Anda di halaman 1dari 25

PROBLEMATIKA IMAN

(SYIRIK, ILHAD, KUFUR,


MUNAFIQ, DAN RIDDAH)
SYIRIK
Syirik adalah menyamakan selain Allah dengan
Allah pada perkara yang merupakan hak istimewa-
Nya. Hak istimewa Allah seperti ibadah, mencipta,
mengatur, memberi manfaat dan mudharat,
membuat hukum dan syari’at dan lain-lainnya

Syirik dalam konteks khusus bermakna


menjadikan sesuatu selain Allah sebagai
Tuhan yang disembah dan ditaati.

Syirik bisa membatalkan amalan para


pelakunya. “jika kamu mempersekutukan
(Allah) niscaya akan hapuslah amalanmu dan
tentulah kamu termasuk orang-orang yang
merugi” (QS. Al-Zumar (39): 65).
Syirik Ashghar
◦ Syirik ashghar yaitu setiap ucapan atau perbuatan yang
dinyatakan syirik oleh syara tetapi tidak mengeluarkan dari
agama.
◦ Syirik ashghar dibagi dua, yaitu zhahir (nyata) dan hafi
(samar/tersembunyi).
Zhahir Khafi
◦ Berupa ucapan: Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi Wasallam
bersabda yang artinya:
“Barangsiapa yang bersumpah
1. Sihir
dengan selain nama Allah, maka
2. Ramalan
ia telah berbuat syirik.” (HR.
Ahmad, Shahih) 3. Nusyrah
4. Tanjim (perbintangan)
◦ Berupa amalan, seperti: Memakai
5. At-thiyarah
gelang, benang, dan sejenisnya
sebagai pengusir atau penangkal
6. Tama’im (jimat)
mara bahaya, jika ia meyakini
bahwa benda-benda tersebut
hanya sebagai sarana tertolak
atau tertangkalnya bala
Alasan Berbuat Syirik

◦ Mau beriman kalau melihat Allah


◦ Tidak percaya adanya kehidupan akhirat
◦ Mereka tercengkeram oleh kepercayaan nenek moyang yang tidak
berdasar kebenaran.
◦ Ingin mendapatkan pertolongan dan kemuliaan dari selain Allah SWT.
◦ Tidak menggunakan mata dan hati untuk berfikir.
ILHAD
Menurut Allamah Thabathaba’i, ilhad berasal dari
kata lahd, artinya yaitu “Penyimpangan dari bagian
tengah kepada salah satu dari dua sisi. Ilhad diartikan
dengan penyimpangan atau penyelewengan dari
kebenaran.

Terdapat dua bagian makna dari ilhad, yaitu


pertama, perbuatan syirik akbar yang
menjadikannya keluar dari iman, dan kedua, berbuat
kezaliman terhadap kebenaran dan ketauhidan.
PERILAKU ILHAD
Orang yang
menyatakan bahwa Menyimpangkan Mengingkari ayat-
Al-Qur’an adalah nama-nama Allah ayat Allah SWT (QS.
buatan manusia (QS. (QS. Al-A’raf (7): 180) Fushilat (41): 40)
Al-Nahl (16):103).

Menghalangi Mencari pelindung


manusia dari jalan kepada selain Allah
Allah SWT (QS. Al – SWT (QS. Al – Kahfi
Hajj (22): 25) (18): 27)
KUFUR
PENGERTIAN KUFUR

Kufur secara bahasa


berarti menutupi.
Sedangkan menurut
Kata al-kufur artinya
syara’, kufur adalah Kufur menurut syariat
adalah tertutupnya
tidak beriman adalah menolak
sesuatu, malam
kepada Allah dan kebenaran setelah
yang gelap, atau
RosulNya, baik mengetahuinya
benih yang terkubur.
dengan
mendustakannya
atau tidak
JENIS-JENIS KUFUR

Kufur • Kufur nikmat adalah sikap tidak pandai bersyukur


dan tidak sadar bahwa sudah terlalu banyak
Nikmat kenikmatan yang Allah berikan kepada diri kita.

Kufur • Kufur iman adalah tidak mensyukuri iman yang


telah ada.
Iman
PERILAKU KUFUR
• Melalaikan rezeki yang
Allah Swt berikan
KUFUR NIKMAT • Tidak Beramal Sholeh
• Berbuat Dzalim

• Orang yang menolak risalah yang dibawa oleh para


nabi dan rasul.
• Orang yang tersesat dari jalan yang lurus.
• Orang yang menolak Allah Swt sebagai satu-
satunya dzat yang disembah.
• Orang yang menolak hari akhir.
• Orang yang buta akalnya dan tuli terhadap
kebenaran Islam.
KUFUR IMAN • Orang yang tidak memiliki iman di dalam hatinya.
• Orang-orang yang membuat-buat dusta kepada
Allah Swt.
• Orang-orang yang menentang Allah Swt dan rasul-
Nya.
MUNAFIQ
PENGERTIAN MUNAFIQ

Kata munafiq berakar pada


nafaqa, menurut Al-Raghib Al-
Ashfahani adalah orang yang
satu kakinya masuk kedalam
Islam, kaki yang satunya lagi
keluar dari Islam.
Munafiq juga berarti lain dibibir
lain dihati, apa yang dikatakan
bukan yang diyakini.
KARAKTER ORANG
MUNAFIQ
◦ Menyatakan iman padahal didalam hatinya tidak ada iman.
◦ Ingin menipu Allah Swt dan orang-orang beriman
◦ Terdapat penyakit didalam hatinya.
◦ Mengaku-ngaku sebagai orang yang berbuat kebaikkan.
◦ Merasa dirinya pintar padahal bodoh.
◦ Bermuka dua.
◦ Memperjualbelikan hidayah dengan kesesatan.
◦ Fasiq dan keluar dari Islam.
◦ Berada di neraka yang paling bawah.
CIRI ORANG MUNAFIQ

"Tanda orang-orang munafik itu ada tiga keadaan.


Pertama, apabila berkata-kata ia berdusta. Kedua,
apabila berjanji ia mengingkari. Ketiga, apabila diberikan
amanah (kepercayaan) ia mengkhianatinya".(Hadist
Riwayat Bukhari dan Muslim).
RIDDAH
PENGERTIAN RIDDAH

Riddah menurut Al – Raghib Pengertian istilah orang yang


Al – Ashfahani berarti melakukan riddah disebut
mengganti dzat atau sifat murtad, yaitu keluar dari islam
sesuatu. padahal sebelumnya muslim.
HUKUM RIDDAH

Hukum riddah termasuk dosa besar yang dapat


menghapus semua amal kebaikan. Allah swt
berfirman: Barangsiapa murtad di antara kamu dari
agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka
mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan
di akhirat dan mereka itulah penghuni neraka,
mereka kekal di dalamnya. (QS. Al-Baqarah/2:217)
SEBAB SEBAB RIDDAH

Faktor Internal
Faktor internal yaitu faktor yang datang
dari diri sendiri seperti tidak mau belajar,
tidak mendengarkan nasihat-nasihat dari Faktor Eksternal
ulama atau kiyai. Karena hal tersebut, Faktor eksternal yaitu pengaruh
perbuatannya cenderung kepada hal- yang datang dari luar, misalnya
hal yang dilarang oleh Allah serta lalai karena pernikahan, jabatan,
terhadap perintah Allah swt sehingga harta benda, teman dan
imannya semakin rapuh dan mudah
sebagainya. Syariat Islam
tergoda oleh bujukan dan rayuan
manusia dan syetan, yang pada
melarang pemeluknya menikah
akhirnya keluar dari agama Islam dengan orang musyrik.
(murtad).
Contoh-contoh Riddah

• Mengingkari ajaran agama seperti mengingkari keesaan Allah, adanya


malaikat dan mengingkari kewajiban zakat.
• Menghalalkan yang haram seperti menghalalkan zina, riba dan babi.
• Mengharamkan yang halal seperti mengharamkan makan nasi.
• Mencaci maki para nabi dan rasul. Mencaci maki agama Islam seperti Al
Qur’an dan Sunah. Mengaku bahwa wahyu Allah turun kepadanya atau
sebagai nabi palsu.
• Mencampakkan Al Qur’an dan hadits sebagai penghinaan.
• Meremehkan nama, perintah, larangan dan janji Allah swt.
BAHAYA RIDDAH

• Terhapus semua amalnya di dunia dan di akhirat


(QS. 2:217).
• Berhak diperangi, sesuai sabda Rasulullah saw :
Barangsiapa mengganti agamanya (dari Islam)
maka perangi. (HR. Bukhari)
• Putusnya hubungan pernikahan.
• Tidak mewarisi harta peninggalan kerabat
muslim.
• Tidak mempunyai hak kewalian kepada orang
Islam, termasuk putrinya.
CARA MENJAUHI PERBUATAN RIDDAH

• Senantiasa mempelajari, memahami, meyakini dan mengamalkan


Islam dalam kehidupan sehari-hari.
• Menjauhi pergaulan atau teman yang berakhlak buruk, seperti suka
mabuk-mabukan, mengganggu, berkelahi.
• Berusaha memantapkan keimanan dan keislaman seperti
bersedekah, berzakat, dan taat menjalankan ibadadan puasah
seperti shalat .
• Berusaha menjauhi tempat-tempat maksiat seperti diskotik, tempat
pelacuran, dan sebagainya.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai