Anda di halaman 1dari 8

Sejarah indonesia

“Riwayat dan peran B.M. Diah di


sekitar proklamasi”

Kelompok 2
Gresci Ayu Laurensia
Hanifah Eugina Fisca z.
Irene Paskalia Kalensang
Janet Elsie Quentin Bangkang
Gayus Rambu Sa’pang
Moh. Fachri Haikal
BIOGRAFI B.M DIAH
Burhanuddin Mohammad Diah
(lahir di kutaraja, yang kini
dikenal sebagai Banda Aceh, 7
April 1917 dan wafat di
Jakarta, 10 Juni 1996 pada
umur 79 tahun).
Tokoh ini dikenal sebagai
tokoh pers, pejuang
kemerdekaan, diplomat, dan
pengusaha sukses indonesia.
PERAN B.M DIAH DALAM
KEMERDEKAAN INDONESIA
B.M Diah adalah sang Pahlawan penyebar berita
kemerdekaan indonesia dan juga penyelamat tulisan tangan
naskah proklamasi. Ia adalah sosok yang menyimpan tulisan
tangan Naskah proklamasi itu bertahun-tahun sebelum
akhirnya menjadi koleksi Arsip Nasional Republik Indonesia.
Seperti yang kita ketahui orang yang mengetik naskah
proklamasi adalah Seyuti Melik dan saat ia mengetik, ia
ditemani oleh B.M Diah. Setelah naskah tersebut selesai
diketik oleh Seyuti Melik, naskah tersebut dibuang ke tempat
sampah begitu saja. Tapi naluri B.M Diah yang saat itu sudah
menjadi wartawan mempunyai insting untuk menyelamatkan
bukti-bukti setiap momen atau peristiwa.
B.M Diah memungutnya dari tempat
sampah di rumah Laksamana Muda
Tadashi Maeda saat naskah tersebut
dibuang oleh seyuti melik. Teks
tersebut di kantongi dan di simpan
oleh B.M Diah sepanjang lebih dari
40 tahun lamanya sebelum
diserahkan ke Pemerintah Republik
Indonesia pada tahun 1992.
Kini berkat tindakan yang di lakukan
B.M Diah kita bisa merasakan
dramatisnya proses pembuatan teks
proklamasi, karena teks tulisan
tangan tersebut masih ada coretan-
coretan pada kata yang tidak terpakai
saat kalimat proklamasi itu disusun
oleh para pendiri bangsa.
Dalam Arus Gerak pemuda
Pada juni 1945 Diah ikut terlibat dalam pendirian Gerakan
Angkatan Baru Indonesia. Gerakan ini adalah antitesis
Gerakan Angkatan Muda yang dinilai sebagai aktivitas
terlalu dipengaruhi jepang. Diah ditunjuk sebagai ketua
panitia pendiri.
“Gerakan Angkatan Baru yang saya pimpin adalah satu
kumpulan pemuda yang ingin sekali berbuat, ingin
bertindak, gelisah dalam dinamik dan militansi menentukan
dengan sadar nasib bangsa dan tanah airnya sendiri. Ia
perlu dibentuk untuk mengatasi kelambanan berpikir dan
bertindak dari kaum yang lebih tua, walaupun dianggap
lebih berpengalaman dalam bidang politik,” tulis Diah
dalam Peran Pivotal Pemuda Seputar Lahirnya Proklamasi.
Aktivitas-aktivitas yang kemudian berhimpun dalam
Angkatan Baru kebanyakan adalah kawan-kawannya dari
kelompok Menteng 31. tokoh-tokoh militan macam Sukarni,
Wikana, Chaerul saleh, Harsono Tjokroaminoto, hingga
Asmara Hadi berturut dibelakang B.M. Diah.
Gerakan ini punya tujuan sebagai tempat berhimpun seluruh
golongan dan mendorong kemerdekaan “dengan kekuatan
sendiri”. Mereka juga menegaskan hendak membentuk
Republik indonesia.
“pembentukan Angkatan Baru ini tidak banyak atau bahkan
sama sekali tidak punya signifikasi secara keorganisasian,
tetapi ia benar-benar menjadi tempat bertemunya tokoh-tokoh
pemuda metropolitan yang paling terkemuka dan mempunyai
banyak koneksi diatas panggung umum sebagai kelompo
politik terbuka,”
FAKTA MENARIK B.M DIAH
 Karena cinta indonesia, B.M Diah tidak mau diajar
penengajar Belanda.
B.M Diah dulunya sempat bersekolah di sekolah Belanda,
Namun ia merasa tidak senang karena harus diajari oleh
orang Belanda. Karena itulah ia memutuskan untuk pindah
ke taman siswa di Medan. Hingga berusia 17 tahun B.M Diah
pun pergi ke Jakarta untuk Belajar di ksatrian institute. Di
sekolah tersebut ia belajar jurnalistik dan menjadi wartawan
yang handal, meski saat itu dia tidak memiliki biaya namun
tekadnya untuk belajar membuat gurunya Dr. Ernest Douwes
Dekker merasa iba dan akhirnya mengizinkanya tetap belajar
sekaligus menjadi seorang sekertaris disekolah
 Pernah bekerja di radio Hosokyoku dibawah kendali jepang
pada masa penjajahan jepang dia pernah bekerja sebagai penyiar siaran
berbahasa inggris di radio Hosokyoku. selain itu saat yang bersamaan ia
juga bekerja di Asia Raja, karena diketahui oleh pihak jepang, jepangpun
menjebloskan dia ke penjara selama 4 hari. Selama ia bekerja dengan
jepang, ia bertemu dengan Herawati seorang penyair lulusan jurnalistik
dan sosiologi di Amerika Serikat yang kemudian menjadi pendamping
hidupnya. pada 18 agustu 1942 merekapun akhirnya menikah.
 Penyebar luaskan proklamasi kemerdekaan
penyebaran berita proklamasi tersebut berawal dari pesan Drs. H.
Mohammad Hatta kepada B.M Diah yang saat itu turut hadir dalam
perumusan teks proklamasi. Pada tanggal 16 agustus 1945 teks
proklamasi selesai dirumuskan dan para pekerja radiopun terus
menyiarkan tentang berita kemerdekaan. Namun kemudian jepang
menyegel kantor berita tersebut tapi B.M Diah dan rekan-rekanya terus
menyebarkan berita proklamasi dengan cara mencetak pamflet dan juga
surat kabar seluas-luasnya bahkan sampe kepelosok indonesia

Anda mungkin juga menyukai