Nama: Siti Afifah

Kelas: XI.9 (Sosial 4)

Judul : Man Shabara Zhafira

Penulis : Ahmad Rifa’i Rif’an
Penerbit : Elex Media Komputindo – Jakarta
Cetakan : VI; Juni 2013
Tebal : xxiv + 283 Halaman

Buku dengan judul Man Shabara Zhafira yang berarti “Siapa yang bersabar pasti
akan sukses” ini mengulas kiat-kiat untuk meraih kesuksesan dan kebahagian yang
hakiki dunia akhirat. Secara gamblang, penulis membagi buku ini menjadi 6 bagian.
Bagian yang menggambarkan bagaimana seharusnya alur seseorang meraih
kesuksesan. Mulai dari Dream, Action, Beatiful Life, Love, Pray hingga Wisdom. Penulis
kemudian membahas setiap bagiannya dalam beberapa sub judul.
Tidak ada satu pun manusia di muka bumi ini yang bercita-cita menjadi orang
yang gagal. Kalau semua orang berharap sukses, lalu apa yang menyebabkan sebagian
orang masih ada yang gagal?. Paling tidak ada beberapa kemungkinan. Pertama, orang
itu tidak tahu cara meraih kesuksesan. Kedua, orang itu sudah tahu bagaimana cara
meraih kesuksesan yang diharapkannya, hanya saja ia tidak sabar menjalani semua
proses yang seharusnya diselesaikannya sebelum ia benar-benar berhak untuk meraih
medali kesuksesan.
Penyebab kedua inilah yang sering kali menjadi penyebab klasik mengapa
banyak orang yang punya harapan dan impian tinggi namun gagal meraihnya. Hampir
semua pelajar tahu bahwa cara jitu untuk meraih nilai tinggi dalam ujian adalah belajar.
Namun masih banyak pelajar yang tidak sabar untuk menjalani dan menuntaskan
‘syarat-syarat’ suksesnya itu dengan beragam dalih dan alasan. Malas, jenuh, bosan,
banyak godaan teman, dan beragam alasan lain yang bermunculan dalam benaknya
karena tingkat kesabaran dalam jiwanya sangat rendah. Akibatnya semangat untuk
meraih kesuksesan justru terkikis oleh hal-hal yang sebenarnya sangat remeh.
Man Shabara Zafira. Inilah rumus sakti dalam mewujudkan kesuksesan. Jangan
pernah kita membayangkan orang sukses itu jalannya mulus dalam meraih
kesuksesannya. Hampir semua orang yang berada di puncak, awalnya adalah orang
yang juga berada di bawah. Tidak ada satu pun orang yang begitu lahir ke dunia lalu
ujug-ujug meraih puncak prestasi. Tidak ada yang namanya sukses instan. Seseorang
bisa disebut berprestasi setelah ia berhasil menuntaskan dengan baik semua ujian dan
permasalahan yang diberikan kepadanya.
Man Shabara Zafira. Inilah rumus hidup dari hampir semua orang sukses di
dunia. Allah Swt., banyak memberikan contoh tentang ini. Ulama, pemimpin, atau
pengusaha besar hampir semuanya berproses dalam tempaan yang bertubi-tubi hingga
potensi yang tersimpan dalam dirinya menemukan momentum kepahlawanannya.
Kesabaran adalah modal dasar para pemenang. Kesabaran membuat kualitas
orang-orangnya melejit berkali lipat disbanding orang yang tidak sabar. Allah Swt.
mengatakan dalam surah Al-Anfal ayat 66, “Sekarang Allah telah meringankan
kepadamu dan dia telah mengetahui bahwa padamu ada kelemahan. Maka jika ada di
antaramu seratus orang yang sabar, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus
orang kafir. Dan jika di antaramu ada seribu orang (yang sabar), niscaya mereka akan
dapat mengalahkan dua ribu orang, dengan seizin Allah. Dan Allah beserta orang-orang
yang sabar.”
Yang menarik dari buku ini, karena disusun dalam beberapa bagian dan sub
judul, buku ini bisa dinikmati dari mana saja, tidak melulu harus dari halaman pertama.
Namun, tentu saja, membaca dari halaman pertama akan lebih membuat pembaca
memahami pesan penulis secara utuh. Alur yang sangat rapi dan terstruktur sangat
sayang untuk dilewatkan. Namun, disinilah saya sedikit terbingungkan. Penulis memilih
menggunakan judul berbahasa Arab yang bagi saya pribadi memberikan kesan bahwa
penulis ingin memperuntukkan buku ini bagi orang Islam. Tidak menutup kemungkinan
bahwa orang non-muslim akan memiliki pemikiran yang sama dengan saya. Walaupun
judulnya adalah sabar, tapi bisa dibilang saya tidak menemukan makna itu secara
eksplisit. Penulis tidak serta merta membahas sabar dalam bab khusus dan tidak juga
selalu mengakhiri sub judul dengan konklusi “harus sabar”. Penulis menyelipkan makna
bahwa sabar adalah kegigihan itu menghadapi semua proses menuju kesuksesan.
Penyampaian yang sangat cantik.