Anda di halaman 1dari 10

Nama : Fahira Rahim

Nim : 2112010032

Uts : Retorika

Dosen : Dr.Irta Sulastri, M.Si

Memaknai Cinta Sesama Manusia

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Alhamdulillahi robbil ‘alamin wabihi’ nasta’iinu wa ‘ala ‘umuriddunya waddin, wassholatu


wassalamu ‘ala ashrofil ‘anbiyaa’i walmursalin, wa’ala aalihi wasohbihi ajma’iin. Amma ba’du

Segala puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan kita kesempatan dan kesehatan untuk hadir di sini pada hari yang indah ini.

Shalawat dan salam semoga terus dilimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW,
yang telah memberikan contoh teladan dalam mencintai sesama manusia.

Hadirin yang saya hormati,

Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin menyampaikan pidato dengan tema "Memaknai Cinta
Sesama Manusia". Tema ini sangat relevan dengan keadaan dunia yang semakin kompleks, di
mana terkadang kita lupa untuk saling mencintai sesama manusia.

Cinta sesama manusia sebenarnya memiliki makna yang sangat dalam. Cinta sesama manusia
berarti kita memiliki rasa empati dan simpati terhadap sesama, serta merasa senang ketika bisa
membantu orang lain. Cinta sesama manusia juga berarti kita menghormati dan menghargai hak
asasi manusia, tanpa memandang perbedaan suku, agama, dan ras.

Hadirin yang saya muliakan,


Kita sebagai manusia seharusnya saling mencintai dan membantu sesama, karena kita semua
adalah makhluk Allah SWT yang sama-sama butuh kasih sayang dan perhatian. Ketika kita
mencintai sesama manusia, kita dapat menciptakan sebuah masyarakat yang damai dan
harmonis.

Namun, sayangnya, dalam kehidupan sehari-hari kita masih sering menemukan tindakan
kekerasan, diskriminasi, dan intoleransi terhadap sesama manusia. Hal ini tentu saja sangat tidak
manusiawi dan sangat bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.

Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk merenungkan kembali makna dari cinta sesama
manusia, dan bagaimana kita dapat mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan
sehari-hari.

Hadirin yang saya hormati,

Makna cinta sesama manusia sebenarnya sangat luas dan dapat diimplementasikan dalam
berbagai aspek kehidupan. Misalnya, kita dapat mencintai sesama manusia dengan memberikan
perhatian dan bantuan kepada orang yang membutuhkan, seperti memberikan sumbangan untuk
korban bencana alam atau membantu orang yang sedang kesulitan.

Kita juga dapat mencintai sesama manusia dengan menghormati perbedaan, seperti tidak
melakukan diskriminasi atau intoleransi terhadap orang lain yang berbeda suku, agama, dan ras.
Kita juga dapat mencintai sesama manusia dengan tidak melakukan tindakan kekerasan atau
bullying terhadap orang lain.

Dalam implementasi cinta sesama manusia, tentu kita tidak bisa melakukannya sendiri. Kita
membutuhkan dukungan dari orang lain, serta kesadaran bersama bahwa kita semua memiliki
tanggung jawab untuk menciptakan sebuah masyarakat yang damai dan harmonis.

Hadirin yang saya muliakan,

Untuk menguatkan makna cinta sesama manusia, ada beberapa dalil yang bisa kita jadikan
acuan, di antaranya adalah:
Dalil dari Surat Al-Hujurat ayat 13:

َ ‫َر َوُأ ْنثَ ٰى َو َج َع ْلنَا ُك ْم ُشعُوبًا َوقَبَاِئ َل لِتَ َع‬


‫ارفُوا ۚ ِإ َّن َأ ْك َر َم ُك ْم ِع ْن َد هَّللا ِ َأ ْتقَا ُك ْم ۚ ِإ َّن هَّللا َ َعلِي ٌم َخبِي ٌر‬ ٍ ‫يَا َأيُّهَا النَّاسُ ِإنَّا َخلَ ْقنَا ُك ْم ِم ْن َذك‬

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mencemoohkan sesama kamu yang
lain, karena bisa jadi mereka lebih baik dari pada kamu. Dan janganlah perempuan-perempuan
mencemoohkan perempuan yang lain, karena bisa jadi mereka lebih baik dari pada kamu.
Janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu memanggil satu sama lain dengan
gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk setelah iman.
Barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim."

Adapun asbabun nuzul atau penyebab Ayat ini turun yakni ketika ada sekelompok orang Yahudi
di Madinah yang mengolok-olok nama panggilan seorang sahabat yang memiliki panggilan
buruk, hingga Allah mengutuk mereka melalui ayat ini.

Dari dalil tersebut, dapat diambil beberapa uraian sebagai berikut:

1. Jangan mencemoohkan sesama manusia yang berbeda dari kita, karena bisa jadi mereka
lebih baik dari kita.

2. Jangan mencela diri sendiri atau orang lain, dan jangan memanggil dengan panggilan
yang buruk.

3. Menghindari tindakan diskriminasi terhadap suku, agama, dan ras.

4. Kita semua sama di hadapan Allah SWT, sehingga tidak ada yang lebih mulia atau
rendah dari yang lain.

Contoh dari penerapan cinta sesama manusia dapat dilihat dari kisah peristiwa yang terjadi pada
zaman Rasulullah SAW. Pada suatu hari, seorang wanita Yahudi yang menjadi pembantu rumah
tangga seorang sahabat bernama Abu Hurairah jatuh sakit. Abu Hurairah merawatnya dengan
sangat baik, bahkan ia begadang untuk merawatnya hingga sembuh. Wanita tersebut terkesan
dengan perlakuan Abu Hurairah yang sangat baik, dan kemudian memeluk Islam.
Dari contoh tersebut, dapat diambil i'tibar bahwa ketika kita saling mencintai dan membantu
sesama manusia, maka kita dapat memberikan pengaruh positif terhadap orang lain.

Selain itu, terdapat pula dalil pendukung dari hadits Nabi Muhammad SAW, yang berbunyi:

"Kamu tidak beriman sampai kamu mencintai sesama kamu seperti mencintai dirimu sendiri."

Hadits ini menunjukkan pentingnya saling mencintai sesama manusia, dan bahwa cinta tersebut
harus sebesar cinta pada diri sendiri.

Hadirin yang saya muliakan,

Dalam konteks analisis kasus, kita bisa melihat bagaimana tindakan kekerasan dan diskriminasi
terhadap sesama manusia dapat menimbulkan perpecahan dan kerusuhan di dalam masyarakat.
Contohnya, konflik yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia yang melibatkan perbedaan
suku, agama, dan ras. Namun, ketika kita memahami dan menghayati makna cinta sesama
manusia, maka kita dapat mencegah terjadinya konflik dan menjaga kerukunan dalam
masyarakat.

Hadirin yang saya hormati,

Setelah mengulas tentang pentingnya memaknai cinta sesama manusia, saya ingin menarik
beberapa kesimpulan penting dari pidato ini.

Pertama-tama, kita harus memahami bahwa cinta sesama manusia adalah sebuah nilai universal
yang harus dijunjung tinggi oleh setiap individu. Cinta tersebut harus diwujudkan dalam sikap
saling menghargai, menghormati, dan membantu sesama manusia tanpa terkecuali.

Kedua, kita harus selalu mengedepankan toleransi dan menghindari tindakan diskriminasi
terhadap sesama manusia, terutama perbedaan suku, agama, dan ras.
Ketiga, kita perlu memahami bahwa tindakan kekerasan dan diskriminasi terhadap sesama
manusia dapat menimbulkan perpecahan dan kerusuhan di dalam masyarakat, sehingga kita
harus selalu mencegahnya dan menjaga keharmonisan serta kerukunan dalam masyarakat.

Sebagai penutup, saya ingin menekankan bahwa memaknai cinta sesama manusia bukanlah
sekadar slogan belaka, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata sehari-hari. Mari kita
saling menghargai dan membantu sesama manusia, serta menjaga kerukunan dalam masyarakat.

Saya berharap pidato ini dapat memberikan inspirasi dan pemahaman yang lebih mendalam
tentang pentingnya memaknai cinta sesama manusia.

Subhânakallâhumma wa bihamdika asyhadu an-lâilâha illâ anta astaghfiruka wa atûbu ilaik.

Terima kasih atas perhatiannya.Sekian pidato dari saya, Wassalamualaikum Warahmatullahi


Wabarakatuh.

No Anatomi Pidato Isi anatomi Keterangan

1 Pembukaa 1. Salam Assalamu’alaikum


n warahmatullahiwabarokaatuh
2. Alhamdulillahi robbil ‘alamin
Puji-pujian/tahmid/tas wabihi’ nasta’iinu wa ‘ala
ykur ‘umuriddunya waddin,
wassholatu wassalamu ‘ala
ashrofil ‘anbiyaa’i
walmursalin, wa’ala aalihi
wasohbihi ajma’iin. Amma
ba’du

3. Salawat Shalawat dan salam semoga


terus dilimpahkan kepada
junjungan kita Nabi
Muhammad SAW, yang telah
memberikan contoh teladan
dalam mencintai sesama
manusia.

4. Penghormatan Hadirin yang saya hormati,

5. Pengantar kepokok Kita sebagai manusia


masalah/ seharusnya saling mencintai
membangkitkan dan membantu sesama, karena
antusiasme pendengar kita semua adalah makhluk
Allah SWT yang sama-sama
butuh kasih sayang dan
perhatian. Ketika kita
mencintai sesama manusia,
kita dapat menciptakan sebuah
masyarakat yang damai dan
harmonis.
Namun, sayangnya, dalam
kehidupan sehari-hari kita
masih sering menemukan
tindakan kekerasan,
diskriminasi, dan intoleransi
terhadap sesama manusia. Hal
ini tentu saja sangat tidak
manusiawi dan sangat
bertentangan dengan nilai-nilai
kemanusiaan.
Oleh karena itu, saya
mengajak kita semua untuk
merenungkan kembali makna
dari cinta sesama manusia, dan
bagaimana kita dapat
mengaktualisasikan nilai-nilai
tersebut dalam kehidupan
sehari-hari.

6. Tema/judul Memaknai Cinta Sesama


Manusia

2 Body/isi 1. Dalil Dalil dari Surat Al-Hujurat


ayat 13
2. Terjemahan Wahai orang-orang yang
beriman, janganlah kamu
mencemoohkan sesama kamu
yang lain, karena bisa jadi
mereka lebih baik dari pada
kamu. Dan janganlah
perempuan-perempuan
mencemoohkan perempuan
yang lain, karena bisa jadi
mereka lebih baik dari pada
kamu. Janganlah kamu
mencela dirimu sendiri dan
janganlah kamu memanggil
satu sama lain dengan gelar
yang buruk. Seburuk-buruk
panggilan ialah (panggilan)
yang buruk setelah iman.
Barangsiapa yang tidak
bertaubat, maka mereka itulah
orang-orang yang zalim
3. Asbabunnuzul (jika Ketika ada sekelompok orang
ada) Yahudi di Madinah yang
mengolok-olok nama
panggilan seorang sahabat
yang memiliki panggilan
buruk, hingga Allah mengutuk
mereka melalui ayat ini.

