Anda di halaman 1dari 1

Nama : Sigit Maulana Rizki

Kelas : XII IPS 1

BAHAYA MEROKOK

Assalamu’alaikum wr.wb.

Yang saya hormati, Bapak Kepala SMAN 1 Plumbon, juga Bapak dan Ibu Guru,
serta teman-teman yang saya sayangi.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita dapat berkumpul disini tanpa
suatu halangan apapun. Sholawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW, serta para pengikutnya hingga akhir
zaman, amin.

Sebelumnya, saya ucapkan terima kasih kepada hadirin yang telah memberikan
kesempatan pada saya. Saya ingin berpidato tentang “Bahaya Merokok”.

Hadirin yang berbahagia, seperti yang kita tahu bahwa di Indonesia banyak sekali
orang yang mengonsumsi rokok, tidak hanya kalangan dewasa saja, tetapi bahkan
kalangan remaja juga sudah banyak yang mengonsumsi rokok, sangat
menyedihkan bukan ? Tahukah kalian ? Rokok mempunyai kandungan nikotin
yang sangat berbahaya dan juga bisa menimbulkan efek ketagihan. Apakah kalian
ingin selalu menghisap racun setiap hari ? Atau kalian ingin selalu membuang
uang jajan untuk sumber penyakit ? Tentu tidak bukan ?

Rokok itu sangat berbahaya, karena bisa menyebabkan berbagai penyakit, seperti
halnya kanker paru-paru. Memang efeknya belum terasa sekarang, tapi lama-
kelamaan orang yang mengonsumsi rokok itu akan terlihat lebih kurus, mukanya
terlihat sayu, dan tidak lagi bersemangat. Coba bayangkan, apa kalian ingin
seperti itu ? Tidak bukan ? Secara tidak langsung, perokok aktif itu telah
membunuh perlahan orang-orang yang tidak merokok (perokok pasif) karena
telah menghisap asap rokok. Coba kalian pikir ! Merokok itu tidak hanya merusak
diri sendiri, tetapi merusak orang lain juga. Maka dari itu, matikan rokokmu
sebelum rokok yang mematikanmy !

Hadirin yang berbahagia, jika kita sudah terlanjur menjadi perokok aktif,
sebaiknya segeralah berhenti dan mulailah menjalani hidup sehat untuk masa
depan kita, dan jika kita hidup tanpa rokok, berarti kita akan hidup tanpa racun.

Hadirin yang berbahagia, mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan, mohon
maaf jika ada salah kata dalam pidato saya.

Atas perhatian hadirin, saya ucapkan terima kasih.

Wabilahi taufik walhidayah, wassalamu’alaikum wr. wb.

Anda mungkin juga menyukai