Anda di halaman 1dari 3

MATERI LOMBA PIDATO BASA JAWATEMA SEMANGAT PERSATUAN DAN KESATUAN

Ingkang kinormatan : Bapak/Ibu Dewan Juri sarta kanca-kanca sadaya ingkang kawula
tresnani.Kula salah satunggalipun siswa SDK Marga Bhakti ingkang kadhapuk makili lomba
pidato basa
Jawi kanthi “TEMA SEMANGAT PERSATUAN DAN KESATUAN.”
Kita sedaya sampun mangertosi menawi Nagari Indonesia punika sampun saged sejajar
utawisami kaliyan Nagari maju sanesipun. Kathah sampun penghargaan utawi predikat
ingkang dipunsandhang kaliyan Indonesia wonten tingkat Internasional. Ananging punapa
saged Indonesiamoncer kados sakmenika menawi mboten wonten pahlawan bangsa wonten
warsa 1945?Menawi kados menika kita kedah instropeksi diri saha kedah nggadhah
pambegan menapaingkang sampun kita aturaken dhumateng bangsa kita.Dewan Juri ingkang
kula kurmati,Kangge ngisi kamardikan punika, kita minangka siswa/i Indonesia mangga
sesarengannggadhah raos tenggang rasa dhumateng pepadha. Raos tenggang rasa menika
saged kitawujudaken kadosto:1.

paring kinurmatan marang guru-guru , tiyang sepah, luwih-luwih pahlawan bangsa kita,2.

sami nglestarekaken budaya utawi nilai-nilai tradisi bangsa ingkang kinakar saking
budayadaerah, nggih kados basa Jawi menika,3.

njagi kautuhaning persatuan saha kesatuan bangsa, lan sapanunggalanipun.Menawi tiga


menika minimal sampun ditindakaken kaliyan pemuda/pemudi Bangsa Indonesia,Insyaallah
kamardikan bangsa ingkang mituhu saged dipun raosaken dening sedaya wargamasyarakat
Indonesia. Amargi sakmenika budaya globalisasi sampun kathah
anjalarwonten jiwaning pemuda/pemudi Indonesia, mula budaya global ingkang negatif puni
ka cepet sangetngrisak moraling anak negeri. Ingkang penting sanget inggih punika kita
kedah njagi persatuankaliyan generasi muda sami wonten saindenging nuswantara saha
mboten ambeda-bedakakensedherek-sedherek kita, supados Nagari Indonesia saged gemah
ripah loh jinawi saha dadosandakara wonten donya punika.Dewan juri ingkang minulya,Kula
kinten sampun cekap ingkang saged kula aturaken. Kula ugi nyuwun gunging
samudra pangaksami menawi wonten pitutur kula ingkang mboten sekeca wonten penggalihi
pun paradewan juri sedaya.Matur nuwun.
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
sertahidayatNya kepada kita sehinga kita bisa berkumpul pada siang hari ini. Sholawat serta
salamtidak lupa kita curahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW.Kita umat manusia tahu
bahwa kita diciptakan sebagai makhluk sosial. Kita selalumembutuhkan pertolongan orang
lain. Kita tidak bisa melakukan segala sesuatu seorang diri, pasti ada campur tagan orang
lain, meskipun pertolonga itu hanya sedikit.Untuk itu, agar segalanya berjalan lancar dan kita
bisa saling tolong menolong satu samalain, kita harus menjaga kerukunan antarsesama. Baik
terhadap saudara, tetangga maupun teman.Jangan sampai kita ini terbecah-belah hanya
karena hal sepele.Misalnya, dengan saudara sendiri jangan sampai kita ini memiliki rasa
dendam, atausampai bermusuhan. Karena Karena sudah dijelaskan pada suatu hadis yang
artinya :
dari
Abu Hurairah, dari Nabi. Nabi bersabda bahwa dibuka beberapa pintu surga setiap hari senin
dankamis, maka setiap hamba yang tidak syirik pada Allah akan diampuni, kecuali orang-
orangdendam. Makamenunggulah kalian malaikat pada hal ini sehingga keduanya berdamai.
Dari hadis di atas, maka sudah jelas bahwa kita harus saling rukun, damai dan tidaksaling
bermusuhan karena pintu beberapa surga akan dibuka ketika hari senin dan kamis danakan
dimaafkan oleh Allah bagi mereka yang tidak syirik atau tidak saling bermusuhan.Atau
dengan tetangga sendiri, jangan sampai tidak saling sapa, apalagi tidak saling kenal.Kita
harus menyambung tali silaturrahmi agar kerukunan tetap terjalin. Atau dengan temansendiri
saling bermusuhan, tawuran antar pelajar, menggunjing teman. Jangan sampai hal initerjadi.
Karena Allah telah menjelaskan dalam Al-
Qur’an pada surat Al
-Hijarat : 12, yang berbunyi
........................................................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................
Artinya : Wahai orang-orang yang beriman jauhilah pada persangkaan, karena sebagian
dari persangkaan itu adalah dosa. Dan janganlah meneliti kesalahan dan menggunjingsebagia
n dari kalian. Apakah salah seorang dari kalian senang jika memakan
daging bangkai saudara kalian?. Maka kalian akan benci dengan hal itu. Takutlah kalian pada
Allah, sesungguhnya Allah maha menerima tobat lagi maha penyayang.Dari ayat tersebut
sudah jelas bahwa menggunjing dan meneliti kesalahan orang lain itudosa dan sama artinya
dengan memakan bangkai saudara sendiri. Kita tahu bahwa memakandaging bangkai adalah
haram dan itu dosa. Oleh karena itu, janganlah kita menggunjing ataumencari kesalahan
orang lain. Tetapi, Allah maha menerima tobat dan maha penyayang, jadi kitaharus meminta
apmun kepada Allah dan tidak mengulanginya lagi.

Untuk itu, kita harus bisa mengintrospeksi diri sendiri. Atau saling menasehati satusama lain
dengan ikhlas, damai dan tanpa dendam dan rasa iri. Karena hal itu, dapatmenghilangkan rasa
dendam dan iri pada sesama, sehingga kerukunan antar sesama dapatterjalin.Pada suatu hadis
dijelaskan, yang artinya,
Nabi bersabda : tidak masuk kalian di
dalam surga sampai kalian iman, dan kalian tidak iman hingga saling mencintai. Apakah aku
tidakmenunjukkan atas perkara ketika kalian berbuat? Maka saling kasih sayanglah kalian
denganmenyiarkan salam antar sesama.

Anda mungkin juga menyukai