Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh..
Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh..
Hamdan wa syukron lillah, solatan wa sallaman ‘alaa rosuulillah. Wa’alaa alihi wa ash-habihi
waman tabi’a hudah. (amma ba’du)”
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah swt. sehingga pada hari ini kita dapat
berkumpul di arena PORSADIN ini dalam keadaan sehat walafiat.
Shalawat dan salam semoga tetap dilimpahkan kepada baginda kita, Nabi Muhammad Saw.,
yang senantiasa mendorong ummatnya untuk belajar sepanjang masa.
dewan juri, beserta bapak ibu guru Yang saya hormati, juga kawan-kawan seperjuangan yang
saya cintai.
Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan pentingnya belajar sepanjang masa.
Nah sekarang ( ……………. ) mau tanya.
Waktu kita kecil, apakah kita tiba-tiba bisa berhitung sendiri? Tiiii dak
Naah,, kawan-kawan semua, itulah yang patut kita syukuri saat ini. Kita sekarang sudah bisa
berhitung, membaca dan menulis sendiri. Semuanya kita dapat karena diajarkan oleh bapak ibu
guru kita dengan sabar. Bukan bawaan kita dari lahir. Iiiiih…coba bayangkan kalo bayi baru
lahir, tiba-tiba berhitung satuu,,duaa,,, tiga,,, saya yakin kawan2 semua akan lari.
Belajar bukan berarti harus betul semua, dan bernilai seratus semua. Bahkan belajar juga dari
kesalahan. Seperti saat kita belajar berdiri, pasti terjatuh terlebih dahulu. Makanya nih,, ayah,
ibu, bapak ibu guru, apabila kami melakukan kesalahan, tak perlu marah ya……ingatkan saja
kami agar menjadi lebih baik. Betul betul betul?.. betuuul.
Hadirin rohimakumullah.
Dengan belajar, kita akan mampu membedakan yang haq dan yang bathil. Dengan belajar juga,
kita akan lebih mantap dalam menjalankan ibadah kepada Allah swt.. Oleh karena itu kita harus
menyadari bahwa belajar menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim dan muslimat, dan
harus dilakukan sejak baru dilahirkan hingga kita mati. Rosullullah SAW bersabda :
Jadi, belajar bukan untuk kami saja yang kulitnya masih seger-seger ya,, tapi juga untuk kakek
nenek semua yang kulitnya sudah keriput. Jangan mentang-mentang udah tua, diajak ke mesjid
belajar ke pengajian malah menjawab :
Ehhh neeek,, keeek,, jangan begitu ntar kualat lagi, kan kata rosul sampe ke liang lahat, sebelum
Ijroil jemput kakek dan nenek ayoo kita belajar lagi.
Hadirin rohimakummullah..
يَ ْرفَعِ هللاُ الَّ ِذيْنَ ا َمنُوا ِم ْن ُك ْم َوالَّ ِذيْنَ ا ُ ْوتُوا ْال ِع ْل َم دَ َر َجات
Artinya “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang
diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.”
Apakah pak manager toko sama gajinya dengan tukang ngepel??tiiiiidak,,, Mengapa ya? Jelas,
karena ilmunya beeeedaaa. Yang jadi menejer sekolahnya ya sarjana, yang jadi tukang ngepel
sekolahnya hanya sampai SD saja.
Jadi, teman2 mau jadi manajer apa mau jadi tukang ngepel???…
Hadirin rohimakumullah..
Coba, dengarkan ngajinya anak santri diniyah dengan anak yang tidak pernah sama sekali
sekolah diniyah, gimana? Sama tidaaaaaak????tidaaakk
Oleh karena itu marilah kita manfaat waktu kita sebaik-baiknya dengan belajar, dimana saja,
kapan saja dan dengan siapa saja.
Jadi kesimpulannya yaitu belajar harus dilakukan sepanjang masa dan juga harus seimbang
antara belajar ilmu dunia dan juga agama.
Iklan
Kategori: MATERI NASKAH PIDATO, TULISAN BEBAS
Tinggalkan sebuah Komentar
Kembali ke atas
Assalamu ‘alaikum……..
Wassalamu ‘alaikum……...
Oleh : Heri Sujiyanto, S.Ag