Nur Rohman
Institut Agama Islam Pangeran Diponegoro Nganjuk
E-mail: noel.rohman@gmail.com
Abstract
A. PENDAHULUAN
Istilah konflik cenderung memiliki makna yang
negatif, padahahal konflik itu sendiri merupakan unsur
penting dalam pengembangan dan perubahan. Konflik
merupakan suatu sifat dan komponen yang penting
AT-TAHDZIB. Volume 5 nomor 1 maretr 2020 : 2503-3034
B. PEMBAHASAN
1. Srtuktural Konflik
a. Teori Konfilk
Konflik secara etimologis berasal dari
bahasa latin “con” yang berarti bersama dan
“fligere” yang berarti benturan atau tabrakan.
Dengan demikian, “konflik” dalam kehidupan sosial
berarti benturan kepentingan, keinginan, pendapat,
dan lain-lain yang paling tidak melibatkan dua
pihak atau lebih.
Secara sederhana konflik dapat diartikan
sebagai perselisihan atau persengketaan antara dua
atau lebih kekuatan baik secara individu atau
kelompok yang kedua belah pihak memiliki
keinginan untuk saling menjatuhkan,
AT-TAHDZIB. Volume 5 nomor 1 maretr 2020 : 2503-3034
1
Ibid...,367.
AT-TAHDZIB. Volume 5 nomor 1 maretr 2020 : 2503-3034
2
Margaret. M. Poloma, Sosiologi Kontemporer, (Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada. 1994), 113.
AT-TAHDZIB. Volume 5 nomor 1 maretr 2020 : 2503-3034
d. Fungsi-Fungsi Konflik
Konflik merupakan suatu sifat dan komponen
yang penting dari proses kelompok. Konflik dapat
memberikan akibat yang dapat merusak terhadap diri
sendiri, anggota kelompok, maupun masyarakat.
Sebaliknya, konflik juga dapat membangun kekuatan
yang konstruktif dalam hubungan kelompok
(Wahyu, 1998: 158). Lewis Coser menyebutkan
beberapa fungsi dari konflik seperti yang dikutip
Zetlin, (1998: 156) yaitu :
1) Koflik dapat memperkuat solidaritas kelompok
yang agak longgar. Dalam masyarakat yang
terancam disintegrasi, konflik dengan masyarakat
lain bisa menjadi kekuatan yang mempersatukan.
AT-TAHDZIB. Volume 5 nomor 1 maretr 2020 : 2503-3034
2. Pendidikan
a. Pengertian pendidikan
Dalam konteks Islam, istilah “pendidikan”
lebih banyak dikenal dengan menggunakan term
“At-Tarbiyah, At-Ta’lim dan At-Ta’dib. Dalam
pengertian yang sederhana dan umum, makna
pendidikan sebagai usaha manusia untuk
menumbuhkan dan mengembangkan potensi-
potensi pembawaan, baik jasmani maupun rohani
sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam
masyarakat dan budayaan. Pendidikan harus
mampu mendidik manusia menjadi manusia.
Definisi pendidikan menurut Carter V good seperti
AT-TAHDZIB. Volume 5 nomor 1 maretr 2020 : 2503-3034
b. Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan adalah suatu faktor yang
sangat penting di dalam pendidikan, karena tujuan
AT-TAHDZIB. Volume 5 nomor 1 maretr 2020 : 2503-3034
C. PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa :
a. Konflik dapat diartikan sebagai perselisihan atau
persengketaan antara dua atau lebih kekuatan baik
secara individu atau kelompok yang kedua belah
pihak memiliki keinginan untuk saling
AT-TAHDZIB. Volume 5 nomor 1 maretr 2020 : 2503-3034
DAFTAR RUJUKAN