Anda di halaman 1dari 1

PUISI PAK HABIBIE UNTUK IBU AINUN

Sebenernya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu

Karena, aku tahu bahwa semua yang ada, pasti menjadi tiada pada akhirnya,

Dan kematian adalah sesuatu yang pasti,

Dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu

Tapi yang membuatku tersentak semedekian hebat,

Adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang,

Sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati,

Hatiku seperti tak ditempatnya, dan tubuhku serasa kompong melompong, hilang isi

Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba tiba hilang berganti kemarau gersang

Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang,

Pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada,

Aku bukan hendak mengeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini

Mereka mengira akulah kekasih yang baik bagimu sayang,

Tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik

Manamungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua,

Tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia

Kau ajarkan aku cinta, sehingga aku dapat mencintaimu seperti ini

Selamat jalan,

Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya

Kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.

Selamat jalan sayang,

Cahaya mataku, penyejuk jiwaku

Selamat jalan,

Calon bidadari surgaku

Anda mungkin juga menyukai