Anda di halaman 1dari 2

SYEKH CILIWULUNG

Peneliti tidak dapat menggali lebih banyak riwayat dari tokoh ini, berkaitan dengan
kisah-kisah kehidupannya. selain bahwa beliau sangat dihormati setelah wafatnya oleh
masyarakat sekitar yang berziarah ke makam beliau yang dianggap berkaromat. Setiap hari
terutama malam jum'at para peziarah dari berbagai daerah mendatangi makam beliau untuk
mendoakan beliau dan memohon berkah kepada Allah dengan berziarah itu untuk melancarkan
dan dikabulkannya hajat mereka.

Berbagai kontroversi tentang siapakah beliau dan kapan beliau hidup berkembang di
tengah masyarakat. Sebagian mengatakan beliau hidup pada masa Maulana Hasanuddin sulthan
Banten pertama. Pendapat ini diperkuat oleh cerita rakyat Banten bahwa ketika Maulana
Hasanuddin mengadu kesaktian dengan Pucuk Umun (Adipati Banten di bawah Pajajaran) Syekh
Ciliwulung membantu Maulana Hasanuddin dengan menjadi ayam aduan untuk bertarung
dengan ayam jago milik Pucuk Umun dan kemudian pertarungan ini dimenangkan oleh ayam
jago milik Maulana Hasanuddin yang tak lain adalah Syekh Ciliwulung.

Menurut versi ini, Syekh ciliwulung adalah salah seorang dari sembilan pengawal
Maulana Hasanuddin bersama dengan sahabat-sahabatnya yaitu Cilikored (Raden Saleh Gunung
Santri), Cilimede, Cilijohar, Ciliglebeg, Cilibadrin, Cilibred, Cilibayun dan Ciliwangsa. Ada juga
pendapat yang mengatakan bahwa kesembilan orang pengawal itu adalah sembilan bersaudara.

Versi kedua mengatakan bahwa Syekh Ciliwulung adalah cucu buyut dari Maulana
Hasanuddin. Versi ini dipegang oleh sebagian kecil mereka yang memiliki silsilah garis
keturunan kepada Syekh Ciliwulung. Menurut versi ini Syekh Ciliwulung adalah putra Raden
Kenyep putra Pangeran Jaga Lautan putra Maulana Hasanuddin. Namun versi ini kurang begitu
kuat karena dalam silsilah keturunan Maulana Hasanuddin yang dimiliki oleh para keluarga
keraton Surasowan nama Pangeran Jaga Lautan tidak termasuk salah seorang anak Maulana
Hasanuddin.

Sedangkan versi ketiga, dan inilah versi paling banyak dipegang mereka yang memiliki
silsilah garis keturunan dengan Syekh Ciliwulung, bahwa Syekh Ciliwulung adalah keturunan
dari raja-raja kerajaan Sumedang Larang. Dari urutan silsilah yang beredar ditangan para
keturunan ini di antara mereka ada yang menempati mulai keturunan ketujuh sampai kesebelas.

Dari versi ini dapat diperkirakan bahwa Syekh ciliwulung hidup sekitar 350 tahun silam
yakni sekitar pertengahan abad 18 pada masa pemerintahan Banten di bawah Pangeran Syarif.

Pada masa ini terjadi pemberontakan para kiyai yang dipimpin oleh Kiyai Tapa dan
Tubagus Buang yang menuntut Pangeran Syarif turun tahta.

Pangeran Syarif adalah keponakan Ratu Syarifah. Ia adalah wanita keturunan arab isteri
Sulthan Zainul Arifin. Dengan licik perempuan ini meminta bantuan Belanda untuk menangkap
suaminya, Sulthan Zainul Arifin dan mengangkat keponakannya sebagai sultan Banten. Inilah
yang menggerakan Kiayi Tapa dan Tubagus Buang memberontak.

Dengan semangat perang sabil, akhirnya wadyabala Banten di bawah pimpinan Kiayi
Tapa dan Tubagus Buang dapat mengalahkan Belanda dan pasukan Pangeran Syarif. Pangeran
Syarif kemudian turun tahta dan ia bersama Ratu Syarifah kemudian melarikan diri ke Batavia.
Diperkirakan, selain sebagai penyebar agama Islam, Syekh Ciliwulung juga aktif dalam
pergolakan itu dalam membantu Kiayi Tapa dan Tubagus Buang.

*Versi-versi diatas diambil dariberbagai sumber

LETAK GEOGRAFIS

Makam Syekh Ciliwulung terletak di desa Cakung kecamatan Binuang kabupaten


Serang, ada pula sebagian desa Cakung yg masuk ke dalam bagian kabupaten Tangerang,
tepatnya di kecamatan GunungKaler.

Secara geografis daerah ini diapit oleh dua kabupaten yakni kabupaten Serang dan
kabupaten Tangerang. Yang lebih tepatnya di :

1. sebelah barat berbatasan dengan kecamatan Carengan dan Tanara kabupatan Serang

2. sebelah selatan berbatasan langsung dengan kecamatan KIbin dan Cikande

3. sebelah utara berbatasan dengan kecamatan kresek kabupaten Tangerang

4. sebelah timur berbatasan dengan sungai cidurian yang mana bersebrangan dengan
kecamatan Gunungkaler kabupaten Tangerang.

Anda mungkin juga menyukai