur kebencian dan tidak bertentangan dengan syariat
Islam,” terangnya.
7. Segera dimakan setelah dihidangkan
disarankan untuk umat Muslim segera mengonsumsi makanan yang telah dihidangkan.
Jangan pernah membiarkan makanan begitu saja atau didiamkan.
Bahkan, meskipun telah terdengar azan, sebaiknya mendahulukan makan terlebih dahulu,
lho.
Dari Anas, Nabi SAW bersabda, “Jika makan malam sudah disajikan dan ikamah salat
dikumandangkan, dahulukanlah makan malam.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Hal ini agar kita dapat makan dan minum dengan tenang dan tidak memikirkan makanan
karena perut kosong ketika melakukan salat.
8. Dilarang meniup makanan atau minuman
dalam adab makan dan minum hendaknya tidak meniup pada makanan
atau minuman yang masih panas.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga melarang untuk menghirup udara di dalam gelas (ketika
minum) dan meniup di dalamnya.
Dalam menerapkan adab makan dan minum
menurut Islam, hindari juga untuk makan secara
berlebihan dan berhenti sebelum merasa kenyang
yang melampaui batas.