Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( R P P )

MTs : Nurul Huda


Mata Pelajaran : Fiqih
Topik : Shalat Sunnah
Kelas/Semester : VII / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 Kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar (KD)


1.4 Menghayati hikmah dari salat sunah
2.3 Menghayati nilai-nilai positif dalam melakukan salat sunah
3.6 Memahami ketentuan salat sunah muakkad
3.7 Menganalisis salat sunah gairu muakkad
4.6 Mempraktikkan salat sunah muakkad
4.7 Mempraktikkan salat sunah gairu muakkad

C. Indikator Pencapaian Kompetensi dan Tujuan Pembelajaran


Indikator Pencapaian Kompetensi Tujuan Pembelajaran
1. Menyebutkan pengertian salat Melalui pendekatan saintifik dengan metode
sunnah diskusi, siswa dapat:
2. Menyebutkan pengertian salat 1) Merumuskan arti shalat sunnah
sunnah muakkad 2) Merumuskan arti shalat sunnah muakkad
3. Menyebutkan macam-macam salat 3) Menunjukkan macam-macam shalat sunnah
muakkad sunnah muakkad
4. Menyebutkan pengertian salat 4) Merumuskan pengertian shalat sunnah ghairu
sunnah ghoiru muakkad muakkad
5. Menyebutkan macam-macam salat 5) Membedakan macam-macam shalat sunnah
sunnah ghoiru muakkad ghairu muakkad
Mempraktikkan tata cara salat 6) Menjelaskan tata cara bersuci dari hadas
sunnah muakkad 7) dapat memperagakan tata cara shalat sunnah
6. Mempraktikkan tata cara salat muakkad
8) dapat memperagakan tata cara shalat sunnah
sunnah ghoiru muakkad ghairu muakkad

C. Materi Pokok
1. Pengertian shalat sunnah adalah semua shalat selain shalat fardhu yang lima waktu dimana jika
kita menunaikannya akan mendapat ganjaran sedangkan jika tidak dilaksanakan tidak mendapat
dosa.
2. Salat sunnah muakkad merupakan salat sunah yang sangat dikuatkan (selalu
dikerjakan) Rasulullah SAW. Salat sunnah muakkad merupakan salat yang
betul-betul dianjurkan untuk dikerjakan bagi umat Islam sebagaimana Nabi
juga melakukannya.
3. Salat Sunnah Muakkad terdiri dari beberapa macam, diantaranya : Salat sunnah
rawatib muakkad, salat sunnah malam (salat tarawih, salat tahajud, salat witir), salat idain,
(salat idul fitri dan salat idul adha), salat sunnah tahiyatul masjid.
4. Salat sunnah ghoiru muakkad yaitu salat sunnah yang tidak dikuatkan (kadang-kadang dikerjakan
Rasulullah SAW, kadang-kadang tidak dikerjakan).
5. Salat Sunnah Gairu Muakkad terdiri dari beberapa macam, diantaranya : Salat Sunnah Rawatib Gairu
Muakkad, Salat istisqa’ (mohon hujan), Salat khusuf/kusuf (salat gerhana), Salat
sunnah karena gempa bumi, Salat istikharah dan lain-lain

D. Proses Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
b. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan dengan
kegiatan pembelajaran.
c. Guru memotivasi peserta didik dengan kegiatan yang ringan dengan melakukan kegiatan
ringan, seperti cerita motivasi, senam otak atau bersalawat.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
e. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi sebelumnya dan mengaitkan dengan
materi ketentuan salat sunnah.
f. Guru dapat memakai beberapa alternatif media/alat peraga/alat bantu, dapat berupa
tulisan manual di papan tulis, kertas karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca),
atau dapat juga menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya.
g. Guru memberikan informasi tentang tujuan dan manfaat mempelajari seputar salat sunnah.
h. Guru menggunakan metode diskusi dalam bentuk the educational-diagnosis meeting.
Artinya, peserta didik berbincang mengenai pelajaran di kelas dengan maksud saling
mengoreksi pemahaman mereka atas pelajaran/materi yang diterimanya agar masing-masing
memperoleh pemahaman yang benar yang dikolaborasi dengan metode demontrasi.

2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mengamati gambar/ilustrasi orang yang sedang melaksanakan salat di lapangan,
orang yang sedang salat di malam hari, orang sedang sujud, orang yang sedang salat idul adha
di masjid, dan dua orang yang sedang salat tahiyatul masjid (kolom mengamati gambar),
yang terdiri terdiri 5 gambar.
b. Peserta didik mengemukakan isi gambar tersebut dengan bimbingan guru
c. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta didik
tentang isi gambar tersebut. Yaitu Gambar 1 tentang orang sedang melaksanakan salat idul
fitri di lapangan, gambar 2 orang sedang salat malam, gambar 3 orang sedang melaksanakan
sujud, gambar 4 orang yang sedang melaksanakan salat idul adha di masjid, dan gambar 5
orang yang sedang melaksnakan salat tahiyatul masjid.
d. Peserta didik menyimak penjelasan guru atau mencermati gambar atau tayangan visual/film
tentang ketentuan salat sunnah secara klasikal atau individual.
e. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok dan diberikan tugas untuk berdiskusi
sesuai dengan tema yang telah ditentukan, yaitu tema yang berhubungan dengan salat
sunnah.
f. Peserta didik secara bergantian menyampaikan hasil diskusi, sedangkan kelompok lainnya
memperhatikan/menyimak dan memberikan tanggapan.
g. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta didik
tentang materi tersebut.
h. Guru menyampaikan gambaran teknis tentang tata cara salat sunnah muakkad dan salat
sunnah ghoiru muakkad.
i. Peserta didik secara bergantian mempraktikkan tata cara salat sunnah muakkad dan salat
sunnah ghoiru muakkad sesuai dengan ketentuan dalam syari’at se- dangkan peserta didik
yang lainnya memperhatikan.
j. Guru membimbing peserta didik untuk membaca kisah/cerita tentang bekal hidup manusia.
k. Peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang hikmah dari kisah/ cerita tentang bekal
hidup
l. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap kisah tersebut.

3. Kegiatan Penutup
a. Guru dan peserta didik menyimpulkan intisari dari pelajaran tersebut sesuai yang terdapat
dalam buku teks siswa pada kolom rangkuman.
b. Guru membimbing peserta didik untuk menyebutkan macam-macam salat sunnah muakkad
dan salat sunnah ghoiru muakkad
c. Meminta peserta didik untuk mengerjakan soal bagian pilihan ganda dan uraian.
d. Membimbing peserta didik untuk mengamati dirinya sendiri tentang pe- rilaku-perilaku
yang mencerminkan orang yang meneladani sifat tersebut di lingkungannya (Kolom tugas).

F. Penilaian
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan sebagai berikut:

1. Penilaian sikap dalam mengikuti diskusi:

No. Masalah Hasil Diskusi


1. Iwan merasa tidak perlu melaksanakan salat
sunnah. Baginya cukup melaksanakan salat
fardu lima waktu saja. Mengapa kita perlu
melaksanakan salat sunnah?
2. Ketika diajak melaksanakan salat duha,
Rina menolak karena belum pernah
melaksanakan salat duha
sebelumnya.Mengapa kita perlu memahami
tata cara melaksanakan salat sunnah?
3. Nina heran mengapa saat terjadi gerhana,
ayahnya mengajak melaksanakan salat
sunnah.Mengapa perlu mengetahui macam-
macam salat sunnah?
4. Ketika hari raya idul fitri, bunda sibuk
mempersiapkan hidangan untuk open house
sehingga tidak melaksanakan salat id.
5. Siti membiasakan diri bangun malam dan
melaksanakan salat tahajud, terutama saat
menjelang UAS. Mengapa perlu
mengetahui hikmah/manfaat melaksanakan
salat sunnah?
Aspek dan rubrik penilaian.
a. Kejelasan dan kedalaman informasi.
1) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan kedalaman informasi lengkap dan
sempurna tentang salat sunnah muakkad dan salat sunnah ghoiru muakkad, skor 30.
2) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi lengkap dan
kurang sempurna tentang salat sunnah muakkad dan salat sunnah ghoiru muakkad, skor 20.
3) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi kurang lengkap
tentang salat sunnah muakkad dan salat sunnah ghoiru muakkad, skor 10.

b. Keaktifan dalam diskusi.


1) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi skor 30.
2) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi skor 20.
3) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi skor 10.
c. Kejelasan dan kerapian presentasi.
1) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan rapi, skor 40.
2) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas dan rapi, skor 30.
3) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan kurang rapi, skor 20.
4) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan kurang jelas dan tidak rapi, skor 10.

2. Penerapan Sikap
Perintah: Berilah tanda centang () pada jenis salat sunnah yang kamu kerjakan, seperti salat
Tahajud, salat Witir, salat Duha dan salat Tahiyatul Masjid !

Salat
N Salat
Hari Salat Witir Salat Duha Tahiyatul
o Tahajud
Masjid
1
2
3
4
5
6
7

Skor nilai:
1) Apabila peserta didik melaksanakan empat salat sunnah, skor 4.
2) Apabila peserta didik melaksanakan tiga salat sunnah, skor 3.
3) Apabila peserta didik melaksanakan dua salat sunnah, skor 2.
4) Apabila peserta didik melaksanakan satu salat sunnah, skor 1.

Nilai = Skor yang diperoleh x 100


Skor maksimal

3. Penerapan sikap 2
Isilah kolom berikut sesuai dengan keadaanmu yang sebenarnya ! Kemudian berilah tanda centang
() pada jawaban yang kamu sampaikan dengan jujur !

Macam-Macam Jawaban
N
Tanggal Salat Sunnah Mengerjak Kadang- Tidak
o
Rawatib an Kadang Pernah
1 - Qobliyah Zuhur
- Ba’diyah Zuhur
2 Qobliyah Ashar
- Qobliyah
Magrib
3
- Ba’diyah
Magrib
- Qobliyah Isya
4
- Ba’diyah Isya
5 Qobliyah Subuh

Skor nilai:
1) Apabila peserta didik selalu mengerjakan salat sunnah rawatib muakkad dan salat sunnah
rawatib ghoiru muakkad, skor 9.
2) Apabila peserta peserta didik kadang-kadang mengerjakan salat sunnah rawatib muakkad dan
salat sunnah rawatib ghoiru muakkad, skor 5.
3) Apabila peserta peserta didik tidak pernah mengerjakan salat sunnah rawatib muakkad dan
salat sunnah rawatib ghoiru muakkad, skor 0.

Nilai = Skor yang diperoleh x 100


Skor maksimal

4. Pilihan Ganda
1) Pilihan ganda: jumlah jawaban benar x 7 (maksimal 10 x7 = 70)

4. Pilihan Ganda
1. Salat sunah yang hampir selalu dikerjakan Nabi Muhammad SAW disebut ….
A. Salat sunah fardu
B. Salat sunah muakkad
C. Salat sunah istimewa
D. Salat sunah biasa
2. Salat sunah dikerjakan pada malam hari dengan jumlah rakaat ganjil, paling sedikit satu rakaat
disebut ….
A. Salat Witir
B. Salat Tahajud
C. Salat Istiharah
D. Salat Hajat
3. Dikatakan salat sunah rawatib muakkad karena ….
A. Nabi Muhammad saw. tidak pernah meninggalkannya
B. Nabi Muhammad saw. selalu mengerjakannya
C. Nabi Muhammad saw. hampir tidak pernah meninggalkannya
D. Nabi Muhammad saw. menyuruh untuk Selalu dikerjakan
4. Salat sunah rawatib ada yang disebut salat sunah rawatib ba’diyah karena ….
A. Dilakukan menjelang salat fardu
B. Dilakukan sebelum salat fardu
C. Dilakukan sesudah salat fardu’
D. Dilakukan mengiringi salat fardu
5. Salat sunah rawatib qabliyah ialah salat sunah yang … salat fardu
A. Dilakukan sebelum
B. Mengiringi dan mengikuti
C. Dilakukan di awal
D. Dilakukan sebelum masuk
6. Salat frdu yang tidak boleh diikuti dengan salat sunah rawatib ba’diyah ialah ….
A. Salat Dzuhur
B. Salat Subuh
C. Salat Ashar
D. Salat Subuh dan Ashar
7. Salat sunah yang dikerjakan pada waktu matahari terbit setinggi tombak sampai menjelang
waktu Dzuhur disebut salat ….
A. Duha
B. Istiharah
C. Istisqa
D. Hajat
8. Waktu yang utama melaksanakan salat Tahajud adalah di ….
A. Seperdua malam terakhir
B. Sepertiga malam terakhir
C. Seperempat malam terakhir
D. Seperlima malam terakhir
9. Salat Witir dikerjakan sebagai … salat malam
A. Pembuka
B. Sisipan
C. Penengah
D. awalan

