Assalamu’alaikum WR.WB
َاْلَح ْم ُد َهللا َر ِّب اْلَع اَلِم ْيَن َو ِبِه َنْسَتِغ يَن َع َلى ُأُم ْو ِرالَّد ْنَيا َو الِّدْيِن َو الَّص َال ُة َو الَّس َالُم َع َلى
َأَّم اَبْعُد.َأْش َر َف اَألَنِبَيِإ َو اْلُم ْر َسِلْيَن َم َح َّمٍد َخ اَتِم لَّنِبِّيْيَن َو َع َلى الِه َو ْص َح ِبِه َأْج َم ِع ْين
Pertama marilah sama-sama kita mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT,
Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang dengan Pengasih dan penyayang-Nya itu
diciptakan-Nya tujuh lapis langit tanpa tiang tujuh lapis bumi sebagai hamparan kekuasaan,
dan di sana bernaung hamba-hamba-Nya tunduk dibawah kekuasaan-Nya tunduk tanpa
pangkat sujud tanpa derajat dan di sana pula mereka bernaung diatas puing-puing kehancuran
dan tidak sedikit diatas kemelaratan.
ِرَض ُهللا ِفي ِرَض اْلَو اِلَد ْيِن َو ُس ْخ ُط ُهللا ِفي ُس ْخ ِط ْالَو اِلَد ْيِن
Artinya : ridho Allah SWT tergantung pada ridho kedua orang tua dan murka Allah SWt
tergantung pada murka orang tua (HR Turmudzi dari Ibnu Amr).
Hadis diatas menekankan bahwa berbakti kepada kedua orang tua merupakan
kewajiban setiap anak, bahwa dalam ahadis diatas juga di terangkan Ridho Allah tergantung
pada rodho orang tua, begitu juga sebaliknya, maka selalulah mencari Ridho Allah dan ridho
orang tua sebagai lading amal di dunia dan akhirat, janganlah mencari murka Allah dan selalu
mengerjakan perintah-Nya, dan berbaktilah keapad orang tua dengan tidak melukai
perasaannya.
Mungkin hanya ini yang dapat saya sampaikan . mohon maaf jika ada kesalahan dalam
penyampaian. Sebelum saya tutup saya berpesan :
Demikianlah yang dapat saya sampaikan. Jika ada kata-kata saya yang salah mohon di
maafkan, karena sesungguhnya kesempurnaan hanyalah milik Allah semata.
Assalamu 'alikum wr.wb