Anda di halaman 1dari 1

Masa Depan Lebih Cemerlang Tanpa Merokok

Evaluasi
Merokok di kalangan pelajar sudah menjadi perilaku yang sangat memperihatinkan bagi
Negara Indonesia. Hal ini disebabkan akibat dari pengaruh lingkungan sekitarnya. Hampir
sebagian perokok di Indonesia adalah kalangan pelajar, baik di tingkat SMP maupun SMA.
Pelajar yang merokok biasanya sejak SMP. Itu disebabkan karena faktor kebiasaan, karena jika
pelajar sudah biasa dengan suatu aktivitas atau perbuatan yang di jalaninya sejak lama maka
akan terbawa sampai mereka dewasa. Merokok di kalangan pelajar tentu membawa dampak
dan pengaruh terhadap pelajar tersebut dan lingkungan mereka.

Deskripsi Teks
Di lingkungan sekolah larangan merokok merupakan suatu peraturan yang amat penting.
Tetapi kenyataannya pelajar yang merokok semakin banyak. Menurut Angelica Iskandar
seorang blogger, berpendapat bahwa merokok dari segi kesehatan, sangat merugikan. Tubuh
yang masih dalam pertumbuhan sudah dicemari oleh racun-racun dari rokok. Lalu dari biaya
atau harga rokok, tentunya jika sudah kecanduan bisa menghabiskan uang saku pelajar
tersebut. Ide Angelica Iskandar itu sangat benar, merokok mengganggu kesehatan, kenyataan
ini tidak dapat kita pungkiri. Faktanya sudah ada, contohnya: di iklan televisi yaitu ibu Ike
Wijayanti yang terkena kanker tenggorokan sehingga pita suaranya hilang. Tidak hanya
sekolah, tetapi pemerintah juga berupaya salah satunya yaitu terdapat tulisan “ Hindarkan dan
jauhkan sekolah dari asap rokok” di setiap buku pegangan siswa kurikulum 2013.

Tidak hanya dampak negatif saja, rokok juga mempunyai dampak positif. Menurut sebuah
blog ScienceAndri di blog tersebut ditulis bahwa merokok mempunyai dampak positif, yaitu:
menjadi sumber inspirasi, bisa bersosialisasi dengan baik kepada orang yang dikenal maupun
tidak dikenal, bisa membuat si perokok tersebut lebih percaya diri dan bisa menghilangkan
stress. Banyak orang yang menggunakan rokok untuk mengurangi perasaan negatif. Mereka
menggunakan rokok sama sekali merupakan suatu perilaku yang sudah bersifat otomatis,
seringkali tanpa dipikirkan dan tanpa disadari ia menghidupkan api rokoknya bila rokok yang
terdahulu telah benar-benar habis.

Penegasan Ulang
          Kebiasaan merokok yang dilakukan oleh pelajar mungkin merupakan salah satu pengaruh
buruk yang didapat dari teman-temannya. Kebiasaan merokok pada orang tua juga
berpengaruh besar pada pelajar. Orang tua yang merokok juga bisa menjadi salah satu faktor
yang menjadikan pelajar tersebut merokok dibandingkan dengan keluarga yang bukan perokok.
Secara umum kita sudah sepantasnya khawatir terhadap kebiasaan merokok di kalangan
remaja, mengingat begitu besar dampak negatifnya. Untuk itu, langkah antisipasi harus kita
siapkan. Bisa dimulai dengan tidak memberi contoh kebiasaan merokok dalam sekolah.
Manfaatnya akan dirasakan oleh seluruh orang ataupun pelajar itu sendiri, penerapan aturan
dan larangan merokok akan mengerem kebiasaan merokok . Pelajar dan di sekitarnya  menjadi
lebih sehat dan beban ekonomi berkurang, karena uang yang digunakan untuk membeli rokok
bisa dialihkan untuk keperluan lain yang lebih bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai