Anda di halaman 1dari 3

BAB 12 ADAB MAKAN DAN MINUM

Penjelasan Adab Makan dan Minum dalam Islam


Secara bahasa, adab berarti kehalusan dan kebaikan budi pekerti. Kesopanan tidak hanya
diterapkan dalam pergaulan saja. Makan dan minum juga memerlukan aturan dan kesopanan.
Islam telah mengatur tata cara makan dan minum sesuai yang dicontohkan oleh Rasulullah
SAW. Makan dan minum yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW adalah aturan yang harus
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Makan dan minum yang baik harus diawali dan
diakhiri dengan bacaan doa.
 
Adab Makan dan Minum Menurut Islam

Firman Allah SWT

” Hai orang-orang yang beriman ! janganlah kamu memakan harta sesama kamu dengan jalan
yang salah (bathil), melainkan dengan peniagaan diatas suka rela satu sama lainnya dan
janganlah kamu
membunuh dirimu sendiri, sesunguhnya Allah maha penyayang kepada mu”. (S An-nisa”
ayat 29)
 
ADAB MAKAN DAN MINUM BERSAMA KELUARGA

Adab dalam memulai makan dan minum adalah sebagai berikut :


1. Yang paling penting sekali bahwa makanan itu harus halal dan halal pula dari segi
mengusahakanya baik dari.
2. Membasuh tangan untuk menghilangkan kuman dan penyakit yang melekat pada tangan
sehingga tidak masuk ke dalam tubuh.
3. Letakan makanan itu di atas menya sehinga tidak menyusahkan saat makan.
4. Membaguskan duduk.
5. Berniat Adapun niat sebelum memulai makan adalah sebagai berikut: ”Allahumma
baariklanaa fiima razaqtanaa waqinaa ‟adzaabannaar ” yang artinya Ya Allah. Berkahilah
bagi kami dalam segala rizki dan jagalah kami dari api neraka.
6. Merasa sangat senang dan bersyukur atas rezeki yang ada dan makanan yang ada di
hadapan.
7. Berusahalah untuk makan bersama-sama

Adab ketika makan dan minum :


1. Dimulai pengucapan yang sedikit keras dengan bismillah pada permulaan dan diakhiri
dengan Alhamdulillah sehingga orang lainpun tidak lupa mengingat Allah. Kalau
dibacakan setiap suap itu akan lebih baik .
2. Makan dengan tangan kanan.
3. Dikecilkan suap
4. Dibaguskan pengunyahannya sampai benar halus untuk di telan
5. selama belum ditelan makanan tersebut sebaiknya tilah mengambil suap selanjutnya.
Karena cara demikian itu adalah tergesah-gesah disaat makan.
6. Tidak mencaci makanan . Rasullullah saw Tidak pernah mencaci makanan, apabila Ia
suka, Ia memakannya dan Apabila tidak, ditinggalkannya. (Al-Bukhari dan Muslim dari
Abu Hurairah)
7. Makan lah makanan yang terdekat .
8. Jangan memotong daging dengan pisau tetapi dengan cara digigit.
9. Janganlah memakan makanan yang jatuh dan hendaknya dibuang
10. Janganlah menghembus makanan yang panas karena tidak baik untuk kesehatan. Tetapi
bersabarlah.
11. Jangan diperbanyak minum saat makan kecuali karena tersangkut atau karena sangat
haus.
12. Saat minum . gelas diambil dengan tangan kanan seraya membaca Bismillah dan
diminumnya dengan pelan- pelan sambil bernafas.
PERBEDAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG HALAL
Macam-macam Makanan Yang Halal
1. Semua makanan yang baik, tidak kotor, dan tidak menjijikan.
2. Semua makanan yang di halalkan oleh Allah Swt. Dan Rasulullah maksudnya tidak ada
larangan di dalam Al-Qur’an maupun Hadist.
3. Semua makanan yang tidak memberi mudarat, tidak membayangkan kesehatan jasmani,
tidak merusak akal sehat, dan tidak merusak moral serta tidak pula merusak akidah.

Makanan yang haram


a. Bangkai, kecuali bangkai ikan dan bangkai belalang.
b. Darah, Kecuali hati dan limpah.
c. Daging babi.
d. Daging hewan halal yang di sembelih tidak atas nama Allah Swt.
e. Binatang yang mati tercekik.
f. Binatang mati terpukul.
g. Binatang mati terjatuh.
h. Binatang yang mati yang di tanduk binatang lain.
i. Binatang yang mati diterkam/dimakan binatang buas.
j. Binatang yang di sembelih untuk berhala.

MANFAAT MAKAN BERSAMA


1. Nutrisi lebih baik.
2. Performa anak-anak lebih baik di sekolah.
3. Meningkatnya komunikasi.
4. Mengembangkan keterampilan sosial.
5. Mengajarkan sopan santun di meja makan.
6. Mengurangi penyalahgunaan zat.
7. Hubungan baik.
8. Lebih hemat.
9. Meningkatkan cita rasa anak-anak.
10. Struktur dan rutin.

Anda mungkin juga menyukai