Anda di halaman 1dari 11

PORTOFOLIO

ARUS LISTRIK BOLAK - BALIK


DIBUAT UNTUK MEMENUHI TUGAS
MATA PELAJARAN FISIKA

Disusun Oleh :

Nama : Rietmadanti Rheifasa Azmia


Kelas : XII Mipa
Mata Pelajaran : Fisika

SMA PAMOR
CIKAMPEK – KARAWANG
TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini
dengan semaksimal mungkin.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun, selalu kami harapkan
demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan
yang lebih luas kepada pembaca.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.

Karawang 02 Maret 2022

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................i


DAFTAR ISI ...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
1.1. Latar Belakang .............................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah ........................................................................................2
1.3. Tujuan ..........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................3
2.1. Pengertian Arus Bolak Balik ........................................................................3
2.2. Rangkaian Resistor .......................................................................................3
2.3. Rangkaian Induktor ......................................................................................4
2.4. Rangkaian Kapasitor ....................................................................................5
2.5. Rumus ..........................................................................................................7
BAB III PENUTUP ................................................................................................8
3.1. Kesimpulan ..................................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dalam kehidupan sehari-hari, peralatan listrik yang digunakan umumnya
menggunakan sumber tegangan listrik arus bolak-balik (Alternating Current/AC). Hal
ini dikarenakan pembangkit listrik yang ada saat ini umumnya menghasilkan
tegangan listrik AC. Namun beberapa tahun ini, telah dikembangkan beberapa
pembangkit listrik yang menghasilkan tegangan listik arus searah (Direct
Current/DC) seperti sel surya (solar cell). Sel surya merupakan pembangkit listrik
yang memanfaatkan energi matahari berupa foton. Sel surya tersebut menghasilkan
listrik berupa lisrtik arus searah. Pemanfaatan listik yang dihasilkan sel surya tersebut
umumnya disimpan terlebih dahulu pada suatu penyimpanan muatan seperti aki.
Setelah disimpan didalam aki tersebut, barulah energi listrik tersebut dimanfaatkan
untuk lampu penerangan taman. Namun karena, peralatan listik yang digunakan
berbasiskan tegangan AC, energi listrik dari sel surya yang telah disimpan didalam
aki tidak dapat digunakan secara langsung oleh lampu penerangan taman.
Penggunaan energi listik dari aki tersebut harus dikonversikan terlebih dahulu dari
arus searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC). Alat untuk mengkonversikan listrik
arus searah menjadi listrik arus bolak-balik tersebut yaitu rangkaian inverter. Barulah
kalau sudah di inverter, pengunaan energi listrik tersebut dapat digunakan untuk
lampu penerangan taman. Lampu penerangan taman masih banyak yang dikendalikan
secara manual atau dengan kata lain masih perlu tangan manusia untuk
menghidupkan dan mematikan lampu, maka diperlukan suatu rancangan pada kendali
lampu untuk mengotomatiskan hidup dan mati lampu. Lampu penerangan di desain
khusus untuk dipasang di taman yang fungsinya selain untuk penerangan pada malam
hari juga sebagai pelengkap dekoratif atau estetika pada malam dan siang hari di
lokasi yang dipasang seperti di taman, kebun bunga, kolam renang, kolam ikan,
selasar, koridor, pagar, pintu gerbang. Lampu ini secara otomatis dapat mulai
menyala pada malam hari dan padam pada pagi hari yang akan dikontrol oleh LDR.

1
2

Untuk penghematan energi listrik dalam aplikasi lampu penerangan taman


dilakukan dengan pemanfaatan energi matahari menggunakan solar cell tracking.
Sehingga, lampu penerangan taman tenaga surya adalah solusi terbaik dan efisien
dalam penghematan listrik PLN. Dimana dengan menggunakan energi surya yang
disimpan pada baterai akan dapat digunakan secara otomatis sebagai penerangan
taman di malam hari tanpa harus menggunakan energi listrik dari PLN.

1.2. Rumusan Masalah


Adapun perumusan masalah pada laporan akhir ini meliputi pembahasan
sebagai berikut :
1. Bagaimana merancang dan membuat prototype lampu penerangan taman
menggunakan tenaga solar cell ?
2. Bagaimana cara kerja dari prototype pemanfaatan solar cell sebagai sumber
energi pada sistem otomatisasi lampu penerangan taman?
3. Bagaimana merancang unit inverter 12 V DC ke 220 V AC dengan Frekuensi
50 Hz ?

1.3. Tujuan
Makala ini bertujuan untuk :
1. Mampu menjelaskan konsep arus bolak-balik.
2. Mampu menghitung arus dan tegangan dalam rangkaian RLC
3. Mampu menghitung daya pada rangkaian AC
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Arus Bolak – Balik


Arus bolak-balik adalah arus listrik yang memiliki arah arus yang berubah-
ubah secara bolak-balik. Sifat arus bolak-balik berbeda dengan arus searah yang arah
arusnya tidak berubah-ubah terhadap waktu. Bentuk gelombang dari arus bolak-balik
biasanya berbentuk gelombang sinusoida sehingga memungkinkan pengaliran energi
secara efisien. Arus bolak-balik juga dapat mengalir dalam bentuk gelombang
segitiga atau bentuk gelombang segi empat. Secara umum, penyaluran listrik arus
bolak-balik dari sumber listrik menuju ke kantor-kantor atau rumah-rumah penduduk.
Arus bolak-balik juga dialirkan sebagai sinyal-sinyal radio atau audio yang disalurkan
melalui kabel. Di dalam aplikasi-aplikasi ini, tujuan utama yang paling penting adalah
pengambilan informasi yang termodulasi atau terkode di dalam sinyal arus bolak-
balik tersebut.

2.2. Rangkaian Resistor


Sebuah resistor akan dialiri arus bolak-balik ketika dihubungkan dengan
sumber tegangan bolak-balik. Fungsi rangkaian resistor dalam arus bolak-balik ialah
untuk menurunkan potensial listrik dalam rangkaian, atau sebagai pembatas arus
listrik yang masuk.  jika sudah dibatasi, arus dan tegangan dalam rangkaian resistor
mempunyai fase yang sama saat terhubung dengan sumber tegangan bolak-balik.
Berdasarkan grafik terlihat bahwa tegangan dan arus berada pada keadaan
sefase, yang artinya mencapai nilai maksimum pada saat yang sama. Sebuah resistor
dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik, besarnya tegangan pada resistor
sama dengan tegangan sumber.

3
4

2.3. Rangkaian Induktor


Sebuah induktor mempunyai hambatan yang disebut reaktansi induktif saat
dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik. Hambatan atau reaktansi induktif
ini bergantung pada frekuensi sudut arus, dan induktansi diri induktor. Berdasarkan
grafik, terlihat bahwa besar tegangan pada induktor adalah nol saat arus induktornya
maksimum, begitupun sebaliknya. Artinya tegangan pada induktor mencapai nilai
maksimum lebih cepat seperempat periode daripada saat arus mencapai
maksimumnya.
5

Keterangan:

XL = Reaktansi Induktif (Ω)

ω = Kecepatan sudut (rad/s)

L = Induktansi induktor (H)

2.4. Rangkaian Kapasitor


Sebuah kapasitor memiliki karakteristik yang dapat menyimpan energi dalam
bentuk muatan listrik ketika dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik
maupun tegangan searah.
6

Kapasitor yang dialiri arus bolak-balik akan timbul resistansi semu atau biasa


disebut dengan reaktansi kapasitif. Berdasarkan grafik, terlihat bahwa arus pada
kapasitor maksimum saat tegangan kapasitor bernilai nol, begitupun sebaliknya.
Artinya, arus mencapai nilai maksimumnya seperempat periode lebih cepat daripada
saat tegangan mencapai nilai maksimumnya.

Keterangan:
Xc = Reaktansi kapasitif (Ω)
7

ω = Kecepatan sudut (rad/s)


L = Induktansi induktor (H)

2.5. Rumus
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Mungkin itu saja penjelasan tentang apa yg dimaksud aru listrik bolak balik
Biasanya untuk memperoleh arus bolak balik digunakan suatu alat yang dinamakan
generator listrik, karena didalam sebuah generator listrik terdapat kumparan dan
medan magnet homogen yang dapat dihubungkan dengan sebuah poros yang diputar
dengan suatu tenaga lain seperti yang digunakan dipembangkit listrik. Faktor
utamanya, ya itu kumparan dan medan magnet

Anda mungkin juga menyukai