Assalammualaikum warahmatullahi wabarokatuh. sehingga tidak dianggap beriman seseorang, apabila tidak mencintai saudaranya
Hamdan wa syukron lillah. Assaholatu wassalamu ‘ala Rasulillah. sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri.
Amma ba’da.
Dewan juri yang saya hormati, serta hadirin yang dimulyakan Allah. Maksudnya sesame muslim itu saudara, bagaikan sebuah bangunan yang saling
Marilah kita memuji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kesehatan menyokong satu sama lain sehingga berdiri kokoh.
salawat salam tetap tercurah kepada baginda Rosulillah SAW, sang pembawa syafa’ah, tua akan tetapi satu dalam aqidah dan keimanan.
Dalam mimbar dakwah kali ini saya akan membawakan tausiyah dengan judul “Sayang menghormati yang diajarkan dalam Islam.
Islam adalah agama yang memberikan petunjuk manusia untuk mencapai kebahagiaan Islam agama yang rahmatan lil ‘alamiin (rahmat bagi semesta alam). Islam
di dunia dan akhirat, yaitu dengan menyayangi dan memaafkan sesama saudara. mengajarkan umatnya menjadi pemaaf. Nabi Muhammd SAW memberikan contohnya.
Namun Rasulullah SAW pun mencegahnya. Rasulullah meminta salah satu sahabatnya
untuk mengambil air, kemudian menyiram bekas yang dikencingi. Orang Arab Badui
Rasulullah SAW bersabda :
itu pun dibiarkan pergi oleh Rasulullah SAW.
Artinya : “ Barang siapa yang tidak menyayangi, niscaya ia tidak akan disayangi.” (hr
Al-Bukhari)
Kisah ini menunjukkan bahwa Rasulullah merupakan sosok yang besar hati, tidak
mudah menyalahkan orang lain, bahkan memaafkan orang yang sudah jelas – jelas
salah.
Disini Teman ……
Disana Teman …..
Dimana – mana kita berteman ……
Tak ada musuh …..
Tak ada lawan ….
Semuanya Saling Menyayangi
Reff :
Tidak ejek – ejekan …..
Tidak pukul – pukulan ….
Saling Tolong dan Sayang dengan teman teman (2x)
Kesimpulan akhir pidato ini : “mari kita menyayangi orang yang membenci dan
memaafkan orang yang menyakiti”. Bisa …..pasti bisa ….