Anda di halaman 1dari 5

SAYANG KAWAN DAN SUKA MEMAAFKAN

Penulis Chandra Wijaya, ST., M.Ag.

Makan siang makan malam


Lauknya tetap ikan asin
Izinkan saya ucapkan salam
Untuk para hadirin sekalian

Assalamu ‘Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh


Hamdan Wasyukron Lillah….. Amma Ba’du

Dewan juri yang saya hormati, serta hadirin yang


dimulyakan Allah.
Marilah kita memuji syukur kehadirat Allah
SWT, yang telah memberikan kesehatan kepada kita
semua, sehingga kita dapat berkumpul disini.
Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad
wa'ala ali sayyidina Muhammad, semoga salawat salam
tetap tercurah kepada baginda Rosulillah SAW, sang
pembawa syafa'ah, kelak di yaumil qiyamah.
Teman-teman ijinkan saya untuk menyampaikan
ceramah dengan judul "Sayang Kawan dan Suka
Memaafkan".
Hadirin yang berbahagia
Teman teman saya mau nanya ni…!!!
Apakah Kalian sudah mempunyai teman atau belum…!!!
Alhamdulillah kalua kita sudah mempunyai teman …
Kira-kira teman itu yang seperti apa ya!!
Teman-teman mau tau tidak!!!
Teman itu adalah “man yafrohu lifarhika Wayahzanu
lihuznika "
Teman ialah teman yang selalu ada ketika kita
dalam keadaan susah maupun senang. Saat senang teman
datang dengan membawa senyuman, menyapa dengan
penuh kegembiraan, seolah menambah hangatnya
kebahagiaan, dan saat susah pun teman datang dengan
membawa butiran-butiran semangat, lalu ia taburkan
melalui bibir nya sehingga tumbuh dalam hatinya, dan
jiwa kita semangat yang besar untuk melangkah ke masa
depan yang baik, dan melupakan semua kenangan yang
pahit"

Islam adalah agama yang memberikan petunjuk


manusia untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan
akhirat, yaitu dengan menyayangi dan memaafkan
sesama.
Allah SWT berfirman dalam (QS. Maryam ayat
96)
‫ِاَّن اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْو ا َو َع ِم ُلوا الّٰص ِلٰح ِت َسَيْج َع ُل َلُهُم‬
‫الَّرْح ٰم ُن ُو ًّد ا‬
Artinya : Sesungguhnya bagi orang-orang yang
beriman dan beramal saleh, (Allah) Yang Maha Pengasih
akan menanamkan rasa cinta (dalam hati) mereka.
Bahkan Rasulullah Saw Bersabda:

‫َم ْن اَل َيْر َح ْم اَل ُيْر َح ْم‬


Artinya: "Barang siapa yang tidak menyayangi, niscaya
ia tidak akan disayangi." (HR. Al-Bukhori)
Maksudnya sesama muslim itu saudara, bagaikan
sebuah bangunan yang saling menyokong satu sama lain
sehingga berdiri kokoh.
Jika saudara kita sakit, maka kita akan merasa sakit pula,
walaupun berbeda nasab, berbeda orang tua akan tetapi
satu dalam aqidah dan keimanan.
Saling menyayangi sesama saudara, saling bantu, saling
menghargai, dan saling menghormati itulah yang
diajarkan dalam Islam.
Dewan Juri yang saya hormati.
Islam agama yang rahmatan lil alamin (rahmat
bagi semesta alam). Islam mengajarkan umatnya menjadi
pemaaf. Nabi Muhammd SAW memberikan contohnya.
Dikisahkan suatu hari Nabi sedang berkumpul
bersama para sahabatnya di masjid. Seketika seorang
Arab Badui muncul ke masjid. Tiba-tiba kencing di salah
satu pojokan masjid. Melihat hal tersebut, para sahabat
pun marah pada orang Arab Badui tersebut.
Namun Rasulullah SAW pun mencegahnya. Rasulullah
meminta salah satu sahabatnya untuk mengambil air,
kemudian menyiram bekas yang dikencingi. Orang Arab
Badui itu pun dibiarkan pergi oleh Rasulullah SAW.
Kisah ini menunjukkan bahwa Rasulullah
merupakan sosok yang besar hati, tidak mudah
menyalahkan orang lain, bahkan memaafkan orang yang
sudah jelas-jelas salah.
Yang terakhir, mari kita menyanyi bareng ya...
(Nada lagunya seperti lagu disini senang disana senang)
Bisa teman-teman..... . Ayoo.....
Disini Teman ...... Disitu Teman......
Dimana-mana kita berteman......
Tak ada musuh..... Tak ada lawan....
Semua Saling Menyayangi…
Reff:
Tidak ejek - ejekan..... Tidak pukul - pukulan ....
Saling Tolong dan Sayang dengan teman teman (2x)
Kesimpulan akhir pidato ini: "mari kita menyayangi
orang yang membenci dan memaafkan orang yang
menyakiti". Bisa ..... bisa….. pasti bisa ....
Terimakasih
Billahi fii sabiilil haq
Wassalamu 'alaikum warahmatulullahi wabarokatuh

Anda mungkin juga menyukai