10. Shalat yang dikerjakan karena ingin mendapatkan petunjuk memilih suatu perkara adalah…
A. Duha
B. Istiharah
C. Istisqa
D. Hajat

2) Soal Uraian:
5. Uraian
1. Apa yang dimaksud dengan salat sunah rawatib gairu muakkad ?
2. Apa yang dimaksud salat Tahiyatul Masjid ?
3. Apa yang dimaksud salat Witir ?
4. Pada bulan apa salat Tarawih dilakukan ?
5. Ada berapa macam salat sunah rawatib muakkad ? Sebutkan !

Rubrik penilaian

No.
Rubrik penilaian Skor
Soal
a. Jika peserta didik dapat menjelaskan pengertian salat sunnah rawatib ghairu
muakkad dengan lengkap dan sempurna, skor 6.
b. Jika peserta didik dapat menjelaskan pengertian salat sunnah muakkad dengan
1 lengkap, skor 4. 6
c. Jika peserta didik dapat menjelaskan pengertian salat sunnah muakkad dengan
tidak lengkap, skor 2.
2 Jika peserta didik dapat menjelaskan pengertian salat Tahiyatul Masjid dengan 4
benar, skor 6.
Jika peserta didik dapat menjelaskan pengertian salat Witir dengan benar, skor 6.
3 4
Jika peserta didik dapat menentukan bualan pelaksnaan salat Tarawih dengan benar,
4 skor 6. 6
a. Jika peserta didik dapat menuliskan 5 macam salat rawatib muakkad dengan
benar, skor 10
b. Jika peserta didik dapat menuliskan 4 macam salat rawatib muakkad dengan
5 benar, skor 8 10
c. Jika peserta didik dapat menuliskan 3 macam salat rawatib muakkad dengan
benar, skor 6
d. Jika peserta didik dapat menuliskan 2 macam salat rawatib muakkad dengan
benar, skor 4
e. Jika peserta didik dapat menuliskan 1 macam salat rawatib muakkad dengan
benar, skor 2

Jumlah skor 30
Nilai : Jumlah skor yang diperoleh (pilihan ganda dan uraian) x 100
100

3. Tugas
Skor penilaian sebagai berikut

Dilaksanakan
No Salat Sunnah
Ya Tidak
1 Melaksanakan salat sunnah rawatib muakkad dua rakaat sebelum salat Subuh

2 Melaksanakan salat Duha

3 Melaksanakan salat sunnah rawatib muakkad dua rakaat sebelum salat Dzuhur
Melaksanakan salat sunnah rawatib gairu muakkad dua rakaat sebelum salat
4
Dzuhur
5 Melaksanakan salat sunnah rawatib muakkad dua rakaat sesudah salat Dzuhur
Melaksanakan salat sunnah rawatib gairu muakkad dua rakaat sesudah salat
6
Dzuhur
Melaksanakan salat sunnah rawatib gairu muakkad empat rakaat sebelum salat
7
Ashar
Melaksanakan salat sunnah rawatib gairu muakkad dua rakaat sebelum salat
8
Magrib
9 Melaksanakan salat sunnah rawatib muakkad dua rakaat sesudah salat Magrib

10 Melaksanakan salat sunnah rawatib gairu muakkad dua rakaat sebelum salat Isya

11 Melaksanakan salat sunnah rawatib muakkad dua rakaat sesudah salat Isya

12 Melaksanakan salat Tahajud

13 Melaksanakan salat Witir

a. Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya tepat pada waktu yang ditentukan dan
perilaku yang diamati serta alasannya benar, nilai 100.
b. Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan dan perilaku yang
diamati serta alasannya benar, nilai 90.
c. Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan dan perilaku yang
diamati serta alasannya sedikit ada kekurangan, 80.
4. Mempraktikkan tata cara salat rawatib muakkad/ghoiru muakkad
Contoh format penilaian unjuk kerja :
Praktik salat sunnah muakkad/salat sunnah ghoiru muakkad

Tindak
Nam Aspek yang Jumlah Ketuntasan
No. Nilai Lanjut
a dinilai Score
siswa 1 2 3 4 T TT R P
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.