4. Pendapat Ulama Menurut ulama, memaknai


cinta sesama manusia
merupakan sebuah nilai luhur
dalam ajaran Islam. Ulama
sepakat bahwa cinta sesama
manusia harus diwujudkan
dalam sikap saling
menghargai, menghormati, dan
membantu sesama manusia
tanpa terkecuali, tanpa
memandang perbedaan suku,
agama, atau ras
5. Uraian berupa Dari dalil tersebut, dapat
pointer beserta contoh diambil beberapa uraian
sebagai berikut:
1. Jangan mencemoohkan
sesama manusia yang
berbeda dari kita,
karena bisa jadi mereka
lebih baik dari kita.
2. Jangan mencela diri
sendiri atau orang lain,
dan jangan memanggil
dengan panggilan yang
buruk.
3. Menghindari tindakan
diskriminasi terhadap
suku, agama, dan ras.
4. Kita semua sama di
hadapan Allah SWT,
sehingga tidak ada
yang lebih mulia atau
rendah dari yang lain.

6. I’tibar dari contoh Contoh dari penerapan cinta


dan contoh sesama manusia dapat dilihat
dari kisah peristiwa yang
terjadi pada zaman Rasulullah
SAW. Pada suatu hari, seorang
wanita Yahudi yang menjadi
pembantu rumah tangga
seorang sahabat bernama Abu
Hurairah jatuh sakit. Abu
Hurairah merawatnya dengan
sangat baik, bahkan ia
begadang untuk merawatnya
hingga sembuh. Wanita
tersebut terkesan dengan
perlakuan Abu Hurairah yang
sangat baik, dan kemudian
memeluk Islam

Dari contoh tersebut, dapat


diambil i'tibar bahwa ketika
kita saling mencintai dan
membantu sesama manusia,
maka kita dapat memberikan
pengaruh positif terhadap
orang lain.

7. Dalil pendukung Dalil pendukung dari hadits


Nabi Muhammad SAW, yang
berbunyi:
"Kamu tidak beriman sampai
kamu mencintai sesama kamu
seperti mencintai dirimu
sendiri."

8. Terjemahan dalil Hadits ini menunjukkan


pentingnya saling mencintai
sesama manusia, dan bahwa
cinta tersebut harus sebesar
cinta pada diri sendiri.
9. Analisis kasus Dalam konteks analisis kasus,
kita bisa melihat bagaimana
tindakan kekerasan dan
diskriminasi terhadap sesama
manusia dapat menimbulkan
perpecahan dan kerusuhan di
dalam masyarakat. Contohnya,
konflik yang terjadi di
beberapa daerah di Indonesia
yang melibatkan perbedaan
suku, agama, dan ras.
3. Penutup 1. Kesimpulan (bisa Pertama-tama, kita harus
saja analisis terhadap memahami bahwa cinta
masalah ) sesama manusia adalah sebuah
nilai universal yang harus
dijunjung tinggi oleh setiap
individu. Cinta tersebut harus
diwujudkan dalam sikap saling
menghargai, menghormati, dan
membantu sesama manusia
tanpa terkecuali.
Kedua, kita harus selalu
mengedepankan toleransi dan
menghindari tindakan
diskriminasi terhadap sesama
manusia, terutama perbedaan
suku, agama, dan ras.
Ketiga, kita perlu memahami
bahwa tindakan kekerasan dan
diskriminasi terhadap sesama
manusia dapat menimbulkan
perpecahan dan kerusuhan di
dalam masyarakat, sehingga
kita harus selalu mencegahnya
dan menjaga keharmonisan
serta kerukunan dalam
masyarakat
2. Closing statemen Sebagai penutup, saya ingin
menekankan bahwa memaknai
cinta sesama manusia
bukanlah sekadar slogan
belaka, tetapi harus
diwujudkan dalam tindakan
nyata sehari-hari. Mari kita
saling menghargai dan
membantu sesama manusia,
serta menjaga kerukunan
dalam masyarakat.
3. Himbauan / Saya berharap pidato ini dapat
pengharapan memberikan inspirasi dan
pemahaman yang lebih
mendalam tentang pentingnya
memaknai cinta sesama
manusia.
4. Doa Subhânakallâhumma wa
bihamdika asyhadu an-lâilâha
illâ anta astaghfiruka wa atûbu
ilaik.
5. Salam penutup Sekian pidato dari saya,
Wassalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai