FIQIH
Oleh
SHALAT JUMAT
DAN
SHALAT JENAZAH
Standar Kompetensi :
1.Melaksanakan tata cara shalat wajib selain shalat lima waktu
Kompetensi Dasar :
1. 1.Menjelaskan ketentuan shalat dan khotbah Jumat
1.2. Mempraktikkan khotbah dan shalat Jum,at
1.3. Menjelaskan ketentuan shalat jenazah
1.4. Menghafal bacaan bacaan shalat jenazah.
1.5. Mempraktekkan shalat jenazah
Artinya :
Wahai orang-orang yang beriman apabila telah diseru untuk melaksanakan
shalat pada hari Jum'at, maka bersegeralah kamu mengingat Allah dan
tinggalkanlah jual beli.
Dalam hadits Rosulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dari
Tariq ibnu Syihab dijelaskan bahwa Shalat Jum'at tidak wajib bagi wanita,
anak-anak. hamba sahaya, orang sakit, dan orang-orang yang sedang dalam
perjalanan (musyafir).
Hadits Rasulullah saw tersebut adalah :
Artinya : Jum'at itu hak yang wajib dikerjakan oleh setiap orang Islam
dengan berjamaah, kecuali empat golongan yaitu hamba sahaya,
perempuan, anak-anak, dan orang-orang musyafir.
Artinya :
Rasulullah saw. shalat Jum'at ketika matahari telah tergelincir. (H.R.al-
Bukhari dari Anas Ibn Malik )
.
Artinya :
Dari lbnu Umar berknta, " Rasulullah saw. berkhotbah pada hari Jum'at
sambil berdiri kemudian duduk kemudian berdiri. (H.R. Muslim: 1420).
Artinya :
Setiap khotbah yang tidak dibaca syahadat di dalamnya bagaikan
tangan yang terpotong. (H.R. Abu Dawud dari Abu Hurairah: 4201).
Artinya :
Ketika Rasulullah saw. berdiri di atas mimbar, para sahabat
menghadapkan wajahnya ke arah beliau. (H.R. Ibnu Majjah dari Adiyy
ibn Sabit dari Ayahnya: 1126).
Artinya :
Apabila engkau berkata kepada kawanmu pada hari Jum,at dengan
kata-kata "diamlah", sedangkan saat itu khatib sedang berkhotbah
maka sungguh engkau laga (sia-sia) shalat Jum'at. (H.R. al-Bukhari
dari Abu Hurairah: 882).
3) Jamaah berdoa atau membaca istigfar saat khatib duduk di antara dua
khotbah. Waktu di antara dua khotbah adalah waktu ijabah (waktu yang
Artinya :
Mohonlah ampun kepada Allah, sesungguhnya Dia Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.
Atau
Artinya :
Katakanlah! "Wahai Rabb-ku! Ampuni dan kasihilah (aku)! Engkau
sebaik-baik yang menyayangi.
Artinya :
Barang siapa berbicara pada hari Jum'at, sedangkan imam berkhotbah
maka dia bagaikan himar yang membawa kitab, sedangkan orang yang
Khotbah Jum'at adalah rangkaian dari shalat Jum'at. Oleh karena itu,
tidak sah apabila shalat Jum'at tidak diawali dengan khotbah Jum'at.
Itulah sebabnya, Rasulullah saw. menyatakan bahwa orang yang
berbicara atau memperingatkan orang yang bercakap-cakap saat
khotbah berlangsung dinyatakan tidak ada shalat Jum'at baginya.
Dengan kata lain, shalat Jum'at yang dilakukan tidak diperhitungkan
sehingga tidak mendapatkan pahala dari sisi Allah swt.
1. Persiapan
Untuk melakukan praktik khotbah dan shalat Jum'at, perlu melakukan
persiapan sebagai berikut:
a. musyawarahkan terlebih dahulu bersama teman-temanmu sial yang
hendak menjadi imam dan khatib;
b. calon khatib dan imam hendaknya menyusun khotbah secara singkat,
yang penting memenuhi rukun dan syaratnya;
c. karena hanya latihan, khatib cukup memakai pakaian seragam sekolah
(jika latihannya di sekolah);
d. khatib harus siap mental agar tegar di atas mimbar;
e. pilihlah petugas adzan.
2. Pelaksanaan
Untuk praktik khotbah dan shalat Jum'at, perlu melaksanakan hal-hal berikut:
a. Setelah selesai persiapan, muazin segera mengumandangkan adzan
sebagai pertanda dimulainya pelaksanaan khotbah.
Rangkuman
1.Shalat jumat adalah shalat wajib dua rekaat yang dilakukan pada waktu
dhuhur pada hari jumat.
2 hukum shalat jumat adalah fardhu ain bagi laki laki dan sunah bagi
perempuan
3 Syarat Wajib Shalat Jum'at ( Islam, Balig Sehat akal,; Laki-laki, perempuan
tidak wajib;Sehat badan, Bermukim
4 syarat Sah Shalat Jum'at
1) dilaksanakan di tempat-tempat yang sudah tetap
2) dilaksanakan secara berjamaah, sedangkan jumlah jamaah tidak ada
ketentuan
3) dilaksanakan pada waktu shalat Dhuhur, sebagaimana yang dilakukan
Rasulullah saw
4) shalat Jum'at diawali dengan dua khotbah.
5 Rukun Shalat Jum'at (khatib ,jamaah Jum'at, dua khotbah atau khotbah dua
kali dan duduk di antara keduanya, danshalat dua rakaat (shalat Jum'at)
dengan berjamaah.
6. Sunah Shalat Jum'at ( mandi sebelum berangkat ke masjid,
memakai pakaian yang paling bagus (jika ada), dan memakai harum-
haruman (kecuali bagi wanita). . bersiwak atau sikat gigi
B. SHALAT JENAZAH
a. IFTITAH
Dalam ketentuan hukum Islam, seorang muslim yang meninggal dunia
maka hukum fardu kifayah atas orang-orang muslim yang masih hidup untuk
menyelenggarakan empat perkara. Salah satu diantaranya adalah menyalatkan
jenazah. Bagaimana ketentuan shalat Jenazah? Perhatikan uraian materi
berikut ini
Artinya :
Dan janganlah engkau (Muhammad) melaksanakan shalat untuk seseorang
yang mati di antara mereka (orang-orang munafik), selama-lamanya dan
janganlah engkau berdiri (mendoakan) di atas kuburnya. Sesungguhnya
mereka ingkar kepada Allah dan Rasul-Nya, dan mereka mati dalam
keadaan fasik. (Q.S. at-Taubah/9: 84).
3) Shalat Ghaib
Shalat Gaib adalah shalat Jenazah yang jenazahnya tidak berada di
depan/ ditempat shalat atau sudah dikubur. Rasulullah saw. pernah
melaksanakan shalat Gaib, sebagaimana dijelaskan dalam riwayat berikut:
2. Takbir kedua diteruskan membaca selawat Nabi Muhammad saw.
Adapun bacaan shalawat nabi adalah sebagai berikut :
Artinya
Ya Allah, ampunilah dia, kasihilah dia, maafkanlah dia, hapuskanlah segala
dosanya dan jadikanlah janah sebagai tempat pembaringan. Ya Allah,
janganlah Engkau halangi kami atas pahalanya, janganlah Engkau fitnah
kami setelah kepergiannya, ampunilah kami dan dia.
4. Takbir keempat diteruskan membaca salam.
Artinya:
Semoga keselamatan, rahmat, dan berkah Allah senantiasa dilimpahkan
kepada kamu sekalian.
Artinya:
Ya Allah, ampunilah dia, sayangilah dia, maafkanlah dia hapuslah dosanya,
muliakanlah tempatnya, luaskanlah tempat masuknya, bersihkanlah dia
dengan air, es, dan embun. Bersihkan dia dari segala dosa sebagaimana
kain putih yang dibersihkan dari kotoran. Buatkanlah ia ganti sebuah rumah
yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari
keluarganya (di dunia). Masukkanlah dia ke janah dan selamatkanlah dia dari
fitnah kubur dan siksa nar.
3. Dhamir (kata ganti) " " dalam doa shalat Jenazah berlaku untuk semua
jenazah, baik laki-laki maupun perempuan.
4. Apabila disesuaikan dengan jenazahnya, damir diganti sebagai berikut:
: berlaku untuk jenazah laki-laki seorang
: berlaku untuk jenazah laki-laki banyak (campur antara laki-laki dan
perempuan)
: berlaku untuk jenazah perempuan seorang
Rangkuman
b. Tes Afektif.
Berilah tanda V sesuai dengan kegiatan yang pernah kalian
lakukan !
NO Pernyataan Kebiasaan Alasan
selalu sering jarang Tidak
pernah
1. Setiap hari jumat saya
mengerjakan shalat
jumat dengan khusuk
dan khidmad
2. Untuk
menyempurnakan
ibadah shalat jumat
saya tiba dimasjid
B. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang
paling benar!
Hukum melaksanakan shalat Jum'at bagi wanita adalah ....
a. mubah c. makruh
b. fardu/wajib d. haram
2. Telah masuk waktu dhuhur termasuk ... shalat Jum'at.
a. rukun c. syarat sahnya
b. sunah d. kesempurnaan
3. Berikut ini yang tidak termasuk sunah shalat Jum'at ialah ....
a. memakai harum-haruman
Standar Kompetensi
Melaksanakan tata cara shalat jamak, qasar, jamak qasar, dan shalat dalam
keadaan darurat
Kompetensi Dasar
1. Menjelaskan ketentuan shalat jamak, qashar, dan jamak qashar
2. Mempraktikkan shalat jamak, qashar, dan jamak qashar
a. TANBIH
b. IFTITAH
Shalat Jamak dan Qasar merupakan suatu keringanan (rukhsah) yang
diberikan Allah swt. kepada setiap umat Islam yang sedang kesulitan dalam
menjalankan ibadah shalat, seperti seseorang terancam jiwanya, hartanya, atau
kehormatannya. Untuk mengetahui lebih jauh pembahasan mengenai shalat
Jamak dan Qasar serta shalat dalam keadaan darurat, ikuti pembahasan materi
berikut ini.
Artinya :
Dari Muaz bahwasanyaNabi Muhammad saw. dalam Perang Tabuk apabila
beliau berangkat sebelum tergelincir matahari, beliau mengakhirkan shalat
Dhuhur sehingga beliau kumpulkan pada shalat Asar (beliau shalat Dhuhur dan
Asar pada waktu Asar). Jika beliau berangkat sesudah tergelincir matahari,
beliau melaksanakan shalat Dhuhur dan shalat Asar sefuiligus, kemudian beliau
berjalan. Jiknbeliau berangkat sebelum Maghrib, beliau mengakhirkan shalat
Maghrib sehingga beliau mengerjakan shalat Maghrib beserta Isya; dan jika
Artinya :
Dan apabila kamu bepergian di bumi, maka tidaklah berdosa kamu meng-qasar
shalat, jika kamu takut diserang orang kafir .... (Q.S. an Nisa'/4: 101)
2. Macam-Macam Shalat Jamak
Shalat Jamak dibagi menjadi dua macam, yaitu shalat Jamak Takdim dan
shalat Jamak Takhir.
a. Shalat Jamak Takdim adalah mengerjakan shalat Dhuhur dan shalat Asar
pada awal waktu shalat Dhuhur atau mengerjakan shalat Maghrib dan shalat
Isya pada awal waktu shalat Isya.
b. Shalat Jamak Takhir adalah shalat Dhuhur dan shalatAsar dikerjakan pada
waktu shalatAsar atau shalat Maghrib dan shalat Isya dikerjakan pada waktu
shalat Isya.
Artinya : Dan apabila kamu bepergian di bumi, maka tidaklah berdosa kamu
mengqasar shalat,.... (Q.S. an-Nisa'/4 : 101)
Ayat tersebut tidak menjelaskan tentang jarak bepergian. Sebab itu, kiranya
kita dapat mengambil kebijakan sendiri dalam hal ini.
Syarat sah mengqasar shalat adalah sebagai berikut.
Sumber: Arif Hanafi,S.Ag.M.Pd, Buku Pembelajaran Mata Pelajaran Fiqih Kelas
VII Semester Genap, Departemen Agama Madrasah Tsanawiyah (MTs) Propinsi
Jawa Tengah 2009.
1) Shalat Qasar boleh dilakukan bagi mereka yang dalam perjalanan
sebagaimana
2) Jarak perjalanan adalah jarak yang membolehkan qasar (80,6 Km).
3) Perjalanan yang dilakukan bukan unruk maksiat.
2. Shalat Qashar
Shalat Qashar adalah meringkas bilangan rakaatdalam shalat fardu, dari
empat rakaat diringkas menjadi dua rakaat. Oleh karena itu, shalat fardu
yang jumlah rakaatnya kurang dari empat rakaat tidak boleh diqasar, seperti
shalat Maghrib dan shalat Subuh.
Bagaimana cara melakukan shalat Qashar?
Perhatikan uraian berikut!
a. Jika yang diqashar shalat Dhuhur, caranya adalah berniat untuk
mengerjakan shalat Zuhut dengan qasar. Bacaan dan gerakannya seperti
shalat Dhuhur, yang berbeda hanya niat.
b. Jika yang diqasar shalat Asar, caranya seperti mengqasar shalat Dhuhur,
yang berbeda hanya niat.
c. Jika yang diqasar shalat Isya, cara mengerjakannya pun sama seperti
mengqasar shalat Dhuhur, baik bacaannya maupun gerakannya, yang
berbeda hanya niat.
Rangkuman
Kamus Kecil
a. IFTITAH
Iqbal adalah siswa MTs, pada liburan akhir semester ia pergi berkunjung
kesaudaranya yang berada di Jakarta, dengan menggunakan kendaraan umum
bis, dalam perjalanan yanhg sudah memasuki waktu shalat subuh , bis belum
berhenti karena belum sampai tujuan, kemudian Iqbal melakukan tayamum dan
nmelakukan shalat subuh dengan posisi duduk. Karena shalat subuh adalah
shalat yang tidak bias dijama . Sebagai seorang muslim yang tahu akan
kewajiban Iqbal tidak meninggalkan shalat subuh , walaupun dalam kendaraan
sekalipun.
Rangkuman
1 dalam kondisi apapun sesorang muslim tidak boleh meninggalkan shalat
termasuk dalam keaddan darurat,misalnya sakit, naik kendaraan umum
ataupun perang
2.Allah telah memberikan keringanan jika tidak mampu shalat dengan berdiri
maka dengan duduk,jika tidak mampu duduk dengan berbaring,jika tidak
mampu berbaring dengan terlentang jika tidak mampu berbaring dengan
isyarat.
3.termasuk ketika berpergian boleh dilakukan shalat diatas kendaraan
UJI KOMPETENSI:
a. TUGAS SISWA DI MADRASAH
1.Coba kalian praktekkan shalat dalam keadaan sakit yang tidak mampu
berdiri !
2.Cobalah kalian praktekkan shalat didalam kendaraan bus atau kerta api !
SOAL
A. Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a, b, c atau d didepan jawaban
yang paling benar !
1. Diperbolehkannya menjamak shalat merupakan ... dalam syariat Islam.
a. takhasus
b. khusus
c. rukhsah
d. qisas
2. Ketentuan shalat secara jamak hanya berlaku dalam ...
a. shalat fardu saja
b. shalat wajib dan sunah
c. bepergian saja
d. bagi orang tertentu saja
3. Arti jamak menurut bahasa adalah
a. mengumpulkan
b. meringkas
c. memisahkan
Terjemahan yang benar dari sabda Rasulullah saw. berikut adalah ....
a. Barang siapa mendapatkan satu rakaat shalat, ia telah mendapatkan
shalat semuanya (Muttafaq 'Alaih)
b. Shalat Jum'at itu wajib bagi orang yang mendengar adzan
c. Barang siapa tidak mendapatkan satu rakaat, ia harus mengulangi shalat
semuanya
d. Shalat Jum'at itu tidak wajib bagi anak-anak, wanita, dan musafir
5. Rasulullah saw. bersabda:
artinya....
a. shalat Jum'at itu wajib bagi orang yang mendengar adzan
b. shalat Jum'at wajib bagi orang yang tidak bepergian
c. shalat Jum'at tidak wajib bagi orang yang sakit
d. shalat Jum'at sunah bagi wanita yang mengerjakannya
6. Nabi Ibrahim a.s. pernah memohonkan ampun kepada Allah untuk ayahnya
yang mati dalam keadaan kafir karena ....
a. beliau ingin berbakti kepadanya
b. ia yang melahirkan Nabi Ibrahim a.s.
c. beliau terlanjur janji kepadanya
d. ayah harus dihormati
7. Nabi Ibrahim a.s. berhenti mendoakan ayahnya setelah diberitahu Allah
bahwa....
a. doanya tidak mungkin dikabulkan
b. Azar hidup pada zaman Raja Namrud
c. Azar menjadi musuh Allah swt.
d. Azar pembuat patung
8. Dalam shalat Jenazah, setelah takbir kedua kemudian membaca ....
a. al-Fatihah
b. selawat Nabi saw.
10. Berikut ini yang bukan termasuk syarat sah shalat Jenazah adalah ....
a. berdiri (jika mampu)
b. menghadap kiblat
c. badan suci dari hadats dan naiis
d. telah tiba waktu shalat
11. Shalat yang dapat diqasar adalah shalat ....
a. Dhuhur dan Asar
b. Isya dan Maghrib
c. yang jumlah rakaatnya empat
d. yang jumlah rakaatnya lebih dari dua
12.Shalat Dhuhur dan Asar apabila diqasar dilakukan dengan ....
a. dua rakaat, dua rakaat
b. tiga rakaat, dua rakaat
c. empat rakaat, dua rakaat
d. lima rakaat, dua rakaat
13. Shalat yang tidak boleh dijamak dan tidak boleh diqasar ialah ...
a. Maghrib
b. Asar dan Maghrib
c. Maghrib dan Isya
d. Maghrib dan Subuh
14. Bagi orang yang bepergian jauh, mengqasar shalat hukumnya ....
a. wajib ain
b. mubah
c. wajib kifayah
Sumber: Arif Hanafi,S.Ag.M.Pd, Buku Pembelajaran Mata Pelajaran Fiqih Kelas
VII Semester Genap, Departemen Agama Madrasah Tsanawiyah (MTs) Propinsi
Jawa Tengah 2009.
d. sunah
15. Berikut ini yang bukan merupakan syarat sah shalat Qasar adalah ....
a. perjalanan yang dilakukan bukan untuk maksiat (terlarang)
b. perjalanan itu berjarak jauh (perjalanan sehari semalam)
c. shalat yang boleh diqasar adalah shalat yang jumlah rakaatnya empat
d. tidak berniat shalat Qasar pada waktu takbiratulihram
16. Jika seseorang mengerjakan shalat dengan berbaring, hendaklah ia
berbaring ke ....
a. sebelah kanan
b. sebelah kiri
c. arah tenggaru
d. arah timur
17. Kemudahan yang diberikan Allah swt. kepada hamba-Nya dalam
melaksanakan shalat ketika sakit, dalam perjalanan, dan perang
diterangkan dalam Surah ....
a. al-Baqarah: 68
b. al-Anfal: 58
c. al-Hajj: 78
d. al-Md'idah: 871
18. Jika seseorang mengerjakan shalat dengan telentang sudah tidak mampu
lagi untuk memberikan Isyarat, baginya ....
a. tidak wajib melakukan apa pun juga
b. minta orang lain untuk menyalatkan
c. minta bantuan orang lain menggerakkan sebagian tubuhnya
d. berteriak minta tolons
19. Jika seseorang shalat sambil duduk duduknya hendaklah ....
a. duduk tawaruk
b. duduk iftirasy
c. duduk santai
d. duduk bersila
20. Cara shalat dengan berbaring, gerakan rukuk, iktidal, dan sujud cukup
memberikan Isyarat dengan ....
a. kepala atau kedipan mata
b. kaki digerakkan
c. tangan
Sumber: Arif Hanafi,S.Ag.M.Pd, Buku Pembelajaran Mata Pelajaran Fiqih Kelas
VII Semester Genap, Departemen Agama Madrasah Tsanawiyah (MTs) Propinsi
Jawa Tengah 2009.
d. mulut
B. Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan tepat!
1. Sebutkan tiga rukun shalat jumat ?
2. Apa sebab shalat jumat mempunyai nilai-nilai syiar dalam Islam ?
3. Sebutkan hokum menyalatkan jenazah? jelaskan ?
4. Sebutkan alas an diperbolehkannya menjama shalat ?
5. Bagaimana cara menghadap kiblat bagi orang yang shalat diatas kendaraan ?
Standar Kompetensi
Melaksanakan tata cara shalat sunah muakad dan ghairu muakad
Kompetensi Dasar
1. Menjelaskan ketentuan-ketentuan shalat sunah muakad
2. Menjelaskan macam-macam shalat sunah muakad.
3. Mempraktekkan shalat sunah muakad
4. Menjelaskan ketentuan shalat sunah ghoiru muakad.
5. Menjelaskan macam-macam shalat sunah ghairu muakad.
6. mempraktekkan shalat sunah ghoiru muakad
IFTITAH
Kita sering melihat di masjid-masjid atau musholla orang-orang melakukan
shalat sunah sebelum dan sesudah mengerjakan shalat fardu yang dilakukan
dengan dua rakaat terus salam. Shalat sunah yang demikian dalam istilah
syariat Islam ialah shalat rowatib. Shalat sunah ada dua macam yaitu shalat
sunah muakad dan shalat sunah ghairu muakad . Yang termasuk shalat
sunah muakad antara lain : shalat rawatib, sholat sunah lail, shalat sunah
idain, tahiyatul masjid dan shalat dhuha.
A.Sholat rowatib
a. Pengertian Shalat Rawatib
Yaitu: shalat sunah yang dikerjakan mengiringi shalat fardu lima waktu.
Baik yang dilakukan sebelumnya (qabliyah) maupun sesudahnya
(badiyah).
b. Macam shalat Sunah Rowatib
Shalat Sunah Rowatib itu ada dua macam :
a. Shalat Sunah Rowatib Muakkad yaitu shalat sunah rowatib yang sangat
di anjurkan atau sangat penting.
b. Shalat Sunah Rowatib Ghairu muakkad yaitu shalat sunah rowatib yang
kurang dianjurkan atau kurang di pentingkan.
Dalil dalil shalat sunah rowatib
Haditst Nabi SAW. :
:
( )
Artinya : Dari umi Habibah Romlah binti Abi Subyan RA berkata : Saya
telah mendengar Rasulullah SAW bersabda : tiada orang muslim yang
shalat sunah karena Allah pada tiap hari dua belas rakaat, melainkan Allah
akan membangunkan untuknya sebuah rumah di surga. (HR. Muslim)
Pada saat bulan Romadhon, kita selalu melaksanakan shalat tarawih dan
shalat witir, malamnya sering kali shalat tahajud, hajat dan lainnya.
Artinya : Dan sebagian malam hari hendaklah kamu mengerjakan shalat
tahajud sebagai ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan tuhanmu
mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. (QS. Al-Isra : 79)
Haditst Nabi SAW :
( ,
,
)
Artinya: Wahai sekalian manusia, sebarkanlah salam, berikanlah makan,
hubungi semua kerabat, dan shalatlah di waktu malam di kala orang-orang
sedang, pasti kamu akan masuk dalam syurga dengan selamat sejahtera.
(HR. Bukhari, Ibnu Majah dan Tirmidzi).
:
( )
2. Waktu mengerjakanya
Shalat malam di kerjakan setelah Isya hingga terbit fajar. Lebih utama pada
sepertiga malam yang terakhir .
3. Syarat dan rukun shalat malam
Syarat dan rukun sholat malam ketentuannya sama dengan shalat-shalat
yang lainnya.
( )
Artinya : Shalatlah sebagaimana melihat aku shalat (H.R. Muslim)
UJI KOMPETENSI
:
( )
Artinya : Dari Ibnu Abbas RA. : Aku hadir pada saat shalat dari raya beserta
Rasulullah SAW, Abu Bakar, Umar, dan Ustman RA. Kesemuanya
melaksanakan shalat sebelum khotbah. (HR. Bukhori Muslim)
:
( )
Artinya :
Rasulullah SAW. Telah memerintahkan kami pada hari raya Idul Fitri dan Idul
Adha, agar kami membawa gadis yang masih subur (belum menopaus) , yang
sedang haid dan yang memakai cadar (tutup) ke tempat shalat hari raya. (HR.
