Pembentukan status sosial yaitu Eropa menempati status sosial tertinggi, kemudian Asia
dan Timur Jauh, untuk yang terakhir yaitu kaum Pribumi.
Terjadinya pemerasan dan pemindahan secara kejam. Tradisi dalam bangsa Indonesia,
misalnya upacara dan tata cara yang berlaku di dalam lingkungan istana berubah
menjadi sangat sederhana dan cenderung dihilangkan. Tradisi istana perlahan-lahan
tergeser oleh tradisi pemerintah Belanda.
Wilayah Indonesia terkepung laut sehingga kehidupan berkembang ke pedalaman,
kemunduran perdagangan di laut melahirkan budaya feodalisme di pedalaman. Dengan
feodalisme, rakyat pribumi dipaksa patuh pada tuan tanah Barat atau Timur Asing,
mengakibatkan kehidupan penduduk pribumi menurun.
Sedangkan derajat kehidupan rakyat biasa dinjak – injak. Martabat dan hak
mereka tidak mendapat pengakuan dan perlindungan. Keseharian mereka
diliputi rasa takut, cemas, tidak percaya diri, bodoh dan terhina. Kedudukan
sosial bangsa Indonesia dibagi menjadi 3 kelas, yaitu : kelas ke - satu diduduki
oleh bangsa Barat, kelas ke - dua oleh Timur Asing, dan kelas ke – tiga
diduduki oleh masyarakat pribumi.