Anda di halaman 1dari 2

Teks Ceramah tentang Menjaga Kerukunan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah SWT yang menguasai semesta alam telah memberikan segenap limpahan
rahmat serta karunianya. Sehingga kali ini kita dapat berkumpul disini dalam keadaan sehat
walafiat.

Tak lupa sholawat serta salam saya haturkan kepada junjungan Nabi Besar kita Nabi Muhammad
Shalawahu Alaihi Wassalam. Karena atas tuntunannya kepada kita semua sehingga sampai saat
ini kita masih bisa berada pada jalan yang di ridoi Allah SWT. Dan tentunya dalam keadaan
sehat wal-afiat.

Yang terhormat Bapak / Ibu Guru Bahasa Indonesia serta teman-teman sekalian yang saya
sayangi dan saya bangga kan

Bapak/Ibu Guru dan teman-teman sekalian yang berbahagia.Pada kesempatan yang indah ini
mohon Izinkan saya memberikan beberapa patah kata untuk menyampaikan sebuah ceramah
singkat. Tema hari ini adalah mengenai pentingnya menjaga kerukunan.

Bapak/Ibu guru dan teman-teman yang saya cintai, Kita umat manusia tahu bahwa kita
diciptakan sebagai makhluk sosial. Kita selalu membutuhkan pertolongan orang lain. Kita tidak
bisa melakukan segala sesuatu seorang diri, pasti ada campur tagan orang lain, meskipun
pertolonga itu hanya sedikit.

Untuk itu, agar segalanya berjalan lancar dan kita bisa saling tolong menolong satu sama lain,
kita harus menjaga kerukunan antarsesama. Baik terhadap saudara, tetangga maupun teman.
Jangan sampai kita ini terbecah-belah hanya karena hal sepele.

Misalnya, dengan saudara sendiri jangan sampai kita ini memiliki rasa dendam, atau sampai
bermusuhan. Karena sudah dijelaskan pada suatu hadis yang artinya :
dari Abu Hurairah, dari Nabi. Nabi bersabda bahwa dibuka beberapa pintu surga setiap hari senin
dan kamis, maka setiap hamba yang tidak syirik pada Allah akan diampuni, kecuali orang-orang
dendam. Maka menunggulah kalian malaikat pada hal ini sehingga keduanya berdamai

Dari hadis di atas, maka sudah jelas bahwa kita harus saling rukun, damai dan tidak saling
bermusuhan karena pintu beberapa surga akan dibuka ketika hari senin dan kamis dan akan
dimaafkan oleh Allah bagi mereka yang tidak syirik atau tidak saling bermusuhan.

Atau dengan tetangga sendiri, jangan sampai tidak saling sapa, apalagi tidak saling kenal. Kita
harus menyambung tali silaturrahmi agar kerukunan tetap terjalin. Atau dengan teman sendiri
saling bermusuhan, tawuran antar pelajar, menggunjing teman. Jangan sampai hal ini terjadi.
Karena Allah telah menjelaskan dalam Al-Qur’an pada surat Al-Hijarat : 12, yang berbunyi
Artinya : Wahai orang-orang yang beriman jauhilah pada persangkaan, karena sebagian dari
persangkaan itu adalah dosa. Dan janganlah meneliti kesalahan dan menggunjing sebagian dari
kalian. Apakah salah seorang dari kalian senang jika memakan daging bangkai saudara kalian?.
Maka kalian akan benci dengan hal itu. Takutlah kalian pada Allah, sesungguhnya Allah maha
menerima tobat lagi maha penyayang.

Dari ayat tersebut sudah jelas bahwa menggunjing dan meneliti kesalahan orang lain itu dosa dan
sama artinya dengan memakan bangkai saudara sendiri. Kita tahu bahwa memakan daging
bangkai adalah haram dan itu dosa. Oleh karena itu, janganlah kita menggunjing atau mencari
kesalahan orang lain. Tetapi, Allah maha menerima tobat dan maha penyayang, jadi kita harus
meminta apmun kepada Allah dan tidak mengulanginya lagi.

Untuk itu, kita harus bisa mengintrospeksi diri sendiri. Atau saling menasehati satu sama lain
dengan ikhlas, damai dan tanpa dendam dan rasa iri. Karena hal itu, dapat menghilangkan rasa
dendam dan iri pada sesama, sehingga kerukunan antar sesama dapat terjalin.

Pada suatu hadis dijelaskan, yang artinya, Nabi bersabda : tidak masuk kalian di dalam surga
sampai kalian iman,

dan kalian tidak iman hingga saling mencintai. Apakah aku tidak menunjukkan atas perkara
ketika kalian berbuat? Maka saling kasih sayanglah kalian dengan menyiarkan salam antar
sesama.

Pada hadis tersebut Nabi menjelaskan bahwa kita tidak akan masuk surga jika belum saling
mencintai. Dan Nabi menganjurkan untuk saling mengucapkan salam. Untuk itu, kita juga harus
mengucapkan salam untuk menjaga kerukunan antar sesama.

Dan itulah yang dapat saya sampaikan hari ini.Semoga kita semua dapat selalu dalam lindungan
dan rahmat yang dianugerahkan oleh Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Dan saya harap apa yang saya berikan hari ini dapat bermanfaat bagi semua.

Apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati, saya mohon maaf sebesar-besarnya.Akhir
kata,

Wassalamualikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Nama : Salwa Atika Sari

Kelas : XI MIPA 4

Anda mungkin juga menyukai