Disusun oleh:
1.Rohmatulloh (2021030026)
KATA
PENGANTAR.......................................................................................................................
DAFTAR
ISI...................................................................................................................................
Bab I
PENDAHULUAN.................................................................................................................
A.Latar Belakang..............................................................................................................
B.Rumusan Masalah........................................................................................................
C.Tujuan..........................................................................................................................
Bab II
PEMBAHASAN...................................................................................................................
Kesimpulan......................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejarah lahirnya tasawuf tidak terlepas dari berbagai faktor, diantara beberapa
faktor yang melatarbelakangi ilmu tasawuf adalah: Faktor ajaran Islam sebagaimana
terkandung dalam kedua sumbernya, Al-Qur'an dan As-Sunnah. Reaksi rohaniah
kaum muslimin terhadap sistem sosial, politik dan ekonomi dikalangan umat.
B. Rumusan Masalah
Untuk lebih terarahnya pembahasan, maka penulis merumuskan masalah
dalam penelitian sebagai berikut :
1. Pendahuluan
2. Pengertian ilmu tasawuf
3. perbedaan dan persamaan akhlaq dan suluk
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu ilmu tasawuf
2. Mengetahui perbedaan dan persamaan akhlaq dan suluk
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
KESIMPULAN
a. Sejarah Perkembangan Moral Pada Zaman Yunani
Karena ia adalah orang pertama yang melakukan upaya serius untuk menjalin
hubungan manusia dengan ilmu pengetahuan. Kemudian datanglah Plato (427347
SM). Dia adalah seorang filsuf Athena yang merupakan murid dari Socrates. Buah
pemikiran etisnya didasarkan pada "teori contoh". Dia berpikir bahwa alam lain
adalah alam roh.
Lahir Sejarah Moralitas Orang Romawi (Abad Pertengahan) Pada Abad
Pertengahan, dapat dikatakan bahwa etika "dianiaya" oleh Gereja. Pada saat itu,
Gereja sedang berperang dengan filsafat Yunani dan Romawi dan melawan
transmisi pengetahuan dan budaya kuno. Gereja percaya bahwa Realitas Realitas
diterima dari Wahyu. Dan apa yang dikandung dan diajarkan Wahyu adalah
benar.
b. Sejarah Moral Di Arab Pra-Islam
Orang-orang Arab di zaman pra-Islam tidak memiliki filsuf yang membela
arus atau pemahaman tertentu seperti orang Yunani, seperti Epicurus, Zeno, Plato
dan Aristoteles. Hal ini terjadi karena penelitian ilmiah hanya dilakukan di negara
maju. Saat itu, orang-orang Arab hanya memiliki orang bijak dan beberapa
penyair. Yang memerintahkan kebaikan dan melarang kejahatan, mendorong
kebajikan dan menjauhkan diri dari kerendahan hati yang dikenal pada masanya.
c. Sejarah Moral di Abad Modern
Pada pertengahan abad ke-15, para sarjana mulai menghidupkan kembali
filsafat Yunani kuno. Italia kemudian juga berekspansi ke Eropa. Perspektif baru
ini menimbulkan penilaian yang berbeda terhadap prioritas filantropi, misalnya
tidak lagi tinggi
DAFTAR PUSTAKA
Depag RI. Al-Qur’an danTerjemahan, 1971.
Soleiman, Abjan. Ilmu Akhlak (Ilmu Etika). Jakarta: Dinas Rawatan Rohani Islam
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat,1976.