Bukhori Muslim)
( ).
Artinya : Adalah Rasulullah SAW. Abu Bakar, Umar melakukan sembahyang
hari raya sebelum berkhotbah (HR. Jamaah)
b. Pada saat takbir mengangkat tangan
c. Pada rakaat pertama membaca al-fatihah dan membaca surah al-ala dan
rakaat kedua surah Al-Ghasyiyah
( . :
. )
Artinya: Adalah Rasulullah pada shalat idayni dan Shalat Jumat membaca
Surat Sabbihisma Rabbikal Ala dan Hal Ataka Haditsul Ghasiyah (HR.
Muslim) .
d. Imam hendaklah menyaringkan bacaannya
e. Tidak diadakan adzan dan iqamah
f. Tidak diadakan shalat Qabliyah dan Badiyah
.)( .
Uji Kompetensi
( 15 pilihan ganda)
1. Jelaskan pengertian shalat hari raya (id)!
2. Sebutkan dalil yang menganjurkan shalat hari raya (id)!
3. Apa hukum melaksanakan shalat hari raya (id)?
4. Kapan kita dianjurkan melaksanakan shalat hari raya (id)?
5. Sebutkan minimal 5 hal yang disunahkan dalam shalat hari raya(id)!
D. Shalat Dhuha
Shalat dhuha adalah shalat yang dilaksanakan pada waktu dhuha. Waktu
dhuha yaitu Matahari naik agak tinggi kira-kira sepenggalah atau antara sekitar
jam tujuh sampai dengan sebelum waktu shalat dhuhur.
Shalat dhuha itu hukumnya sunnah muakkad (sangat ditekankan), yaitu
pahalanya amat besar dan sangat banyak fadhilahnya. Bersabda Rasulullah
SAW:
:
.)( .
Artinya: "Dari Abi Hurairah radhiyallah anhu berkata: kekasihku Rasulullah
SAW berpesan kepadaku saya supaya berpuasa tiga hari pada setiap bulan,
shalat dhuha dua rakaat dan shalat witir sebelum tidur." (HR. Bukhari - Muslim)
( .
)
:
Artinya : adalah rasulullah SAW. shalat dhuha 4 rakaat dan beliau
menambahkanya beberapa rakaat yang dikehendaki oleh Allah (HR. Ahmad,
Muslim, Ibnu Majjah)
( ) ...
Artinya : Shalat dhuha itu sebanyak 8 rakaat dan tiap-tiap dua rakaat salam
(HR. Abu Daud)
( :
)
Artinya : Rasulullah SAW. Bersabda : barangsiapa mengerjakan shalat dhuha
dua belas rakaat Allah akan membuatkan istana di surga (HR. Tirmidzi dan
ibnu Majjah)
.
.
.
.
Artinya : Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha itu waktu engkau. Cahaya
cemerlang, keindahan, kekuatan, kekuasaan, penjagaan semua itu adalah hak
yang ada pada engkau. Ya Allah, bilamana rizqi itu di langit maka turunkanlah,
apabila di dalam bumi maka keluarkanlah, bilamana sukar maka mudahkanlah,
bilamana haram maka jadikanlah suci, dan apabila jauh maka dekatkanlah,
apabila sedikit maka perbanyaklah, dan apabila banyak maka berikanlah
berkah, dengan hak engkau di waktu dhuha, cahaya, cemerlang, keindahan,
kekuatan, kekuasaan dan penjagaan Engkau, anugerahkan kepadaku seperti
apa-apa yang telah Engkau berikan kepada para hamba Engkau yang sholeh-
sholeh.
KETERANGAN
(
:
)
Artinya : Dari Abi Qotadah ra.: Rasulullah SAW. Bersabda: apabila salah
seorang kamu masuk ke masjid, maka hendaklah ia jangan ia duduk, sebelum
sembahyang dua rakaat. (HR. Muslim)
( .
