Anda di halaman 1dari 2

MENELADANI ADAB MAKAN DAN MINUM

RASULULLAH SAW

Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.


Bismillahirrohmaanirrohim. Alhamdulillaahirobbil’aalamiin. Washsholaatu wassalaamu’alaa
asyrofil anbiyaai wal mursalin wa’alaa aalihi washohbihi ajma’iin. Amma ba’du.
Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmatnya yang telah diberikan
kepada kita semua. Nikmat sehat, nikmat taufik hidayah, dan nikmat yang paling besar adalah nikmat
Iman & Islam. Shalawat serta salam tak lupa kita junjungkan kepada nabi besar Muhammad SAW.

Yang saya hormati Bapak kepala sekolah SMK Permata Bangsa Drs.Suharman MM serta
para Dewan guru dan siswa siswi sekalian yang dirahmati Allah SWT. telah kita ketahui bersama
bahwa Islam telah mengatur segala aspek kehidupan umatnya dari bangun tidur hingga kembali tidur.
Bahkan dari segala aspek kehidupan Islam telah jelas membahasnya baik itu dari hal yang sangat
sepele sekalipun hingga sampai ke arah yang lebih besar termasuk diantaranya tata cara makan dan
minum pun dalan Islam juga telah di atur.
Dalam kesempatan ini, saya akan membahas beberapa penjelasan tentang adab makan dan
minum sesuai ajaran Rasulullah SAW

1. Mendahulukan Makan Dari Pada Sholat Ketika Makanan Telah Siap

Ketika hidangan makanan telah siap dan iqomah sholat telah dikumandangkan,maka
dahulukan makan dari pada sholatnya sesuai dengan sabda Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam :
"Jika hidangan makan malam telah siap dan iqomah sholat telah dikumandangkan maka mulailah
dengan makan malam." (HR Bukhori, Muslim, Ahmad, At-thirmidzi, An-Nasai dan Ad-Darimi)

Rosulullah Shalallahu 'alaihi wasallam juga bersabda : "Jika telah siap hidangan makan
malam untuk kalian dan (juga) telah dikumandangkan iqomah sholat, maka mulailah dengan makan
malam dan jangan terburu-buru sampai selesai (dari makan malam)." (HR Bukhori, Muslim, Ahmad,
At-thirmidzi, Abu Daud, Ad-Darimi dan An-Nasai)

Faedahnya supaya hati kita tenang dan tidak memikirkan makanan ketika shalat. Oleh karena
itu, yang menjadi titik ukur adalah tingkat lapar seseorang. Apabila seseorang sangat lapar dan
makanan telah dihidangkan hendaknya dia makan terlebih dahulu. Namun, hendaknya hal ini jangan
sering dilakukan.

2. Membaca Basmalah Sebelum Makan Dan Minum, Hamdalah Setelahnya dan mengambil makanan
dari yang terdekat

Diriwayatkan dari Umar bin Abi Salamah berkata : "Ketika aku masih kecil dalam didikan
Rasulullah Shalallahu 'alaihi Wasallam, dan tanganku mengambil makanan dari segala sisi piring.
maka berkata kepadaku Rasulullah Shalallahu 'alaihi Wasallam : Wahai anak, bacalah basmalah, dan
makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah apa yang dekat darimu." (HR Bukhori, Muslim,
Ahmad, Abu Daud dan Ibnu Majah)
3. Makan Dan Minum Dengan Tangan Kanan

Menggunakan tangan kanan untuk makan dan minum, dan Islam melarang untuk
menggunakan tangan kiri. Rosulullah Shalallahu 'alaihi Wasallam bersabda : "Janganlah kalian makan
dengan tangan kiri, karena setan makan menggunakan tangan kiri." (HR Muslim, Ahmad dan Ibnu
Majah)

4. Tidak Mencela Makanan

Memakan makanan yang disukai dan tidak mencela makanan ketika makanan itu tidak kita
sukai. Sebagaimana yang dipraktekkan Nabi Shalallahu 'alaihi Wasallam dalam hadits: "Rasulullah
Sholallahu 'alaihi Wasallam tidak pernah mencela makanan sama sekali. Jika beliau mau maka beliau
memakannya, dan jika tidak makan beliau meninggalkannya." (HR Bukhori, Muslim, Ahmad dan At-
Tirmidzi)

5. Tidak Berlebihan Dalam Makan Dan Tidak Juga Kekurangan

Rasulullah Shalallahu 'alaihi Wasallam menasehati untuk bijak dalam segala hal, termasuk
dalam makanan. Setiap orang harus mengkira-kira seberapa banyak yang dia butuhkan agar tidak
berlebihan dan juga tidak kekurangan. Dalam hadits, Rasulullah Shalallahu 'alaihi Wasallam bersabda
: "Sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk nafas." (HR At-Tirmidzi,
Ahmad dan Ibnu Majah)

Sesungguhnya berlebih-lebihan adalah di antara sifat setan dan sangat dibenci


Allah Ta’ala sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-Isra` ayat 26-27 dan Al-A’raf ayat 31. Berlebih-
lebihan juga merupakan ciri orang-orang kafir sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam, “Seorang mukmin makan dengan satu lambung, sedangkan orang kafir makan dengan tujuh
lambung.” (HR. Bukhari dan Muslim)

6. Haram Duduk Pada Tempat Makan Yang Ada Minuman Keras nya

Diriwayatkan dari Umar bin Al-Khattab : Rasulullah bersabda yang artinya : "Rasulullah
Shalallahu 'alaihi wasallam melarang dari dua macam makan. Dari duduk ditempat yang dihidangkan
minuman keras, dan makan dengan posisi telungkup." (HR At-Tirmidzi dan Ad-Darimi).

Semoga ceramah singkat pada hari ini bermanfaat bagi kita semua dan semoga
Allah SWT memberikan kemudahan kepada kita dalam mengamalkan apa yang kita ketahui
ini. Demikian saya akhiri kurang lebihnya mohon maaf. Wabilahi taufik wal hidayah,
wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai