Anda di halaman 1dari 1

Adab Mengonsumsi Makanan dan Minuman dalam Islam

Terdapat sejumlah adab mengenai tata cara makan dan minum sesuai yang diteladankan Rasulullah SAW,
sebagaimana dikutip dari buku Akidah Akhlak (2020) yang ditulis Muta’allimah:

1. Membaca basmalah dan doa sebelum makan

Adab pertama dalam makan atau minum adalah membaca doa terlebih dahulu. Sebelum minum, cukup membaca
basmalah, namun jika ingin makan, sebaiknya dianjurkan menambahkan doa sebagai berikut:

ِ َّ‫اب الن‬
ِ‫ بِس ِْم هللا‬،‫ار‬ ِ َ‫اللَّهُ َّم ب‬
َ ‫ار ْك لَنا َ فِ ْي َما َرزَ ْقتَنا َوقِنَا َع َذ‬

Bacaan latinnya: “Allâhumma bârik lanâ fî mâ razaqtanâ wa qinâ adzâban nâr, bismillâh.”

Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami pada apa yang telah Engkau karuniakan dan lindungilah kami dari siksa neraka.
Bismillah [atas nama Allah SWT].”

2. Duduk ketika Makan atau Minum

Seorang muslim sebaiknya tidak berdiri ketika makan atau minum. Hal ini tergambar dalam hadis yang diriwayatkan
Anas bin Malik, ia berkata:

“Nabi Muhammad SAW sungguh telah melarang minum sambil berdiri,” (H.R. Muslim).

3. Menggunakan tangan kanan

Di antara adab makan dan minum adalah menggunakan tangan kanan, serta tidak menggunakan tangan kiri kecuali
dalam kondisi darurat.

Hal ini disampaikan oleh Amru bin Abi Salamah, anak tiri Rasulullah ketika diajarkan mengenai adab makan oleh
beliau SAW:

“Sewaktu aku masih kecil, saat berada dalam asuhan Rasulullah SAW, pernah suatu ketika tanganku ke sana ke mari
[saat mengambil makanan] di nampan. Lalu Rasulullah SAW bersabda kepadaku: ‘Wahai bocah, ucaplah bismillah
dan makanlah dengan tangan kananmu, serta ambil makanan yang berada di dekatmu.’” (H.R. Bukhari dan Muslim).

4. Tidak mencela makanan dan minuman

Seorang muslim tidak mencela makanan atau minuman yang ia konsumsi, apalagi jika itu dihidangkan orang lain. Jika
ia memperoleh makanan atau minuman, sesederhana apa pun itu, ia bersyukur atas nikmat yang ia peroleh.

5. Makan mulai dari pinggir baru tengah

Tujuan dari adab makan dari pinggir baru ke tengah adalah menjaga kesantunan ketika makan. Artinya, seseorang
sebaiknya tidak mengaduk-aduk makanan yang ia konsumsi agar tidak terlihat menjijikkan.

6. Tidak berlebihan dan tidak terlalu kenyang

Segala hal yang berlebihan dilarang dalam Islam, termasuk juga perihal konsumsi makanan atau minuman. Hal ini
tergambar dalam sabda Rasulullah SAW:

“Keturunan Adam tidak dianggap menjadikan perutnya sebagai wadah yang buruk jika memenuhinya dengan
beberapa suap yang dapat menegakkan tubuhnya. Karena itu, apa yang dia harus lakukan adalah sepertiga perutnya
untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk napas,” (HR Ahmad).

7. Mengakhiri makan dan minum dengan bacaan hamdalah

Sebagaimana awal makan yang dibuka dengan basmalah dan doa, maka usai makan atau minum pun diakhiri dengan
syukur kepada Allah SWT dengan membaca hamdalah.

Anda mungkin juga menyukai