Karena, aku tahu bahwa semua yang ada, pasti menjadi tiada pada akhirnya,
Dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu
Adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang,
Sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati,
Hatiku seperti tak ditempatnya, dan tubuhku serasa kompong melompong, hilang isi
Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba tiba hilang berganti kemarau gersang
Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang,
Pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada,
Aku bukan hendak mengeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini
Tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik
Kau ajarkan aku cinta, sehingga aku dapat mencintaimu seperti ini
Selamat jalan,
Selamat jalan,