Anda di halaman 1dari 15

GROUP 2

Ardhani Hikariditya (3)


Aulia Pengdaviera Juntami (4)
Sabriena Guntara (24)
Ulya Tania (26)
Sikap Tangguh dan Rela
Berkorban Nabi
Muhammad Saw.
SIKAP
TANGGUH
Dalam berdakwah serta membawa visi dan misi
nubuwah, Nabi Muhammad shallallahu alaihi
wasallam bersikap tangguh, yaitu kuat pendirian,
ulet, dan kokoh.

Dalam dakwahnya Nabi Muhammad mengalami


banyak tantangan dan rintangan. Tantangan
dalam arti bahwa masyarakat yang masih
jahiliyah itu harus dipandang sebagai peluang
diubah sehingga berubah menjadi lebih
berperadaban.
1. Salimul Aqidah (Aqidah yang bersih)

KARAKTER 2. Shahihul Ibadah (ibadah yang benar)


3. Matinul Khuluq (akhlak yang kokoh)
PRIBADI MUSLIM 4. Qowiyyul Jismi (kekuatan jasmani)
5. Mutsaqqoful Fikri (intelek dalam berfikir)
YANG TANGGUH 6. Mujahadatul Linafsihi (berjuang melawan hawa nafsu)
7. Harishun Ala Waqtihi (pandai menjaga waktu)
8. Munazhzhamun fi Syuunihi (teratur dalam suatu urusan)
9. Qodirun Alal Kasbi (memiliki kemampuan usaha sendiri/mandiri)
10. Nafi’un Lighoirihi (bermanfaat bagi orang lain)
TANTANGAN
RINTANGAN
1. MASYARAKAT MAKKAH MERUPAKAN
YANG PALING JAHILIYAH PADA ERA
TERSEBUT.

2. BANYAK TOKOH QURAISY


MENENTANG KERJA DAKWAH NABI
MUHAMMAD SAW.

3. BANYAK YANG MEMBENCI


RASULULLAH KARENA MINORITAS.

4. RASULULLAH DAN PENDAKWAH


LAINNYA DIANIAYA.

5. RASULULLAH DAN PENGIKUTNYA


DIBOIKOT.
ِ ‫ ْو ۗا ِا َّن ٗه ِب َما َت ْع َملُ ْو َن َب‬O‫ك َواَل َت ْط َغ‬
‫ص ْي ٌر‬ َ ‫اب َم َع‬ َ ‫اس َت ِق ْم َك َمٓا ا ُ ِم ْر‬
َ ‫ت َو َم ْن َت‬ ْ ‫َف‬
Maka tetaplah engkau (Muhammad) (di jalan yang benar), sebagaimana telah
diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang bertobat bersamamu, dan janganlah
kamu melampaui batas. Sungguh, Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

Q.S. HUD/11: 112


Hadist Tangguh
‫ين ِم ْن َقبْلِ ِه ْم َفل َيَ ْعل ََم َّن الل َّ ُه‬
َ ‫ون َول َ َق ْد َفتَن َّا ال َّ ِذ‬
َ ُ ‫آمن َّا َو ُه ْم ل َا يُ ْفتَن‬ َ َ ّ ‫أ َ َح ِسب الن‬
َ ‫َاسأ ْن يُتْ َرك ُوا أ ْن يَ ُقول ُوا‬ ُ َ
َ ‫ال َّ ِذ‬
َ ‫ين َص َدقُوا َول َيَ ْعل ََم َّن الْك َا ِذ ِب‬
‫ين‬
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka akan dibiarkan untuk mengatakan, ‘kami telah
beriman’ TANPA diuji?! Sungguh Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, sehingga Allah
benar-benar tahu orang-orang yang tulus dan orang-orang yang dusta“. (QS. Al-Ankabut: 2-3).

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu: Rasulullah SAW bersabda: mukmin yang kuat lebih baik dan
lebih dicintai oleh Allah SWT daripada mukmin yang lemah. Dan bersungguh-sunggulah untuk
mendapatkan apa yang bermanfaat bagimu dan mintalah pertolongan kepada Allah serta janganlah
merasa lemah. (HR. Muslim No.2664)
Contoh sikap tangguh dalam
kehidupan sehari-hari:

a. Menggunakan waktu untuk belajar dengan


sungguh-sungguh agar mendapatkan prestasi yang
inggi.

b. Secara terus-menerus mencoba sesuatu yang


belum dapat dikerjakan sampai ditemukan solusi
untuk mengatasinya.

c. Melaksanakan segala peraturan di sekolah


sebagai bentuk pengamalan sikap disiplin dan
tanggung jawab.

d. Menjalankan segala perintah agama dan


menjauhi larangannya dengan penuh keikhlasan.

e. Tidak putus asa keika mengalami kegagalan


dalam meraih suatu keinginan. Jadikanlah
kegagalan sebagai cambuk agar idak
mengalaminya lagi di kemudian hari.
SIKAP
RELA BERKORBAN
Setiap perjuangan pasti membutuhkan
pengorbanan. Berdakwah yang membawa
misi besar berupa menanamkan tauhid agar
manusia menyembah Allah Swt. pasti juga
membutuhkan pengorbanan yang besar.

Rasulullah berkorban banyak hal dalam


berdakwah. Contohnya waktu, tenaga,
raga, dan harta benda.
َ َ‫ك أ‬
‫نت ْٱل َع ِزي ُز ْٱل َح ِكي ُم‬ َ ‫إِن ُت َع ِّذ ْب ُه ْم َفإِ َّن ُه ْم ِع َبا ُد‬
َ ‫ك ۖ َوإِن َت ْغ ِف ْر َل ُه ْم َفإِ َّن‬
Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba
Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkaulah
.Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana

Q.S. Al Maidah/5: 118


Hadist Rela Berkorban
ۚ ‫يل ٱلل َّ ِه ِبأ َ ْم َٰولِ ِه ْم َوأَن ُف ِس ِه ْم‬
ِ ‫ون ِفى َس ِب‬ َ ‫ج ِه ُد‬ َّ ‫ين َغي ْ ُر أ ُ ۟ولِى‬
َٰ ‫ٱلض َر ِر َوٱل ُْم‬ َ ‫ون ِم َن ٱل ُْم ْؤ ِم ِن‬ َ ‫لَّا يَ ْستَ ِوى ٱل ْ َٰق ِع ُد‬
‫ع َد ٱلل َّ ُه ٱل ُْح ْسن َ ٰى ۚ َو َف َّض َلٱلل َّ ُه‬ َ ‫ين َد َر َج ًة ۚ َوكُلًّا َو‬ َ ‫ين ِبأ َ ْم َٰولِ ِه ْم َوأَن ُف ِس ِه ْم‬
َ ‫عل َى ٱل ْ َٰق ِع ِد‬ َٰ ‫َف َّض َلٱلل َّ ُه ٱل ُْم‬
َ ‫ج ِه ِد‬
‫يما‬ ِ
‫ظ‬ ‫ع‬ ‫ا‬ ‫ر‬ َ َ ‫عل َى ٱل ْ َٰق ِع ِد‬ َ ‫ج ِه ِد‬
ً َ ً ‫ينأ‬
‫ج‬
ْ َ ‫ين‬ َٰ ‫ٱل ُْم‬
“Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak turut berperang) yang tidak mempunyai
uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta mereka dan jiwanya. Allah
melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk
satu derajat. Kepada masing-masing mereka Allah menjanjikan pahala yang baik (surga) dan Allah
melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang besar.” (An-
Nisa: 95)
Contoh sikap RELA
BERKORBANdalam kehidupan sehari-hari:
1. Menyisihkan waktu sebaik mungkin untuk kegiatan yang
bermanfaat.

2. Mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan


pribadi.

3. Menyisihkan sebagian harta untuk membantu orang lain


yang membutuhkan.

4. Berbagi makanan kepada teman yang kelaparan walaupun


kita dalam keadaan lapar.

5. Meminjamkan uang kepada teman saat ia dalam kondisi


krisis.
Pencapaian
besar
biasanya
dilahirkan dari
pengorbanan
yang besar,
dan tidak
pernah dari
hasil egoisme.

-NAPOLEON
HILL-
DOA DOA
DOA-DOA

َ ‫عل َى ال ْ َق ْو ِم الْك َا ِف ِر‬


‫ين‬ ‫ا‬َ ‫ن‬‫ر‬‫ص‬ْ ‫ن‬‫ا‬ ‫و‬ ‫ا‬َ ‫ن‬‫ام‬‫د‬‫ق‬
ْ َ
َ ْ ُ َ َ َ ْ ّ َ ًْ َ ْ َ‫أ‬‫ت‬‫ـ‬
‫ِب‬
ِّ َ ‫ث‬ ‫و‬ ‫ا‬ ‫ر‬‫ب‬ ‫ص‬ ‫ا‬َ ‫ن‬‫َي‬ ‫ل‬‫ع‬ ‫غ‬
ْ ‫ر‬
ِ ‫ف‬
ْ َ ‫َرَبّـَّنَا أ‬
Artinya: “Wahai Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran atas diri kami, dan
teguhkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.”
(QS. Al Baqarah: 250).

‫ت َقل ْ ِبى َعل َى ِدي ِن َك‬


ْ ‫ُوب ثَ ِِّبّـ‬ َ ‫يَ ا ُم َقِلِّ ّـ‬
ِ ‫ب ال ْ ُقل‬
Artinya: “Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku
di atas agama-Mu.” (HR. At-Tirmidzi no.3522)
THANK YOU
Is there any question?

Anda mungkin juga menyukai