Anda di halaman 1dari 2

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

‫ َس يِّ ِدنَا‬، َ ‫الس اَل ُم َعلى َسيِّ ِدالْ ُم ْر َس لِنْي‬َّ ‫الص اَل ةُ َو‬ َّ ‫ب الْ َع الَ ِمنْي َ َو‬ ِ ‫اَحْل م ُد‬
ِّ ‫هلل َر‬ َْ
‫ص ْحبِ ِه اَمْج َعِنْي َ اََّما َب ْع ُد‬ ِِ ٍ
َ ‫َو َم ْواَل نَا حُمَ َّمد َو َعلى آله َو‬
Hadirin yang berbahagia.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT.,
yang telah menciptakan manusia dengan rasa cinta dan kasih sayang, sehingga terjalin
ikatan persaudaraan, saling membantu dan bersama-sama memperjuangkan agama Allah
SWT. di muka bumi ini. Semoga Allah SWT. senantiasa merahmati dan memberkahi kita
semua, amin.
Shalawat dan salam kita haturkan kepada baginda Rasulullah SAW. yang telah
mengajarkan Islam dengan penuh cinta dan kasih sayang kepada seluruh makhluk yang
Allah SWT. ciptakan. Semoga kesejahteraan juga tercurahlimpahkan kepada keluarga,
para sahabat dan para pengikutnya termasuk kita yang hadir pada kesempatan yang
berbahagia ini. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.

Yang terhormat, dewan juri beserta teman-teman ku sekalian yang dirahmati


Allah SWT.
Pada kesempatan kali ini, saya Chelsea Ahmad Destara dari SMP IT UTSMAN
BIN AFFAN SURABAYA akan menyampaikan pidato tentang “Memilih Teman yang
Baik.”
Rasulullah SAW. bersabda:

‫ض ْر اَ َح ُد ُك ْم َم ْن خُيَا لِ ُل‬ ِِ ِ
ُ ‫اَ َّلر ُج ُل َخلْيله َف ْلَيْن‬
“Seseorang itu ikut agama (paham) teman dekatnya maka hendaklah tiap-tiap
kamu waspada dengan siapa ia berteman dekat.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)

Hadits ini menjelaskan kepada kita semua, bahwa dalam memilih teman itu harus
berhati-hati. Sebab, teman mempunyai pengaruh dalam perkembangan karakteristik,
agama dan tingkah laku seseorang. Contoh pertemanan yang bisa kita teladani adalah
persahabatan antara Rasulullah SAW. dengan sahabat Abu Bakar Ra.
Ketika Rasulullah SAW. mengalami peristiwa Isra Mi’raj dan menyampaikan
kepada masyarakat Makkah, hanya sahabat Abu Bakar Ra. yang percaya peristiwa
tersebut, hal ini dikarenakan sahabat Abu Bakar Ra. mengenal Rasulullah SAW. sebagai
seseorang yang sangat baik dan tidak pernah berbohong sepanjang hayatnya.

1
Dalam sebuah hadits diriwayatkan, oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah
SAW. bersabda:

“Perumpamaan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual
minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan
memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan
kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi,
bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap
mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628)

Rasulullah SAW. memberikan perumpamaan karakteristik teman yang baik seperti


penjual minyak wangi yang mempunyai pengaruh baik bagi siapapun yang ada
disekitarnya. Penjual minyak wangi menebarkan aroma yang sangat menyenangkan dan
menenangkan hati orang-orang yang berinteraksi dengannya.

Sebaliknya, teman yang buruk seperti pandai besi yang dapat memberikan dampak
buruk bagi siapapun yang berinteraksi dengannya. Pandai besi dapat memercikkan api
yang dapat membakar apa saja yang terdampak olehnya dan bau tak sedap.

Dari beberapa hadits dan kisah yang telah disampaikan, kita bisa meyimpulkan
bahwa seorang sahabat mempunyai peranan yang sangat penting dalam membentuk
karakteristik seseorang. Karena itu, memilih teman yang baik merupakan wasilah yang
mampu mengantarkan saudaranya yang lain untuk istiqamah di jalan Allah SWT. dan
mendapatkan ridha-Nya.

Hadirin yang berbahagia.


Demikian yang dapat disampaikan, apabila ada salah dan khilaf mohon maaf yang
sebesar-besarnya. sebelum diakhiri, ada sebuah pantun:
Buah nanas, buah kedondong
Jangan lupa di like dong

Terimakasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai