ustadz-utazd serta keluarga Pondok Pesantren ….. Dan juga tak lupa
yang saya sayangi saudara-saudari santri putra dan juga santri putri,
yang mana santri putra ini pasti ganteng yang santri putri pasti cantik,
tolong kodrat itu jangan dibalik.
Kedua kalinya tak lupa shalawat serta salam marilah kita panjatkan
kepada junjungan kita, seorang pahlawan yang tak pernah makan
bakwan, seorang proklamator yang tak pernah naiki motor yakni Nabi
Muhammad Saw. Berkat beliaulah kita dapat hidup tenang tanpa
perang, hidup rukun tanpa pentungan.
Para hadirin yang dirahmati Allah SWT
Hari ini kita sudah sama-sama tahu bahwa hidup sekarang berbeda
dengan kehidupan di zaman dulu. Kalau dulu ceritanya, orang mau
nonton tv saja susahnya minta ampun, sekarang tv malah dapat kita
tonton di kamar mandi. Ia kan? Yang bilang ia berarti pengalaman.
Allahumma sholli ala Muhammad.
Beda dengan santri zaman sekarang. Ketika sudah rindu tinggal selfie
kirim lewat watsapp beri tanda emoji “emah.. emah…emah”, selesai.
Kata-katanya pun beda, “dik, bapakmu sipir penjara ya, pantesan kamu
memenjarakan aku di hatimu”.
Kalau santri dulu ditanya tentang cita-cita, “kamu cita-tanya jadi apa,
dijawab, PNS, Polisi, Tentara, dan sebagainya”. Kalau santri zaman
sekarang sudah beda, bila ditanya tentang cita-cita, “cita-citamu ingin
jadi apa, dijawab, youtubers, editing, programer dan sejenisnya”. Kok
beda? ya karena jamannya sudah beda. Orang dulu tidak mengenal Ojol
sekarang sudah biasa kemana-kemana naik ojek online. Makanya kita
sebagai generasi millennial jangan ketinggalan untuk segera belajar
apa yang dibutuhkan orang sekarang. Dan ini sesui dengan apa yang
diterangkan dalam kitab taklimulmutaalim:
“Dan harapan akhir setelah lama kita bersama, semoga cinta kita
seperti Iqlab terus menyatu seakan tak ada nun yang memisahkan .”.
Itu contoh saja, jadi kalian buat sendirilah banyak di media sosial dan
website.
Semoga apa yang kami tuliskan ini bermanfaat bagi siapa saja yang
membaca. Kalau ada yang salah tolong jangan dicerca silahkan
komentari di bawah saja. Akhiron