Aspek yang dinilai:


a. Niat salat sunnah muakkad/salat sunnah ghoiru muakkad ( Skor 30)
1) Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan niat salat sunnah muakkad/salat sunnah ghoiru
muakkad dengan lancar dan tartil, skor 30.
2) Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan niat salat sunnah muakkad/salat sunnah ghoiru
muakkad dengan lancar dan tidak tartil, skor 20.
3) Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan niat salat sunnah muakkad/salat sunnah ghoiru
muakkad tidak lancar, skor 10.
b. Gerakan salat sunnah muakkad/salat sunnah ghoiru muakkad (skor 20)
1) Jika peserta didik dapat melakukan gerakan salat sunnah muakkad/salat sunnah ghoiru
muakkad dengan sempurna, skor 20.
2) Jika peserta didik dapat melakukan gerakan salat sunnah muakkad/salat sunnah ghoiru
muakkad kurang sempurna, skor 10.
c. Doa sesudah salat duha (Skor 30)
1) Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan doa sesudah salat duha dengan lancar dan tartil, skor
30.
2) Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan doa sesudah salat duha dengan lancar dan tidak tartil,
skor 20.
3) Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan doa sesudah salat duha tidak lancar, skor 10.

Nilai akhir yang diperoleh oleh peserta didik adalah sebagai berikut. a. Jumlah
skor nilai pada kolom praktik x 40%.
b. Jumlah nilai rata- rata dari kolom “Ayo berlatih” kolom 1, kolom 2, pilihan ganda/
uraian serta tugas x 30 %.
c. Jumlah nilai pada kolom diskusi dan kolom x 30 %.
Nilai akhir = nilai a + nilai b + nilai c

Kunci jawaban: I. Penerapan.


(Kebijakan guru)
II. Pilihan ganda.
1. B
2. A
3. B
4. C
5. A
6. D
7. A
8. B
9. D
10. B

III. Uraian.
1. Salat sunnah rawatib ghoiru muakkad, yaitu salat sunah yang kadang-
kadang dikerjakan Rasulullah SAW. dan kadang kadang tidak dikerjakan
oleh beliau untuk mengiringi salat fardu lima waktu, baik yang dilakukan
sebelumnya (Qabliyah) maupun sesudahnya (Ba’diyah)
2. Salat Tahiyatul Masjid, yaitu salat salat yang dikerjakan untuk menghormati masjid.
3. Salat Witir, yaitu salat sunah yang dilakukan pada malam hari dengan jumlah rakaatnya
ganjil, paling sedikit 1 rakaat dan paling banyak 11 rokaat
4. Salat Tarawih dilakukan pada setiap bulan Ramadan
5. Salat sunnah rawatib muakkad ada 5 macam, yaitu :
a. dua rokaat sebelum sholat Dzuhur
b. dua rokaat sesudah sholat Dzuhur
c. dua rokaat sesudah sholat Magrib
d. dua rokaat sesudah sholat Isya
e. dua rokaat sebelum sholat Subuh

Saran:
Guru harus kreatif mengembangkan soal berikut rubrik dan penskorannya sesuai dengan kebutuhan
peserta didik dengan mengikuti langkah-langkah yang ada di Bab 1 nomor 5 poin catatan.

G. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi, mengerjakan soal pengayaan yang telah disiapkan
oleh guru berupa makna dari salat sunnah. (Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi
peserta didik yang berhasil dalam pengayaan).

H. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru materi tentang salat
sunnah. Guru akan melakukan penilaian kembali (lihat poins 5) dengan soal yang sejenis.
Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jam
belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran
selesai).

I. Interaksi Guru Dengan Orang Tua


Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “Ayo Berlatih” dalam buku teks kepada orang
tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Cara lainnya dapat juga dengan mengunakan buku
penghubung kepada orang tua yang berisi tentang perubahan perilaku siswa setelah mengikuti
kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi langsung baik langsung, maupun memalui telepon,
tentang perkembangan perilaku anaknya.

Anda mungkin juga menyukai