:
. )
Artinya : dari Jabir RA. berkata: saya datang kepada Nabi SAW. yang sedang
di masjid, maka Nabi SAW. berkata kepada saya shalatlah dua rakaat. (HR.
Bukhari Muslim).
:
.( ).
Artinya: dari AIsyah ra. Berkata: adalah Rasululllah SAW melakukan Itikaf pada
malam-malam yang sepuluh hari akhir bulan Romadhon hingga wafat kemudian
dilanjutkan kelakuan itu oleh istri-istrinya sepeninggal Nabi Muhammad SAW.
( ).
UJI KOMPETENSI
1.Tugas siswa dimadrasah
2.TES AFEKTIF
Berilah tanda S (setuju ) atau ( tidak setuju ) dalam kolom yang tersedia
pada pernyataan berikut !
3. Syarat yang harus di penuhi dalam melaksanakan shalat jumat, jika salah satu
saja dari syarat tersebut tidak terpenuhi, maka shalat jumat dinyatakan tidak
syah. Adalah pengertian dari
a. Syarat syah shalat jumat
b. Syarat wajib shalat jumat
c. Syarat shalat jumat
d. Pengertian shalat jumat
10. Shalat jenazah yang dilakukan apabila jenazahnya tidak ada di tempat adalah
a. Shalat mayat
b. Shalat ghaib
c. Shalat sunnah
d. Shalat jenazah
12. Orang sedang bepergian jauh boleh mengerjakan dua shalat fardhu dalam
satu waktu dengan mengumpulkan keduanya adalah pengertian
dari
a. Shalat Jama.
b. Shalat Qashar.
c. Shalat Jama Qashar.
d. Shalat Qashar jama.
14. Orang boleh mengqashar shalat apa bila yang dilakukan adalah
a. Perjalanan maksiat.
b. Belum mencapai 80,64 km.
c. Perjalanan untuk beribadah ( haji ).
d. Perjalanan apa saja.
16. Shalat yang diringkas bilangan rakaatnya, yang mestinya empat rakaat
menjadi dua rakaat adalah pengertian
a. Shalat jama.
b. Shalat Qashar.
c. Shalat Jama Qashar.
d. Shalat qashar Jama.
18. Shalat yang dalam memenuhi sebagian rukun dan tata caranya disesuaikan
dengan keadaan yang diperoleh karena keterpaksaan yang dibenarkan oleh
syariah merupakan pengertian dari
a. Shalat dalam keadaan darurat.
b. Shalat Jama.
c. Shalat Qashar.
d. Shalat Rawatib.
19. Jika seseorang tidak mampu untuk melaksanakan shalat dengan berdiri, maka
boleh melakukan shalat dengan cara
a. Duduk.
b. Berbaring.
c. Berdiri.
d. Telentang.
20. Gerakan shalat pada waktu shalat dengan berbaring adalah dengan
a. Isyarat.
b. Gerakan kepala.
c. Gerakan tangan.
d. Gerakan kaki.
22. Shalat rawatib yang dilakukan sesudah shalat dhuhur jumlah rekaatnya
adalah ..
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
24. Shalat sunah yang dilaksanakan pada malam hari dengan jumlah bilangan
rakaat ganjil disebut
a. Shalat witir
b. Shalat tarawih
c. Shalat tahajud
d. Shalat rawatib
30. Shalat sunah dua rekaat untuk menghormati masjid yang dikerjakan ketika
masuk masjid sebelum duduk, disebut ..
a. Shalat rawatib
b. Shalat tahiyatul masjid
c. Shalat witir.
d. Shalat tarawih.
31. Bediam diri didalam masjid sebagai ibadah sunah yang dikerjakan setiap
waktu, disebu .
a. Itikaf
b. Iftiham
c. Istisqo
d. Istiqomah.
33. Pada rakaat pertama pada shalat ied kita membaca takbir sebanyak ..
a. 3 kali
b. 5 kali
c. 7 kali
d. 9 kali
34. Waktu yang paling baik untuk melaksankan shalat tahajud adalah
a. Sepertiga malam yang pertama
b. Sepertiga malam yang kedua.
c. Sepertiga malam terakhir.
d. Sepertiga setelah shalat isya