Anda di halaman 1dari 11

KONSEP KETUHANAN

DALAM ISLAM
• Dalam al-qur’an kata tuhan disebut dengan kata “ilah” dipakai
untuk menyatakan berbagai objek yang dibesakan atau
dipentingkan oleh manusia, al-jatsiyah:23, al qashas:38
• Menurut al-qur’an Tuhan (ilah) diartikan sesuatu yang sangat
dipentingkan oleh manusia sedemikian rupa, sehingga manusia
merelakan dirinya untuk dikuasai olehnya.
Dipentingkan secara luas berarti :
• Dipuja
• Dicintai
• Diharapkan dapat memberikan kemaslahatan atau
kegembiraan
• Ditakuti akan mendatangkan bahaya atau kerugian
PEMIKIRAN MANUSIA TENTANG
TUHAN MENURUT ILMUWAN BARAT
MAX MULLER DAN EB TAYLOR CS

Pengetahuan manusia tentang tuhan


berdasarkan evolusi pemikiran dari
kepercayaan yang sangat sederhana lama
kelamaan meningkat menjadi sempurna.
Teori ini disebut dengan teori
EVOLUSIONISME
TEORI EVOLUSIONISME
PEMIKIRAN TENTANG TUHAN

• Dinamisme, meyakini bahwa pada benda-benda


tertentu mempunyai kekuatan namanya bermacam-
macam mana (malanesia) tuah (melayu), syakti (India)
• Animisme, meyakini adanya peran roh dalam
kehidupannya yang bisa membuat bahagia atau celaka
maka roh-roh tersebut perlu mendapat advis
diantaranya melalui para dukun
• Politeisme kepercayaan animisme dinamisme lama-lama
tidak membuat kepuasan karena terlalu banyak roh,
kemudian roh yang dianggap mempunyai kelebihan
disebut sebagai dewa.
• Henoteisme, satu bangsa hanya mengakui satu dewa
yang disebut dengan tuhan, namun masih mengakui
tuhan bangsa lain.
• Monoteisme, mengakui satu tuhan untuk seluruh
Andrew lang (1898)
Ia menentang pendapat yang
dinyatakan max muller dan eb taylor,
ia menekankan adanya monoteisme
pada masyarakat primitif, yang sama
dengan monoteismenya yang dianut
oleh bangsa kristen Sehingga dia
berpendapat bahwa konsep
monoteisme yang berkembang di
masyarakat telah ada dari sejak
jaman dahulu kala.
PEMIKIRAN UMMAT ISLAM
TENTANG TUHAN
Pemikiran tentang tuhan melahirkan ilmu tauhid, ilmu
kalam, atau ilmu ushuluddin
Hal ini timbul sejak wafatnya nabi muhammad SAW.
Lahirlah aliran yang bersifat liberal, tradisional,
dan diantara keduanya.
ALIRAN-ALIRAN ILMU KALAM
DALAM ISLAM
1. Mu’tajilah menekankan pemakaian akal pikiran dalam memahami
semua ajaan dan keimanan dalam islam. Diantara pendapatnya
ialah orang yang berdosa besar tidak mukmin tidak kafir tapi
diantara keduanya atau manzilun bainal manjilatain
2. Qadariyah berpendapat manusia mempunyai kebebasan
dalam menentukan nasibnya.
3. Jabariyah, berpendapat manusia tidak mempunyai
kemerdekaan dalam berbuat dan berkehendak
4. Asyariyah dan maturidiyah, manusia yang melakukan
perbuatan tetapi ketika perbuatan itu terjadi itu
merupakan kehendak Alloh.
TUHAN MENURUT AGAMA-AGAMA
WAHYU
Informasi tentang asal usul kepercayaan kepada
tuhan antara lain terdapat pada :Al-anbiya 92,
al maidah, 72, al-ikhlas 1-4, al-baqarah 255
Dari beberapa ayat itu bisa disimpulkan bahwa
pengesaan/paham monoteisme tentang tuhan
sudah ada sejak dahulu kala, dan yang di
maksud dengan tuhan itu adalah ALLOH.
ALIRAN-ALIRAN ILMU KALAM
DALAM ISLAM
ALIRAN ILMU KALAM
BERDASARKAN
CORAK PEMIKIRANNYA

DIANTARA
TRADISIONAL LIBERAL KEDUANYA

DALAM BERARGUMEN
DALAM BERARGUMEN DALAM BERARGUMEN MEMBEDAKAN MANA
LEBIH MENGEDEPAN LEBIH MENGEDEPAN YANG LEBIH ME-
KAN KAN NGEDEPANKAN NASH
NASH DARIPADA AKAL AKAL DARIPADA NASH ATAU AKAL DILIHAT
DARI OBJEKNYA

MEMAHAMI NASH
MEMAHMI NASH MEMAHAMI NASH DIBEDAKAN ANTARA
SECARA TEKSTUAL SECARA KONTEKSTUAL AYAT YANG MUHKAMAT
DAN MUTASYABIHAT

KELOMPOK INI:
KELOMPOK INI : KELOMPOK INI:
JABARIYAH
MU’TAJILAH ASY’ARIYAH
QADIRIYAH MATURIDIYAH
PENDAPAT ALIRAN ILMU KALAM
TENTANG TAKDIR
TAKDIR

JABARIYAH MU’TAJILAH ASY’ARIYAH

SEPENUHNYA SEPENUHNYA TAKDIR DIBAGI


KUASA TUHAN KUASA MANUSIA 2

TAKDIR MUBRAM

TAKDIR MUALLAQ

Anda mungkin juga menyukai