Anda di halaman 1dari 3

Assalaamu'alaikum wa rohmatulloohi wa barakaatuh

Hamdan wa syukran lillaah, sholaatan wa salaaman 'ala rosuulillaah, ammaa ba'du.

Yang saya hormati dan muliakan bapak ibu dewan guru

Yang saya hormati dan muliakan bapak ibu dewan juri

Yang saya cintai dan sayangi teman-temanku senasib dan seperjuangan

Segala puji hanya milik Allah SWT, tuhan semesta alam, yang telah memberikan kepada kita
berbagai macam nikmat-Nya, mulai dari nikmat sehat, nikmat kesempatan dan nikmat yang
paling besar adalah nikmat iman dan islam.

Sholawat serta salam semoga selalu tercurah untuk junjungan kita Nabi besar Muhammad
SAW yang telah membawa umat manusia dari zaman kegelapan sampai zaman yang penuh
dengan limu pengetahuan seperti sekarang ini.

Baiklah, pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan sebuah pidato dengan judul
"Berbakti kepada Orangtua".

Hadirin hadirat dan teman-temanku yang berbahagia...

Saya mau bertanya nih..... teman-teman sayang tidak sama orangtua.....? yup, pasti kita
semua sayang dengan orangtua kita. Kalau tidak sayang, berarti kita itu anak dur...ha...ka...
Kalau anak durhaka hidupnya pasti tidak bahagia, pasti sengsara dan akan masuk neraka
teman-teman.

Teman-temanku yang dirahmati Allah...

Sebagai seorang muslim, kita wajib berbakti kepada ibu dan bapak kita sebagaimana Allah
firmankan dalam Al-Qur'an surah :

‫وقضى ربك أال تعبدوا إال إياه وبالوالدين إحسانا‬

Yang artinya: "Dan Tuhanmu Allah telah memerintahkan janganlah kamu menyembah
kecuali hanya kepada-Nya dan berbuat baiklah kepada kedua orangtua".

Teman-temanku seperjuangan yang dicintai Allah dan rasul-Nya.....

Saat mengandung, ibu selalu dalam kepayahan karena mengandung kita, sementara bapak
bekerja siang dan malam untuk mempersiapkan kelahiran kita. Bahkan sampai sekarang
kasih sayangnya tak terkira. Subhaanallaah, betapa mulia jasa kedua orangtua kita!

Dikisahkan bahwa pada suatu hari, seorang sahabat bertanya kepada Nabi Muhammad
SAW. sahabat tersebut berkata: "wahai Rasulullah..... siapakah orang yang lebih dahulu aku
hormati?" Nabi menjawab: "ibumu", lalu siapa lagi wahai Rasul? "ibumu", lalu siapa lagi
wahai Rasul? "ibumu", lagi đan lagi, Nabi memberi jawaban yang sama hingga tiga kali. Lalu
siapa lagi wahai Rasul? sahabat itu bertanya lagi, lalu Rasul menjawab "ayahmu".... Jadi ayah
berapa teman-teman? Sa...tu... Lalu ibu berapa teman-teman? Ti...ga... Jadi satu bapak tiga
i...bu teman-teman.
Teman-temanku seperjuangan, ada sebuah syair tentang kemuliaan derajat seorang ibu.
Mari kita nyanyikan bersama.....

Ibu kaulah wanita yang mulia

Derajatmu tiga tingkat dibanding ayah

Kau mengandung, melahirkan

Mengandung lagi, melahirkan lagi

Putra-putri mu ibu

Hadirin hadirat, teman-temanku yang disayangi ibu bapak.....

Sungguh luar biasa peran seorang ibu dan ayah, terutama seorang ibu, dalam syair datas
dijelaskan bahwa derajat seorang ibu tiga tingkat lebih tinggi dibanding ayah. Tahukah
teman-teman mengapa demikian.....? ya, karena ibu telah mengandung, melahirkan dan
merawat kita. Tugasnya lebih berat daripada seorang ayah, namun demikian seorang ayah
juga perannya sangat penting didalam keluarga. Seorang ayah berkewajiban menjaga dan
membesarkan serta mencari nafkah untuk keluarga.

Sebagaimana yang dicontohkan oleh Uwais al-Qarni, pemuda yang sholeh yang selalu
menggendong ibunya, yaitu ketika ibunya di kamar mandi dan ketika sholat. Hingga ketika
ibunya ingin pergi naik haji dengan jarak begitu jauh dari Mekkah, Uwais Al-Qarni dengan
ikhlas menggendongnya.

Karena itu teman-teman sayangilah mereka berdua, jangan sekali-sekali menyakitinya


karena ridha Allah sangat tegantung ridha orang tua dan do'akan keduanya semoga kita
semua termasuk anak-anak yang birrul walidain.

‫رب اغفرلي ولوالدي وارحمها كما ربياني صغيرا‬

Artinya: "Ya Allah ampunilah dosaku dan dosa kedua orangtuaku, dan sayangilah mereka
sebagaimana mereka menyayangiku di waktu kecil".

Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan, mohon maaf atas segala kekurangan dan
kesalahan. Saya akhiri dengan sebuah pantun:

Beli kelapa dicampur madu

Oleh-oleh buah rambutan

Anak durhaka enggak akan laku

Anak berbakti jadi rebutan

Teman-temanku sekalian

Buan mangga, buah jeruk, buah anggur, buah melon itulah nama buah-buahan

Akhirul kalam, hadanallaah waiyyakum ajma'in


Wassalamu'alaikum wa rohmatulloohi wa barokaatuh

Anda mungkin juga menyukai