Anda di halaman 1dari 33

piecewise-defined functions

Fungsi yang didefinisikan sesepenggal (piecewise-defined


functions) adalah fungsi yang didefinisikan menggunakan
beberapa fungsi dalam domainnya.

Contoh:

x  2 jika x  1
g ( x)   2
x jika x  1
Fungsi Eksponen
Bentuk baku :
y = f(x) = bx
dengan
b menyatakan bilangan dasar b > 0; b  1
x menyatakan pangkat
Domain fungsi f, Df = R
Range fungsi f, Rf=(0,~)
b >1 y = bx
0<b<1

y = bx
1)

2)

3)

4)

5)
Beberapa Aplikasi fungsi Eksponen:

1. Model Pertumbuhan dengan double time

P(t )  Po 2
t
d

dengan
P(t) menyatakan populasi pada saat t
Po menyatakan populasi awal
d = doubling time, yaitu waktu yang
populasi digunakan oleh suatu
menjadi dua kali lipat jumlah mula-mula
Contoh:

Satu sel leukimia yang disuntikkan kepada tikus sehat

membelah menjadi dua setiap setengah hari.

Pembelahan ini terus berlangsung sampai jumlah sel


menjadi 1 milyar. Pada jumlah ini, tikus mati karena sel
leukimia telah menyerang seluruh bagian tubuh tikus.
Tuliskan persamaan yang menggambarkan jumlah sel
leukimia setelah t hari . Berapakah jumlah sel leukimia
setelah 3 hari?
Jawab:
No : jumlah sel leukimia mula-mula = 1 sel
d : waktu penggandaan=0,5 hari
P(t): jumlah sel leukimia setelah t hari
P(3):jumlah sel leukimia 3 hari

P(t )  Po 2 d
t

P(3)  1(2)
3
0,5

 26
 64
Jadi jumlah sel leukimia setelah 3 hari adalah 64 sel
2. Model peluruhan dengan waktu paro (half life)
t
1
p

A(t )  Ao  
2

dengan
A(t) menyatakan kuantitas pada saat t
Ao menyatakan kuantitas awal
p = waktu paro (waktu yang digunakan
oleh suatu suatu zat meluruh
menjadi separo dari jumlah mula-
mula
Contoh:

Radioaktif emas-198 (Au) yang digunakan untuk mengambil


foto struktur hati, mempunyai waktu paro 2, 67 hari. Jika
mula-mula ada 50 miligram isotop, berapakah isotop yang
tersisa setelah 7 hari?

Jawab:
Ao: jumlah isotop Au-198 mula-mula = 50 mg
p : waktu pao isotop Au-198 = 2,67 hari
A(t) : jumlah isotop Au-198 setelah t hari
A(7): jumlah isotop Au-198 setelah 7 hari
t
1
p

A(t )  Ao  
2
7
1
2 ,67

A(7)  50  
2
 8,12

Jadi jumlah isotop Au-198 setelah 7 hari adalah 8,12 mg


3. Model Bunga majemuk

nt
 r
B (t )  Bo 1  
 n

dengan
B(t) menyatakan jumlah uang pada saat
Bo menyatakan jumlah uang mula-mula
r = tingkat bunga (dalam %) pertahun
n = banyaknya penghitung tiap tahun
Contoh:
Seseorang menabung di bank sejumlah $500
juta dengan bunga majemuk tiap hari sebesar
13%. Berapa jumlah uangnya pada akhir 2
tahun?

Jawab:
Bo= $500 juta
r = 0,13
n = 365
t=2
365 2 
 0,13 
B(2)  500 1  
 365 
 $648, 43 juta

Jadi jumlah uang pada akhir tahun ke dua adalah 648,43 juta
4. Model Pertumbuhan Maltus

N (t )  N o e rt

dengan
N(t) menyatakan polpulasi pada saat
No menyatakan pokpulasi mula-mula
r = laju pertumbuhan (r > 0)
laju peluruhan (r < 0)
Contoh:
Perubahan besarnya populasi suatu spesies zooplankton pada saat
t diberikan oleh persamaan

N (t )  N o e rt
a) Jika besarnya populasi mula-mula adalah 100 dan
laju pertumbuhan r = 2, maka berapa besarnya
setelah 5 tahun ?

Jawab:
N (5)  100e2(5)
 2202793,83
FUNGSI LOGARITMA

Bentuk baku :

y  log x
b

dengan b bilangan dasar, x >0


Df = Bil. Riil positif
Rf = R

Selanjutnya untuk b = 10, ditulis y = log x


untuk b = e , ditulus ln x (fs. Log asli)
Fungsi Logaritma merupakan fungsi invers dari fungsi
eksponen

y  log x  x  b
b y

Sehingga grafik fungsi logaritma dengan grafik fungsi


eksponen simetri terhadap garis y = x
Sifat-Sifat logaritma
Untuk a, b, m, dan n bilangan bulat positif
berlaku:

1) 6)

2)

3) 7)

4)

5) 8)
Fungsi Trigonometri

Fungsi yang digunakan untuk menggambarkan


hubungan antar kuantitas dari fenomena yang
mengalami osilasi (seperti suhu, detak jantung,
Populasi musiman, permintaan pasar akan
barang-barang musiman )
Definisi fungsi trigonometri berdasar pada
segitiga siku-siku

y
sin    y  r sin 
r
x
cos    x  r cos 
y r
y
 tan  
x x
Fungsi Sinus

1 y = sin x

-2π -π 0 π 2π
-1

Bentuk umum:
y = f(x) = sin x,

Daerah asal dan daerah hasil:

Df = , Rf = [-1,1]
Fungsi Cosinus

1 y = cos x
0,5
-2π -π -0,5 0 π 2π
x
-1

Bentuk umum:
y = f(x) = cos x,
Daerah asal dan daerah hasil:
Df = , Rf = [-1,1]
Fungsi Tangen

y y = tan x

0,5 x
-2π -π 0 π 2π

sin x
Bentuk umum: y  f ( x)  tan x 
cos x
Daerah asal : Df =  - {π/2 + nπ | n є }

Daerah hasil: Rf = 
Fungsi trigonometri lainnya

1
a. y  f ( x)  cot x 
tan x
1
b. y  f ( x)  sec x 
cos x
1
c. y  f ( x)  cosec x 
sin x

Beberapa sifat fungsi trigonometri


1) -1≤ sin x ≤ 1 2) -1 ≤ cos x ≤ 1

3) sin x = sin (x + 2π) 4) cos x = cos (x + 2 π)

5) tan x = tan (x + π)
180   rad  3,1425927...
o

  
1 
o
 rad  0,0174533 rad
 180 
o
 180 
1 rad     57,29578
o

  
Tabel Nilai derajat radian

00

 30 o
6

 45o
4

 60 o
3

 90 o
2
Nilai nilai sudut-sudut Istimewa dari sin , cos  dan tan 

sin 0  0
o
cos 0o  1 tan 0o  0

1 cos 30 
o 1
3 tan 30o  13 3
sin 30  o 2
tan 45o  1
2 cos 45o  12 2
tan 60o  3
sin 45o  12 2
1 tan 90o  tidak didefinisi kan
cos 60 
o
sin 60  12 3
o
2
sin 90 o  1 cos 90o  0
Kesamaan funsi trigonometri

Sinus suatu sudut sama dengan


sinus sudut pelurusnya, yaitu
sin  = sin (180 - )

Cosinus suatu sudut sama dengan


Negatif cosinus sudut pelurusnya, yaitu
cos (180 - ) = - cos
tangen suatu sudut sama dengan
Negatif tangen sudut pelurusnya, yaitu
tan (180 - ) = - tan
1

Kesamaan Pythagoras

1)

2)

3)
Kesamaan Penambahan
dan Pengurangan
1)

2)

3)

4)

5)

6)
Kesamaan Sudut Ganda

1)

2)
Kesamaan Setengah Sudut

1)

2)

Anda mungkin juga menyukai