Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 1

Dafa Ulhaq M (1194040027)


Donna Zahrah H (1194040035)
Hamdan Arif T (1194040048)
MATERI YANG AKAN
DIPAPARKAN
TENTANG
DEFINISI KONFLIK MENURUT PARA AHLI

PERKEMBANGAN PANDANGAN KONFLIK

TEORI-TEORI KONFLIK (CLIFFORD


JAMES GEERTZ, KARL MARX DAN JAMES
SCOTT )
Definisi Konflik menurut para Ahli
• Menurut Wirawan (2009)

• Menurut Robertz M.Z Lawang

• Menurut Soerjono Soekanto (2010)

• Menurut Kliman dan Thomas (1978)


PERKEMBANGAN
PANDANGAN TERHADAP
KONFLIK

2. PANDANGAN
KONTEMPORER

1. PANDANGAN
TRADISIONA

3. PANDANGAN
INTERAKSIONI
S
Pandangan-Pandangan Konflik
• Pandangan tradisional ini menganggap konflik sebagai hasil
disfungsional akibat komunikasi yang buruk, kurangnya keterbukaan dan
kepercayaan antara orang-orang. Pandangan ini sangat menghindari
beradanya konflik sebab dinilai sebagai faktor penyebab pecahnya suatu
himpunan atau organisasi.
• Pandangan Kontemporer mengenai konflik menurut Myers (1993:234)
didasarkan pada anggapan bahwa konflik merupakan sesuatu yang tidak
dapat dielakkan sebakai konsekuensi logis interaksi manusia.
• Pandangan Interaksionis mendorong terjadinya konflik atas dasar bahwa
kelompok yang kooperatif, ketenangan, kedamaian serasi cenderung
menjadi statis, apatis dan tidak tanggap terhadap kebutuhan akan
perubahan dan inovasi.
Teori Konflik
Tentang Primordialisme, merupakan perasaan
kesukaan yang berlebihan. Banyak lapisan
masyarakat sampai sekarang hidup semangat dengan
primordialisme yang kental baik secara pribadi
maupun secara kelompok. Ciri masyarakat 1. TEORI
primordial menurut Gertz umumnya adalah
KO NF LIK
mengutamakan kelompok, suku, agama, budaya dan C.
segalanya masih sangatr diwarnai dengan GERTZ
ketertutupan, fanatisme, egoism dan cendeung
mencari amannya sendiri. Konflik primordial serng
terjadi karena sikap tertutup dan dan fanatisme ini.
Teori Konflik
Teori ini terutama didasarkan pada pemikiran karl Marx
yang melihat, masyarakat berada dalam konflik yang
terus-menerus di antara kelompok atau kelas social.
Dalam pandangan teori ini, konflik masyarakat dikuasai
oleh sebagian kelompok atau individu yang mempunyai 2. TEORI
kekuasaan dominan. KONFLIK
Karl Marx memandang teori konflik sebagai bentuk KARL. M
AR X
pertentangan kelas. Dari sudut pandang itu, Marx
memperkenalkan konsep struktur kelas di masyarakat.
Teori Marx melihat masyarakat sebagai arena
ketimpangan (inequality) yang dapat memicu konflik
dan perubahan sosial. Marx menilai konflik di
masyarakat berkaitan dengan adanya kelompok yang
berkuasa dan dikuasai
Teori Konflik
Scott menyebutkan ada faktor yang menjadi sebab
tumbuh berkembangnya konflik relasi patron klien
(patronase) dalam suatu komunitas, yaitu:
a. Ketimpangan ekonomi yang kuat dalam 3. TEORI
KONFLIK
penguasaan kekayaan yang banyak diterima JAME S S
sebagai sesuatu yang sah COTT,
PATRON
b. Ketiadaan jaminan fisik dan tidak ada kesetaraan KLIEN
setatus dan kedudukan yang kuat dan bersifat
personal
c. Ketidak berdayaan kesatuyan keluarga sebagai
wahana yang efektif bagi keamanan dan
pengembangan diri.
Selesai

Ada Pertanyaan?
Latar belakang dari konflik disebabkan oleh adanya perbedaan pandangan
maupun keinginan yang ditimbulkan oleh setiap individu baik secara sengaja
maupun tidak. Antar pihak yang berkonflik memiliki usaha untuk saling
menghambat atau menghalangi pihak lawannya demi kepentingannya masing-
masing.
Pandangan-pandangan mengenai konflik yang terus berkembang membantu
kita mengetahui apa yang bisa kita lakukan dalam menghadapi hal tersebut,
KESIMPULAN seperti pandangan yang menyatakan bahwa yang terpenting ketika timbul
suatu konflik bukan tentang bagaimana meredam konflik, tapi bagaimana
menanganinya secara tepat. Selain itu dalam menyelesaikan suatu persoalan
kita perlu menganalisis situasi tersebut dengan mengaitkannya dengan
teori-teori yang ada, agar persoalan yang menimbulkan konflik tersebut
dapat diselesaikan dengan menemukan jalan keluar. Namun ada baiknya
konflik dihindari dan dicegah, meskipun konflik dapat memberikan hasil
yang membangun, akan tetapi konflik ini selalu identik dengan hal yang
buruk.

Anda mungkin juga menyukai