Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH GEOGRAFI

( Kawasan Fauna Ethiopia, Hutan Gugur


Beriklim, dan Hutan Selalu Hijau Subtropis )

Kelompok 3 :
Muhammad Bawaihi
Muhammad Thoriq Ziadi
Nor Annisa Isnaini
Rini Wardani
Sinta Alviona putri
Siti Afifah

Kelas : XI. 9 (Sosial 4)

SMAN 1 MARTAPURA
Tahun ajaran 2018/2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah mencurahkan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata pelajaran Geografi
Semester ke-1 tahun 2018/2019. Berkat rahmat dan karunianya, serta di dorong kemauan yang
keras disertai kemampuan yang ada, akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini yang
membahas tentang ”Kawasan Fauna Ethiopia, Hutan Gugur Beriklim, dan Hutan selalu Hijau
Subtropis” dalam mata pelajaran Geografi.
Diharapkan, setelah pembaca sudah membaca makalah ini, bisa lebih memahami lagi
tentang kawasan fauna Ethiopia, hutan gugur beriklim, dan hutan selalu hijau subtropis. Di
dalam makalah ini terdapat beberapa ulasan mengenai karakteristik/ciri-ciri, jenis flora dan
fauna, serta persebarannya, dan dilengkapi pula gambar-gambar untuk memperjelas
pernyataan yang disampaikan. Materi di dalam makalah ini dikutip dari berbagai sumber
informasi yang ada.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Karena keterbatasan
ilmu dan pengetahuan penulis, maka kritik dan saran yang membangun, sangat kami harapkan
demi kebaikan dimasa mendatang dan semoga bermanfaat bagi pembaca yang budiman.

Martapura, 26 Agustus 2018

Penyusun
Kelompok 3
DAFTAR ISI
Cover ………………………………………………………………………………………………………
Kata Pengantar ………………………………………………………………………………………...
Daftar Isi ………………………………………………………………………………………………….
Isi ……………………………………………………………………………………………………………
a. Kawasan Fauna Ethiopia ……………………………………………………………………………………….....
1) Karakteristik/Ciri-ciri …………………………………………………………………………………………..
2) Jenis Fauna …………………………………………………………………………………………………………..
3) Persebaran …………………………………………………………………………………………………………..
b. Hutan Gugur Beriklim ……………………………………………………………………………………………...
1) Karakteristik/Ciri-ciri …………………………………………………………………………………………..
2) Jenis Flora dan Fauna …………………………………………………………………………………………...
3) Persebaran …………………………………………………………………………………………………………..
c. Hutan Selalu Hijau Subtropis ……………………………………………………………………………………
1) Karakteristik/Ciri-ciri …………………………………………………………………………………………..
2) Jenis Flora dan Fauna …………………………………………………………………………………………...
3) Persebaran …………………………………………………………………………………………………………..

Penutup …………………………………………………………………………………………………..

Daftar Pustaka …………………………………………………………………………………………


ISI
a. Kawasan Fauna Ethiopia
1) Karakteristik/Ciri-ciri
- Sebagian besar mamalia dan bertubuh besar
- Hampir sama atau mirip dengan wilayah oriental seperti golongan kucing, bajing, tikus,
babi hutan, kelelawar, dan anjing.
- Didominasi oleh mamalia padang rumput seperti zebra, antilope, kijang, singa, jerapah,
harimau, onta.
- Fauna endemik seperti burung gajah besar, Kudanil ardvarik, burung unta, dan
pemakan serangga.
- Berang-berang, beruang dan rusa.
2) Jenis Fauna
- Fauna Endemik daratan Afrika
Contoh: Gajah, Cheetah, Singa, Hyena, Badak Afrika, Zebra, dan Jerapah.

- Fauna yang mirip dengan Oriental


Contoh : Jenis kucing dan anjing, Gorila, Simpanse, dan Baboon

- Fauna khas Pulau Madagaskar


Contoh : Lemur, Kudanil kecil, dan Burung endemik seperti Gajah Besar dan Burung
Unta

3) Persebaran
Wilayah persebarannya meliputi benua Afrika, dari sebelah Selatan Gurun Sahara,
Madagaskar dan Selatan Saudi Arabia.

b. Hutan Gugur Beriklim


1) Karakteristik/Ciri-ciri
- Hutan gugur memiliki curah hujan sekitar 750 mm hingga 1.000 mm pertahunnya.
- Memiliki suhu yang sangat rendah pada saat musim dingin tiba hingga mencapai -30ᵒ C.
- Memiliki suhu yang panas sekali ketika musim panas tiba hingga mencapai 30ᵒ C,
sehingga dapat dikatakan bahwa suhu di hutan gugur ini sangat ekstrim
- Sebagian besar mempunyai empat musim, yaitu musim semi, musim gugur, musim
panas dan musim dingin. Namun ada beberapa wilayah yang tidak memiliki empat
musim namun memilki hutan gugur ini.
- Tumbuhan yang ada di dalam hutan akan menggugurkan daun- daunnya ketika musim
dingin tiba. Namun bagi hutan yang berada di wilayah iklim tropis, pepohonan akan
menggugurkan daunnya ketika musim panas tiba.
- Keanearagaman berbagai jenis tumbuhan yang ada di dalam hutan tidak terlelau
banyak.
- Pohon- pohon yang hidup di hutan gugur ini rata- rata tinggi namun memiliki daun
yang bentuknya tidak terlalu lebar.
- Pepohonan yang tumbuh di hutan ini umumnya hanya sedikit jenisnya dan juga tidak
terlalu rapat. Hal ini karena unsur cahaya matahari yang sangat dibutuhkan oleh
pepohonan hanya terjadi pada musim panas atau musim semi saja.
- Memiliki tanah yang subur. Hal ini dikarenakan pohon- pohon yang menggugurkan
daunnya di tanah. Daun- daun tersebut akan membusuk dan akan memberikan nutrisi
pada tanah tersebut.
- Hutan gugur memiliki dua lapisan tanah, yaitu afisol dan juga utisol.

2) Jenis Flora dan Fauna


Flora
Flora atau tanaman yang ada di hutan gugur ini pada umumnya setipe. Meskipun
berbeda jenis, namun pepohonan tersebut setipe. Jenis flora atau tanaman yang hidup dan
mendominasi di hutan gugur ini pada umumnya adalah tanaman tropofit, yakni tumbuhan
yang dapat beradaptasi dengan musim. Pohon- pohon yang hidup di hutan gugur ini juga
mempunyai getah yang dapat digunakan untuk menjaga akar pohon membeku selama
musim dingin.
Jenis flora atau tanaman yang ada di hutan gugur ini antara lain adalah pohon bunga
sakura, pohon oak, pohon basswood, pohon maple, pohon jati, pohon cemara, pohon
angsana, pohon pinus, pohon palem, pohon pakis, bambu, dan eucalyptus.

Fauna
Binatang atau fauna yang hidup di hutan gugur ini melakukan adaptasi berupa
migrasi (yang dilakukan oleh jenis burung) dan juga hibernasi (yang dilakukan oleh
mamalia). Di hutan gugur ini terdapat beberapa jenis serangga. Namun serangga-serangga
ini pada umumnya tidak akan bertahan di musim dingin sehingga serangga-serangga
tersebut akan bertelur sebelum serangga tersebut mati. Dan telur-telur yang mereka
hasilkan dapat bertahan di musim dingin dan akan menetas ketika musim dingin telah
berlalu. Adapun beberapa jenis fauna atau binatang yang hidup di wilayah hutan gugur ini
antara lain adalah raccoon, harimau, rusa, babi hutan, panda, beruang, anjing hutan,
musang, tupai, sigung, tikus kayu, singa gunung, dan bison.
3) Persebaran
Hutan gugur paling banyak kita temukan di daerah yang berada di garis lintang lebih
tinggi daripada daerah yang mempunyai hutan hujan tropis. Hutan gugur akan dapat kita
jumpai di sekitar antara 10ᵒ dan 20ᵒ LU dan 10ᵒ dan 20ᵒ LS. Hutan gugur yang beraneka
ragam paling banyak kita jumpai di wilayah Meksiko bagian selatan dan juga di dataran
rendah Bolivia. Selain di kedua wilayah tersebut, kita juga dapat menemukan hutan gugur
ini di daerah pesisir Pasifik di barat laut  Amerika Selatan, di wilayah sub-tropik Amerika
Serikat, di Afrika bagian tenggara, di India Tengah, Indocina, Madagaskar, dan Kaledonia
Baru.
Di Indonesia sendiri, hutan gugur dapat kita temui yang melitas kawasan Wallacea
yaitu dari Kepulauan Filliphina sebelah utara, kemudian melintasi Sulawesi dan juga
sebagian Maluku, kemudian menyeberang ke arah selatan hingga mencapai wilayah Nusa
Tenggara, Bali dan juga Jawa. Keringnya wilayah- wilayah ini disebabkan oleh angin
monsun yang membawa perbedaan musiman yang sangat jelas dan bentuk jumlah curah
hujan setiap bulannya.

c. Hutan Selalu Hijau Subtropis


1) Karakteristik/Ciri-ciri
- Curah hujan merata antara 750mm – 1.000 mm pertahun
- Pohon-pohon memiliki ciri berdaun lebar, hijau pada musim dingin, rontok pada
musim panas dan memiliki tajuk yang rapat.
- Memiliki musim panas yang hangat dan musim dingin yang tidak terlalu dingin.
- Jarak antara pohon satu dengan pohon yang lainnya tidak terlalu rapat/renggang.
- Jumlah/jenis tumbuhan yang ada relatif sedikit.
- Memiliki 4 musim, yaitu musim panas-gugur-dingin-semi.
2) Jenis Flora dan Fauna

Flora

- Lavender

Lavender Merupakan salah satu tanaman medis dengan wanginya yang khas. Lavender
merupakan salah satu obat herbal untuk mengobati mereka yang mengalami kesulitan tidur.
Warnanya yang ungu banyak memikat perhatian manusia sekaligus serangga untuk
mendekatinya. Lavender mampu tumbuh tinggi 1 hingga mencapai 4 kaki dengan lebar 1- 4
kaki. Bunga lavender senantiasa mekar di saat musim panas tiba.

- California Poppy (Eschscholzia Californica


Sementara tanaman yang menyelimuti kaki bukit dan lembah Sierra Nevada Bagian
barat ini dikenal dengan nama California Poppy (Eschscholzia californica). Bahkan di saat
musim semi tiba maka kawasan Sierra Nevada sekan menjadi lautan bunga dengan warna
keemasan dan oranye. California Poppy California Poppy mampu bertahan di iklim kering,
bahkan di atas bebatuan sekalipun. Tanaman yang satu ini mampu tumbuh tinggi 8 – 15 inci
dengan lebar 9 – 15 inci, dan bunganya akan mekar saat musim panas tiba.

- Moss Rose (Portulaca Grandiflora)

Merupakan salah satu tanaman ros yang memiliki daya tahan untuk hidup di lingkungan
ekstrem kering. Portulaca memiliki warna bunga yang beragam dan bermekaran mulai dari
musim panas hingga musim gugur tiba. Moss Rose mampu tumbuh tinggi 4 -8 inci dengan lebar
6 inci.

- Blanket Flower (Gaillardia X Granduiflora)

Merupakan tanaman yang memiliki warna bunga cantik tersusun seperti rajutan sebuah
selimut. Blanket flower termasuk tanaman yang memiliki daya tahan luar biasa untuk tumbuh
di lingkungan yang kering dan gersang. Tanaman cantik ini mampu tumbuh tinggi hingga 2 – 3
kaki dengan lebar mencapai 1 – 2 kaki. Bunganya akan mekar selama musim panas.

FAUNA
- Beruang

Beruang adalah binatang buas jenis Ursus, berbulu tebal, dapat berdiri di atas kedua
kakinya, bercakar, dan bermoncong panjang [1].Atau dalam (Inggris: bear) yang berasal dari
Bahasa Inggris kuno yaitu bera. Dalam nama ilmiahnya Ursidae. Ursidae sendiri berasal dari dua
kata yaitu ursus dan idae. Ursus berasal dari bahasa latin Ursus yang berarti beruang,
dan idae berasal dari bahasa Yunani kuno Eidos (Yunani:εἶδος).

- Rusa

Rusa, sambar, atau menjangan (Bahasa Inggris: deer) adalah hewan mamaliapemamah


biak (ruminan) yang termasuk familia Cervidae. Salah satu ciri khas rusa adalah
adanya antler (tanduk rusa), dan bukan tanduk, yang merupakan pertumbuhan tulang yang
berkembang setiap tahun (biasanya pada musim panas) terutama pada rusa jantan (walaupun
ada beberapa pengecualian). Ada sekitar 34 spesies rusa di seluruh dunia yang terbagi menjadi
dua kelompok besar: kelompok rusa dunia lama yang termasuk
subfamilia Muntiacinae dan Cervinae; serta kelompok rusa dunia
baru, Hydropotinae dan Odocoilinae.

- Tupai

Tupai adalah segolongan mamalia kecil yang mirip, dan kerap dikelirukan,


dengan bajing. Secara ilmiah, tupai tidak sama dan jauh kekerabatannya dari keluarga bajing.
Tupai adalah pemangsa serangga, dan dahulu dimasukkan ke
dalam bangsainsektivora (pemakan serangga) bersama-sama dengan cerurut, sedangkan bajing
dan bajing terbang termasuk bangsa Rodentia (hewan pengerat) bersama-sama dengan tikus.

3) Persebaran
Tersebar di wilayah Subtropis bagian utara meliputi sebagian besar Eropa kecuali
Skandinavia, kawasan Asia Tengah, Asia Timur, dan Asia Barat sebelah Utara, Amerika
Serikat dan sekelilingnya, Afrika Utara dan Afrika bagian Selatan. Kemuadian, untuk bagian
Selatan meliputi Australia dan bagian selatan Amerika Selatan.

ket: Hijau-Subtropis
4)
PENUTUP
Kesimpulan
Jadi, untuk kawasan fauna Ethiopia wilayah Madagaskar juga terdapat kuda Nil namun
lebih kecil, menurut sejarah geologi, pulau Madagaskar pernah bersatu dengan Afrika. Wilayah
Ethiopia juga memiliki hewan yang hampir sama dengan di wilayah oriental. Selanjutnya untuk
hutan gugur beriklim adalah sebuah ekosistem yang terdiri dari flora dan fauna khas yang ada
pada wilayah hutan yang mengalami empat musim. Dan terakhir, hutan selalu hijau subtropis
merupakan hutan yang hidup di wilayah subtropis yang berada di Utara dan Selatan setelah
wilayah tropis yang dibatasi oleh garis balik utara dan garis balik selatan pada lintang
23,5°Utara dan Selatan.

Saran
Hutan sebagai paru-paru dunia mempunyai peranan yang sangat penting dalam tatanan
kehidupan alam beserta makhluk yang ada di dalamnya. Hutan bermanfaat dalam berbagai hal
seperti penyedia sumber air, penghasil oksigen, tempat hidup berjuta flora dan fauna, peran
penyeimbang lingkungan, serta mencegah timbulnya pemanasan global. Oleh karena itu, kita
seharusnya tetap menjaga kelestarian hutan.
DAFTAR PUSTAKA
https://anikmasruroh64.wordpress.com/2014/12/02/ekologi-hutan-subtropis/
https://www.google.co.id/search?
q=jenis+flora+dan+fauna+hutan+gugur+beriklim&oq=jenis+flora+dan+fauna+hutan+gugur+be
riklim&aqs=chrome..69i57.14564j0j1&sourceid=chrome&ie=UTF-8
https://andimanwno.wordpress.com/2009/02/21/hutan-gugur-deciduous/
https://andimanwno.wordpress.com/2009/04/21/fauna-ethiopian/
https://brainly.co.id/tugas/762693
https://prezi.com/_btitjap0sqs/flora-fauna-etiopian/
https://geographyeducation.wordpress.com/2011/10/17/1-ethiopian/
https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/hutan/hutan-gugur
https://www.gurugeografi.id/2017/05/bioma-hutan-gugur-ciri-flora-fauna-dan.html
https://brainly.co.id/tugas/6527132

Anda mungkin juga menyukai