Bismillahirrohmanirrohim
Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh
Alhamdulilla hirobbil alamin
Wassolatu wassalamu ala asrofil anbiya iwal mursalin
Sayyidina muhammadin waala alihi wasohbihi ajmain ama badu
Yth. Bpk. Subur selaku guru agama Islam
Serta teman-temanku sekalian yang berbahagia
Hadirin dan hadirat yang Insya Allah dirahmati oleh Allah
Pertama dan yang paling utama marilah kita panjatkan puja dan puji
syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan nikmat-Nya kepada
kita semua, sehingga kita bisa bertatap muka di tempat yang cukup
sederhana ini. Dua kenikmatan yang sering dilupakan oleh manusia Yaitu:
Nimat Kesehatan dan kesempatan.
Shalawat dan salam kita sanjungkan kepada Nabi Muhammad
SAW. Yang telah membebaskan kita dari zaman jahiliyah menuju zaman
yang penuh dengan ilmu pengetahuan, dari zaman kegelapan menuju
zaman yang terang benderang. Berkat jasa beliaulah Islam tersebar di
penjuru dunia. Berkat Jasa beliau pula kita bisa membedakan mana yang
baik dan mana yang buruk.
Hadirin dan hadirat yang Insya Allah dirahmati oleh Allah !
Selanjutnya, tidak lupa saya sampaikan banyak terima kasih
kepada bpk. Subur dan teman-teman sekalian yang telah memberikan
kesempatan kepada saya untuk menyampaikan beberapa patah kata.
Baiklah pada kesempatan ini saya akan berceramah mengenai
QANAAH
Hadirin dan hadirat yang Insya Allah dirahmati oleh Allah !
Ketahuilah saudara-saudara sekalian, qanaah merupakan salah satu
dari akhlakul mahmudah. Arti dari qanaah adalah rela menerima dan
merasa cukup terhadap apa yang dimilki serta menjauhkan diri dari sifat
tidak puas dan selalu merasa kurang.
Orang yang qanaah akan selalu rajin dan giat bekerja serta
berusaha dengan keras untuk mencapai keberhasilan. Berkenaan dengan
hal ini, Rasulullah saw. Bersabda, Bukanlah kekayaan itu karena