Anda di halaman 1dari 3

Telah kita pahami bersama bahwa Islam telah mengatur segala aspek kehidupan umatnya dari

bangun tidur hingga kembali tidur. Bahkan dari segala aspek kehidupan Islam telah jelas
membahasnya baik itu dari hal yang sangat sepele sekalipun hingga sampai ke arah yang lebih
besar termasuk diantaranya tata cara makan dan minum pun dalan Islam juga telah di atur. Untuk
lebih memperjelasnya, berikut ini adalah salah satu contoh dakwah tentang adab makan dan
minum dalam ajaran Islam.

Pada dasarnya kita sebagai umat Islam telah memiliki seorang suri tauladan yang baik yang telah
tercermin dalam segala bentuk kehidupan yaitu nabi besar Muhammad SAW. Segala apa yang
telah beliau lakukan merupakan sebuah contoh yang baik. Dalam kaitannya dengan adab makan
dan minum pun sebenarnya Rosulullah sendiri telah memberikan contoh yang patut kita tiru.
Sebenarnya dengan melihat adanya aturan yang mengatur bahkan dalam hal makan dan juga
minum, ini bisa saja digunakan sebagai salah satu tanda bukti betapa sebenarnya Islam itu indah.

Dalam Islam makan dan minum bukan hanya ritual yang berfungsi sebagai cara untuk
mempertahankan fisik saja, namun juga memiliki kepentingan sebagai salah satu bentuk ibadah,
sehingga dengan makan dan juga minum, kita tak hanya dapat menjaga fisik selalu dalam
keadaan sehat namun juga bernilai ibadah. Akan tetapi agar makan dan minum yang kita lakukan
dapat bernilai ibadah, maka salah satu caranya adalah dengan mencontoh adab makan dan
minum ala Rosulullah.

1. Dengan terlebih dahulu membaca bismillah sebelumnya dan membaca hamdalah


setelahnya.
Sebelum kita mulai makan maka hendaknya jangan lupa untuk sekedar membaca
Basmalah dan membaca Hamdalah setelah selesai makan atau minum. Hal ini sesuai
dengan hadist nabi yang diriwayatkan oleh Abu Daud :

‫اهلل َتعَاىَل فَِإ ْن نَ ِس َي َأ ْن‬


ِ ‫ِإ َذا َأكَل َأحَ ُد ُكم َف ْليَ ْذ ُك ِر اس م‬
َْ ْ َ
‫َأخ َر ُه‬ ِ ‫اهلل َتعلَى يِف ََّأولِ ِه َف ْلي ُق ل بِس ِم‬
ِ ‫اهلل ََّأولَه و‬ ِ ‫يَ ْذ ُك ِر اس م‬
َُ ْ ْ َ َ َْ
‫رواه ابو داود عن عائشة‬
Artinya:

Apabila salah seorang di antara kamu akan makan, hendaklah membaca, Basmalah. Apabila ia

lupa pada permulaan akan makan, hendaklah membaca, Bismillahi awwalahu wa akhirahu (H.R

Abu Dawud dari Aisyah no. 3275

2. Makan dengan menggunakan tangan kanan


Dalam sebuah hadist telah dijelaskan bahwa :

‫ك (متف ق علي ه عن‬ ‫ي‬ِ‫س ِّم اهلل و ُك ل بِي ِمينِ ك و ُك ل مِم َّا يل‬
َ َْ ْ َ َ ْ َ ْ َ َ َ
)‫عمر بن أىب سلمة‬

Artinya:

Bacalah basmalah (jika akan makan /minum), makanlah dengan tangan kananmu, dan ambillah

makanan yang terdekat. (H.R. Bukhari no. 4957 dan Muslim no 3767 dari Umar bin Abu Salamah

3. Dengan mengambil makanan yang paling dekat dengan posisi kita saat makan.

4. Pada saat makan atau minuman tertentu maka hendaknya kita tidak mencela makanan
dan minuman tersebut.

5. Tidak meminum minuman langsung dari mulut teko.


6. Tidak berlebihan dalam makan dan minum namun juga tidak kekurangan.

7. Adanya larangan menggunakan piring dan gelas yang terbuat dari bahan emas atau perak.

8. Hendaknya tidak makan dan minum dalam posisi sedang bersandar. Bersandar yang
dimaksud disini seperti apa yang dijelaskan oleh Ibnu Hajar adalah dengan posisi
bersandar pada tangan dengan posisi badan yang miring, dan juga bersandar dengan
tangan kiri.

9. Dengan mendahulukan makan dari pada sholat pada saat makana telah siap untuk
disantap

Anda mungkin juga menyukai