Gaya hidup halal merupakan praktik hidup yang bersumber dari ajaran Islam.
Gaya hidup ini dapat menjadi alternatif terbaik untuk diterapkan sehari-hari, karena
nilai-nilai dalam gaya hidup halal sesuai dengan fitrah kemanusiaan yang
mengedepankan kebersihan dan kesehatan.
5. Menjadi pelaku usaha yang menerapkan prinsip-prinsp ekonomi syariah
Penerapan prinsip-prinsip ekonomi syariah dalam berwirausaha dapat
dilakukan dengan bertransaksi secara jujur dan tidak memperjualbelikan hal-hal yang
dilarang dalam agama.
6. Menjadi investor/nasabah/konsumen produk-produk halal dan keuangan Syariah
Salah satu bentuk dukungan dalam pengembangan ekonomi syariah adalah
dengan menjadi konsumen dari produk-produk yang telah mendapatkan sertifikat
halal, menjadi nasabah di bank syariah, dan investor di pasar saham syariah.
7. Membantu mengkampanyekan gaya hidup halal
Mengkampanyekan gaya hidup halal dapat dilakukan dengan mengajak orang-
orang terdekat menerapakannya dengan menjelaskan terlebih dahulu manfaat dan
kelebihan dari menerapakan gaya hidup halal. Namun, kita juga perlu mengingat
bahwa dalam mengkampanyekan gaya hidup halal tidak boleh adanya unsur paksaan.
8. Membantu meningkatkan literasi keuangan Syariah
Pada hakikatnya SDM (Sumber Daya Manusia ) yang baik berawal dari
literasi dan kesadaran mengenai konsep dan/ atau suatu tujuan bersama. Literasi
keuangan syariah yang baik merupakan bagian penting dalam ekosistem dan strategi
dasar pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Peningkatan literasi dapat
dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi, misalnya dengan membuat
buku eletronik yang dikemas dengan menarik mengenai ekonomi syariah.
Sumber :
- Masterplan Ekonomi Syariah 2019-2024
- knkes.go.id