menariknya, yang namanya hukuman berat disini adalah jika ada seseorang warga yang
sampai mengeluarkan darah setetes pun sudah dianggap berat. Berzinah dan berpakaian ala
orang kota.
Banyak larangan yang diatur dalam hukum adat Baduy, di antaranya tidak boleh bersekolah,
dilarang memelihara ternak berkaki empat, tak dibenarkan bepergian dengan naik kendaraan,
dilarang memanfaatkan alat eletronik, alat rumah tangga mewah dan beristri lebih dari satu.
Dari segi berpakain, didalam suku baduy terdapat berbedaan dalam berbusana yang
didasarkan pada jenis kelamin dan tingkat kepatuhan pada adat saja, yaitu Baduy Dalam dan
Baduy Luar.Untuk Baduy Dalam, para pria memakai baju lengan panjang yang disebut
jamang sangsang, Potongannya tidak memakai kerah, tidak pakai kancing dan tidak memakai
kantong baju. Warna busana mereka umunnya adalah serba putih.
Untuk bagian bawahnya menggunakan kain serupa sarung warna biru kehitaman, yang hanya
dililitkan pada bagian pinggang. Serta pada bagian kepala suku baduy menggunakan ikat
kepala berwarna putih. bagi suku Baduy Luar, busana yang mereka pakai adalah baju
kampret berwarna hitam. Ikat kepalanya juga berwarna biru tua dengan corak batik. Terlihat
dari warna, model ataupun corak busana Baduy Luar, menunjukan bahwa kehidupan mereka
sudah terpengaruh oleh budaya luar. Sedangkan, untuk busana yang dipakai di kalangan
wanita Baduy dalam maupun Baduy Luar tidak terlalu menampakkan perbedaan yang
mencolok. Mereka mengenakan busana semacam sarung warna biru kehitam-hitaman dari
tumit sampai dada. Bagi wanita yang sudah menikah, biasanya membiarkan dadanya terbuka
secara bebas, sedangkan bagi para gadis buah dadanya harus tertutup.
Blog dengan ID 26250 Tidak ada Di dalam proses pernikahan pasangan yang akan menikah
selalu dijodohkan dan tidak ada yang namanya pacaran. Orang tua laki-laki akan
bersilaturahmi kepada orang tua perempuan dan memperkenalkan kedua anak mereka
masing-masing.